4 Cara Membuat Pedang Nichirin Menjadi Merah di Kimetsu no Yaiba (Demon Slayer)
01 Januari
CHAPTERIA.COM - Seperti yang telah penggemar ketahui, Kibutsuji Muzan adalah leluhur dari para iblis yang memiliki kemampuan regenerasi yang super cepat dibanding dengan iblis lainnya.
Bagi pemburu iblis, membunuh Kibutsuji Muzan bukanlah perkara yang mudah karena tingkat regenerasinya yang super cepat ini.
Apabila para pemburu iblis memaksakan untuk melawannya, bahkan berhasil menggoreskan luka atau sayatan ke tubuhnya, Muzan pun akan langsung dapat beregenerasi dengan mudah dan cepat lalu membalikkan keadaan dengan menyerang pemburu iblis tersebut.
Sebenarnya selain tingkat regenerasi yang super cepat, Kibutsuji Muzan juga memiliki kunggulan lainnya seperti sulit untuk dipenggal, bahkan setelah dipenggal pun ia tidak akan mati dan dapat beregenerasi.
Lalu bagaimana cara mengalahkannya?
Setelah memantau manga Kimetsu no Yaiba lebih lanjut, akhirnya Kimetsu no Yaiba mulai menyuguhkan solusi untuk membunuh Kibutsuji Muzan, salah satunya adalah dengan membuat pedang nichirin atau senjata nichrin menjadi berwarna merah.
Menjadikan pedang nichirin ataupun senjata nichirin agar menjadi merah pun bukan perkara mudah tetapi bukan berarti tidak mungkin untuk dilakukan, di serial Kimetsu no Yaiba sendiri sudah ada beberapa karakter yang ditampilkan dapat merubah warna pedangnya menjadi merah, untuk beberapa karakter tersebut dapat penggemar baca di sini: Karakter Yang Pedang Nichirinnya Berhasil Berubah Warna Menjadi Merah di Kimetsu no Yaiba (Demon Slayer)
Adapun 4 cara membuat pedang Nichirin atau senjata Nichirin agar menjadi merah:
Dengan kemampuan darahnya iblis Nezuko, pedang nichirin milik Tanjiro yang awalnya berwarna hitam akhirnya menjadi berwarna merah. Ternyata kemampuan darah iblis milik Nezuko juga memiliki peranan penting untuk membuat warna pedang nichirin menjadi berwarna merah panas.
Meski begitu, Nezuko harus menggenggam bagian yang tajam dan membakarnya dengan darah iblis untuk membuatnya menjadi merah.
Pengguna cara ini: Kamado Tanjiro (dibantu adiknya Nezuko)
Dengan memendam kemarahan yang begitu kuat akan iblis, Iguro tanpa sengaja menggenggam pedangnya secara erat dan berniat untuk membunuh Kibutsuji Muzan saat itu. Akan tetapi, tanpa sepengetahuannya, pedang yang ia genggamnya tersebut menjadi berwarna merah karena genggamannya yang begitu kuat.
Pengguna cara ini: Muichiro Tokito dan Iguro Obanai.
Selain menggenggam erat ataupun memberikan efek panas dengan darah iblis, ada cara lain untuk membuat pedang Nichirin menjadi berwarna merah, yaitu dengan saling membenturkan pedang atau senjata nichirin masing-masing.
Cara ini cukup efektif dan telah dilakukan oleh Himejima di Kimetsu no Yaiba chapter 190 dengan membenturkan senjata nichirin gada besi berdurinya dengan kapaknya sehingga menjadi berwarna merah yang panas.
Tak hanya Himejima, Sanemi juga menggunakan cara ini, ia membenturkan pedang nichirinnya dengan milik Tomioka Giyu sehingga keduanya menjadi berwarna merah.
pengguna cara ini: Himejima Gyomei, Shinazugawa Sanemi dan Tomioka Giyu
Dengan menjadi pengguna teknik pernafasan Matahari, pemburu iblis dapat merubah warna pedangnya menjadi merah sekaligus dapat membuat para iblis sangat lama beregenerasi alias seperti tidak beregenerasi, hal tersebut pernah dilakukan Yoriichi ketika telah menebas Muzan, bahkan Muzan sempat kebingungan karena tubuhnya seperti tidak beregenerasi.
Akan tetapi menjadi pengguna pernafasan matahari bukanlah suatu hal yang mudah, bahkan ketika Yoriichi melatih para pemburu iblis lainnya dulu, pemburu iblis pun tidak dapat mengikutinya, yang pada akhirnya menciptakan teknik percabangannya sendiri-sendiri seperti teknik pernafasan api, api, angin, petir, batu, air dan bulan.
 |
| Yoriichi Tsugikuni |
Apabila para pemburu iblis memaksakan untuk melawannya, bahkan berhasil menggoreskan luka atau sayatan ke tubuhnya, Muzan pun akan langsung dapat beregenerasi dengan mudah dan cepat lalu membalikkan keadaan dengan menyerang pemburu iblis tersebut.
Sebenarnya selain tingkat regenerasi yang super cepat, Kibutsuji Muzan juga memiliki kunggulan lainnya seperti sulit untuk dipenggal, bahkan setelah dipenggal pun ia tidak akan mati dan dapat beregenerasi.
Lalu bagaimana cara mengalahkannya?
Setelah memantau manga Kimetsu no Yaiba lebih lanjut, akhirnya Kimetsu no Yaiba mulai menyuguhkan solusi untuk membunuh Kibutsuji Muzan, salah satunya adalah dengan membuat pedang nichirin atau senjata nichrin menjadi berwarna merah.
Menjadikan pedang nichirin ataupun senjata nichirin agar menjadi merah pun bukan perkara mudah tetapi bukan berarti tidak mungkin untuk dilakukan, di serial Kimetsu no Yaiba sendiri sudah ada beberapa karakter yang ditampilkan dapat merubah warna pedangnya menjadi merah, untuk beberapa karakter tersebut dapat penggemar baca di sini: Karakter Yang Pedang Nichirinnya Berhasil Berubah Warna Menjadi Merah di Kimetsu no Yaiba (Demon Slayer)
Adapun 4 cara membuat pedang Nichirin atau senjata Nichirin agar menjadi merah:
1. Dengan Darah Iblis Nezuko
 |
| Kamado Tanjiro dan kamado Nezuko |
Meski begitu, Nezuko harus menggenggam bagian yang tajam dan membakarnya dengan darah iblis untuk membuatnya menjadi merah.
Pengguna cara ini: Kamado Tanjiro (dibantu adiknya Nezuko)
2. Menggenggam Dengan Erat
 |
| Iguro Obanai |
Pengguna cara ini: Muichiro Tokito dan Iguro Obanai.
3. Membenturkan Senjata Nichirin
 |
| Himejima membenturkan senjata nichirinnya |
Cara ini cukup efektif dan telah dilakukan oleh Himejima di Kimetsu no Yaiba chapter 190 dengan membenturkan senjata nichirin gada besi berdurinya dengan kapaknya sehingga menjadi berwarna merah yang panas.
 |
| Tomioka Giyu dan Sanemi |
pengguna cara ini: Himejima Gyomei, Shinazugawa Sanemi dan Tomioka Giyu
4. Menjadi Pengguna Teknik Pernafasan Matahari
 |
| Yoriichi menebas Muzan |
Akan tetapi menjadi pengguna pernafasan matahari bukanlah suatu hal yang mudah, bahkan ketika Yoriichi melatih para pemburu iblis lainnya dulu, pemburu iblis pun tidak dapat mengikutinya, yang pada akhirnya menciptakan teknik percabangannya sendiri-sendiri seperti teknik pernafasan api, api, angin, petir, batu, air dan bulan.