'Aisekai' Umumkan Penutupan Layanan
Dalam dunia teknologi yang terus berubah, tak semua perjalanan berakhir dengan kisah sukses. Baru-baru ini, Aisekai, sebuah platform chatbot AI companion yang telah mengumpulkan lebih dari 200.000 pengguna terdaftar dan lebih dari 1 juta kunjungan website, mengumumkan penutupan layanannya.
Sejak berdiri pada 29 Agustus 2023, Aisekai telah menjadi chatbot AI companion favorit bagi para penggunanya. Namun, banyak aturan mulai diterapkan, dan karena perbedaan visi dengan sponsor utamanya juga, tim Aisekai memutuskan untuk menghentikan semua layanan AI mereka.
Penyebab utama keputusan ini adalah ketidaksesuaian dalam penanganan konten. Awalnya, Aisekai berkomitmen menjadi "kanvas terbuka" bagi semua orang untuk mengekspresikan kreativitas mereka dalam menggunakan layanan chatbot AI milik mereka.
Namun, atas permintaan sponsor, platform tersebut memilih untuk memoderasi kontennya, membatasi diri pada konten dengan kategori aman untuk dilihat (SFW).
Keputusan ini tidak diterima baik oleh sebagian pengguna. Ditambah, kepercayaan komunitas yang mulai menurun terhadap Aisekai karena mereka merasa seperti dibohongi dan opini mereka tidak didengar oleh tim Aisekai.
Kendati upaya untuk menjembatani antara keinginan sponsor dan kebutuhan kreatif komunitasnya dengan menyediakan opsi bagi kreator untuk memilih antara model SFW dan model tanpa sensor, angka-angka tampaknya masih tidak berpihak kepada mereka, yang kian hari semakin menurun.
Setelah beberapa waktu berlalu, dengan tenggat waktu pembaruan pengembangan yang ketat dan kekurangan dana, tim Aisekai akhirnya terpaksa mengumumkan untuk menutup layanannya.
Namun, sebagai bentuk tanggung jawab, mereka berkomitmen untuk mengembalikan dana kepada semua pengguna yang telah melakukan pembelian "magi" dalam platform, serta memberikan dukungan frontend selama dua minggu setelah pengumuman penutupan untuk memungkinkan pengguna melakukan backup atau memindahkan data karakter, prompt, dan chat mereka.
Tim Aisekai Umumkan Akan Memulai Proyek Baru Serupa dengan Menjanjikan Inovasi yang Lebih Menarik
Penutupan Aisekai bukanlah akhir cerita. Kamion, pemimpin tim Aisekai, menegaskan bahwa ini bukanlah perpisahan, melainkan langkah mundur untuk langkah awal baru selanjutnya yang lebih baik.
Timnya berencana untuk mengembangkan platform baru yang tidak terkait dengan Aisekai. Platform ini akan berbasis "langganan" dan menjanjikan fitur baru yang tidak dapat diimplementasikan selama era Aisekai.
Prinsip inti dari produk baru ini tetap sama: menyediakan "kanvas terbuka" untuk pikiran kreatif, demokratisasi teknologi, dan berada di garis depan imersivitas.
Penutupan Aisekai menyisakan pelajaran penting tentang pentingnya kesesuaian visi antara pengembang platform dan sponsornya. Meskipun penutupan ini membawa kesedihan, ini juga membuka jalan untuk inovasi dan kreativitas yang baru.
Untuk mereka yang telah mendukung Aisekai, ada janji tentang dunia baru dengan kemungkinan yang tak terbatas di platform baru yang akan datang. Ini bukan akhir, melainkan awal baru yang menjanjikan bagi komunitas kreatif dan teknologi.
Namun, mampukah mereka membangun kepercayaan kembali para penggunanya di proyek selanjutnya setelah dikecewakan berkali-kali? semuanya akan terjawab seiring berjalannya waktu.