--> -->

Lili Ziren, Aktris AI Pertama dari China dalam Serial 'I Am Nobody'

lili-ziren-aktris-ai-dari-tiongkok-china

Dunia hiburan telah memasuki era baru dengan kemunculan Lili Ziren, aktris AI (Artificial Intelligence) hyperrealistis pertama yang bermain di serial televisi China, "I Am Nobody". 

Menurut laporan Cryptopolitan dan New Lines Magazine, Lili mewujudkan tonggak sejarah sebagai aktris AI pertama di China yang tampil bersama para pemeran manusia.

Lili Ziren mengambil peran sebagai Er Zhuang dalam serial yang diproduksi oleh Tencent Animation and Comics dan didistribusikan oleh Youku, platform streaming video China yang dimiliki oleh raksasa e-commerce Alibaba. Keunikannya tidak berhenti di situ; Lili bahkan memiliki halaman IMDb sendiri.

Kemiripan Lili yang mencolok dengan pemeran manusia telah membangun basis penggemar yang berkembang di media sosial China. Seorang pengguna Douyin, yang merupakan platform versi asli TikTok di China, menulis, "Saya merasa dia lebih baik daripada orang sungguhan. Setelah ini, mari kita ganti semua [pemeran manusia] dengan aktris AI ini."

Gerakan dan penampilan Lili Ziren juga ditampilkan dengan sangat luar biasa mirip dengan manusia. Hal ini akhirnya telah membuat banyak para penonton terkesan dan tidak menyangka bahwa Lili sebenarnya adalah aktris AI, yang tidak ada di dunia nyata.

Lili dibuat sebagai pengganti pemeran manusia dengan proses produksi yang sangat teliti. Penonton China menyambutnya dengan hangat, memuji penggambaran karakternya yang sangat sempurna. Seorang pengguna internet menulis di Douyin, "Pada akhirnya, apakah dia manusia atau bukan? Saya tidak bisa membedakan."

Dengan kemunculan tokoh seperti Lili Ziren, pertanyaan tentang masa depan hiburan dan peran AI di dalamnya menjadi topik yang semakin menarik untuk dibahas. Apakah ini awal dari era baru di mana aktris AI akan berdampingan dengan pemeran manusia, atau bahkan menggantikannya? Hanya waktu yang akan menjawab.

Konten Hiburan yang Dihasilkan AI di China

Industri AI di China saat ini telah berkembang pesat, seiring dengan upaya perusahaan untuk meningkatkan produktivitas. Pada tahun 2018, Xinhua memperkenalkan pembawa berita AI berbahasa Inggris pertama di dunia, Zhang Zhao. Sejak itu, penggunaan AI meningkat pesat, melahirkan podcast terjemahan, aplikasi lip-sync, dan influencer virtual.

Video online yang membahas AI dan dampaknya terhadap sektor hiburan juga menjadi semakin populer di China, mengisyaratkan bahwa orang-orang di sana mulai beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih dan tidak ingin ketinggalan momen baru tersebut.

Baru-baru ini, dilaporkan juga bahwa perusahaan induk TikTok yang berbasis di Beijing, ByteDance, menghadapi tuduhan menggunakan ChatGPT secara diam-diam untuk membuat kecerdasan buatan komersialnya secara eksklusif untuk China. Namun, ByteDance menyangkal hal tersebut. Setelah akun ByteDance dibanned oleh ChatGPT, mereka mengumumkan LLM (Large Language Model) AI mereka sendiri yang diberi nama LEGO.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel