2 Iblis Pengguna Teknik Pernafasan di Kimetsu no Yaiba (Demon Slayer)
26 November
CHAPTERIA.COM - Kimetsu no Yaiba atau dikenal juga sebagai Demon Slayer adalah Manga Jepang yang ditulis dan diilustrasikan oleh Koyoharu Gotouge.
Manga Kimetsu no Yaiba telah mencapai Volume ke 17 yang rilis pada 4 Oktober 2019 yang lalu di Jepang, sementara itu, di Indonesia sendiri, Manga Kimetsu no Yaiba Volume 1 baru akan rilis di Indonesia oleh Elex Media pada tahun 2020.
Oh ya, bicara soal manga Kimetsu no Yaiba, ternyata tak hanya pemburu iblis saja yang mampu menggunakan teknik pernafasan, ternyata ada juga iblis yang mampu menguasai teknik pernafasan yang tidak kalah dengan para pemburu iblis sekelas pilar.
Berikut 2 Iblis yang ditampilkan menggunakan teknik pernafasan di Kimetsu no Yaiba (note: informasi ini didasarkan pada manga):
Kokushibo adalah seorang iblis pengguna teknik pernafasan bulan, ini adalah pertama kalinya ada seorang iblis yang menggunakan teknik pernafasan.
Kokushibo dulunya bernama Michikatsu Tsugikuni, Michikatsu Tsugikuni adalah seorang kakak atau saudara kembar dari adiknya yang bernama Yoriichi Tsugikuni, seorang pengguna pernafasan matahari yang berhasil memojokan Muzan.
Kokushibo diberi tawaran langsung menjadi iblis oleh Muzan mengingat saat itu Kokushibo ingin terus melatih teknik pernafasannya guna mengalahkan adiknya yang over power yaitu Yoriichi Tsugikuni. (Disisi lain hal tersebut juga keinginan Muzan, Muzan ingin menciptakan iblis dengan teknik pernafasan serta orang yang setidaknya mampu menghabisi Yoriichi Tsugikuni yang dulunya telah memojokannya).
Keinginannya untuk menjadi iblis sangat kuat dibarengi dengan issue tentang seorang yang memiliki tanda akan mati sekitar umur 25 tahun. Oleh karena itu, sebelum mencapai tujuannya, ia masih belum ingin mati. Saat itu, ia juga telah mengaktifkan tandanya, tandanya mirip dengan tanda milik Yoriichi Tsugikuni.
Suatu hari ditempat yang tak terduga, Kokushibo bertemu kembali dengan adiknya yang sudah menjadi tua renta. ia terkejut mengingat Yoriichi belum mati di usia tersebut meski ia memiliki tanda (mark).
Pertarungan pun tak terelakan lagi.
Seberapa kuat Kokushibo berlatih, ternyata ia tetap saja masih belum sebanding dengan Yoriichi Tsugikuni, meski saat itu Kokushibo bertarung dengannya dalam wujud iblis yang dapat beregenerasi. Tetapi, dengan cepat Yoriichi mampu menyerang Kokushibo.
Dalam persiapan serangan kedua, Kokushibo sempat putus asa karena ia mungkin akan mati mengingat serangan Yoriichi yang pertama begitu luar biasa, akan tetapi sebelum serangan kedua dilancarkan, Yoriichi tidak bergerak, ia ternyata sudah mati (mungkin karena tua). dan keberuntungan pun akhirnya berpihak pada Kokushibo.
Note: Kokushibo adalah Upper Moon 1 (Iblis Bulan Atas 1), di manga ia mampu menahan dan melukai 3 pilar (Himejima, Sanemi, Muichiro) + 1 pemburu iblis (Genya).
Kaigaku adalah seorang iblis pengguna teknik pernafasan petir. ia dulunya juga adalah pemburu iblis sekaligus murid dari Kuwajima Jigoro bersama dengan Zenitsu.
Berbeda dengan Zenitsu yang hanya mampu menguasai teknik pernafasan pertama saja, Kaigaku ditampilkan mampu menguasai teknik pernafasan kedua sampai ke enam. Sayangnya, ia tidak dapat menguasai teknik pernafasan pertama yang dianggap sebagai dasar utama dari pernafasan petir.
Kaigaku diubah menjadi iblis oleh Kokushibo. Kaigaku ditampilkan kalah bertarung melawannya dan diberi tawaran untuk menjadi pemburu iblis, apabila ia menerimanya ia akan menjadi iblis dan apabila ia menolaknya ia akan dibunuh oleh Kokushibo, dan alhasil ia menerima tawaran Kokushibo dan menjadi iblis kedua yang menggunakan teknik pernafasan.
Mengetahui muridnya Kaigaku menjadi iblis, Kuwajima Jigoro selaku gurunya melakukan seppuku sebagai bentuk tanggung jawabnya atas murid-muridnya.
Setelah kematian Kuwajima Jigoro, Zenitsu membalas dendam dengan melawan Kaigaku yang saat itu sudah menjadi Iblis Bulan Atas 6 (Upper Moon 6) menggantikan iblis Upper Moon 6 sebelumnya yang telah mati.
Pertarungan satu lawan satu antara Zenitsu dan Kaigaku dimenangkan oleh Zenitsu dengan teknik pernafasan petir ke 7 ciptaan Zenitsu sendiri. Uniknya, saat melawan Kaigaku, Zenitsu tidak tertidur, ia melawannya secara sadar.
Nah, itulah 2 iblis pengguna teknik pernafasan dan ceritanya yang mengagumkan. Apabila penggemar ingin membaca ceritanya di manga terkait 2 iblis pengguna teknik pernafasan tersebut, penggemar dapat mulai membacanya dari Chapter 137 (Dimensional Infinity Fortress Arc)
Manga Kimetsu no Yaiba telah mencapai Volume ke 17 yang rilis pada 4 Oktober 2019 yang lalu di Jepang, sementara itu, di Indonesia sendiri, Manga Kimetsu no Yaiba Volume 1 baru akan rilis di Indonesia oleh Elex Media pada tahun 2020.
Oh ya, bicara soal manga Kimetsu no Yaiba, ternyata tak hanya pemburu iblis saja yang mampu menggunakan teknik pernafasan, ternyata ada juga iblis yang mampu menguasai teknik pernafasan yang tidak kalah dengan para pemburu iblis sekelas pilar.
Berikut 2 Iblis yang ditampilkan menggunakan teknik pernafasan di Kimetsu no Yaiba (note: informasi ini didasarkan pada manga):
1. Kokushibo
 |
| Kokushibo |
Kokushibo dulunya bernama Michikatsu Tsugikuni, Michikatsu Tsugikuni adalah seorang kakak atau saudara kembar dari adiknya yang bernama Yoriichi Tsugikuni, seorang pengguna pernafasan matahari yang berhasil memojokan Muzan.
Kokushibo diberi tawaran langsung menjadi iblis oleh Muzan mengingat saat itu Kokushibo ingin terus melatih teknik pernafasannya guna mengalahkan adiknya yang over power yaitu Yoriichi Tsugikuni. (Disisi lain hal tersebut juga keinginan Muzan, Muzan ingin menciptakan iblis dengan teknik pernafasan serta orang yang setidaknya mampu menghabisi Yoriichi Tsugikuni yang dulunya telah memojokannya).
Keinginannya untuk menjadi iblis sangat kuat dibarengi dengan issue tentang seorang yang memiliki tanda akan mati sekitar umur 25 tahun. Oleh karena itu, sebelum mencapai tujuannya, ia masih belum ingin mati. Saat itu, ia juga telah mengaktifkan tandanya, tandanya mirip dengan tanda milik Yoriichi Tsugikuni.
Suatu hari ditempat yang tak terduga, Kokushibo bertemu kembali dengan adiknya yang sudah menjadi tua renta. ia terkejut mengingat Yoriichi belum mati di usia tersebut meski ia memiliki tanda (mark).
Pertarungan pun tak terelakan lagi.
Seberapa kuat Kokushibo berlatih, ternyata ia tetap saja masih belum sebanding dengan Yoriichi Tsugikuni, meski saat itu Kokushibo bertarung dengannya dalam wujud iblis yang dapat beregenerasi. Tetapi, dengan cepat Yoriichi mampu menyerang Kokushibo.
 |
| Michikatsu dan Yoriichi |
Note: Kokushibo adalah Upper Moon 1 (Iblis Bulan Atas 1), di manga ia mampu menahan dan melukai 3 pilar (Himejima, Sanemi, Muichiro) + 1 pemburu iblis (Genya).
2. Kaigaku
 |
| Kaigaku |
Berbeda dengan Zenitsu yang hanya mampu menguasai teknik pernafasan pertama saja, Kaigaku ditampilkan mampu menguasai teknik pernafasan kedua sampai ke enam. Sayangnya, ia tidak dapat menguasai teknik pernafasan pertama yang dianggap sebagai dasar utama dari pernafasan petir.
Kaigaku diubah menjadi iblis oleh Kokushibo. Kaigaku ditampilkan kalah bertarung melawannya dan diberi tawaran untuk menjadi pemburu iblis, apabila ia menerimanya ia akan menjadi iblis dan apabila ia menolaknya ia akan dibunuh oleh Kokushibo, dan alhasil ia menerima tawaran Kokushibo dan menjadi iblis kedua yang menggunakan teknik pernafasan.
Mengetahui muridnya Kaigaku menjadi iblis, Kuwajima Jigoro selaku gurunya melakukan seppuku sebagai bentuk tanggung jawabnya atas murid-muridnya.
Setelah kematian Kuwajima Jigoro, Zenitsu membalas dendam dengan melawan Kaigaku yang saat itu sudah menjadi Iblis Bulan Atas 6 (Upper Moon 6) menggantikan iblis Upper Moon 6 sebelumnya yang telah mati.
Pertarungan satu lawan satu antara Zenitsu dan Kaigaku dimenangkan oleh Zenitsu dengan teknik pernafasan petir ke 7 ciptaan Zenitsu sendiri. Uniknya, saat melawan Kaigaku, Zenitsu tidak tertidur, ia melawannya secara sadar.
Nah, itulah 2 iblis pengguna teknik pernafasan dan ceritanya yang mengagumkan. Apabila penggemar ingin membaca ceritanya di manga terkait 2 iblis pengguna teknik pernafasan tersebut, penggemar dapat mulai membacanya dari Chapter 137 (Dimensional Infinity Fortress Arc)