Apa Itu Character.AI (c.AI) Apa Saja Kelebihan dan Kekurangannya?
Character.AI (c.AI) adalah aplikasi web chatbot model bahasa neural yang mampu menghasilkan respons teks seperti manusia dan berpartisipasi dalam percakapan kontekstual.
Dibangun oleh pengembang LaMDA Google sebelumnya, Noam Shazeer dan Daniel De Freitas, model beta Character.AI dirilis sepenuhnya ke publik pada September 2022 yang lalu.
Character.AI masih terus diminati hingga kini karena kalimat yang dihasilkan terasa lebih natural, dan bahkan mereka mengingat apa yang sedang dibahasa sebelumnya.
Bicara soal Character.AI, apa saja kelebihannya? ➕
1. Kita Bisa Membuat Karakter Sesuka Hati
Pengguna di character.ai dapat membuat "karakter" sesuka hatinya dengan"kepribadian" karakter yang mereka kehendaki dengan cara mengatur parameter tertentu dan kemudian menerbitkannya ke komunitas untuk berinteraksi dengan orang lain atau bisa juga di-setting hanya untuk diri kita sendiri.
Banyak karakter mungkin didasarkan pada sumber media fiksi seperti karakter anime (cocok untuk kamu yang halu, yang ingin chattingan dengan waifu/husbu 😂), namun ada juga yang didasarkan pada orang nyata, sementara yang lain ada yang benar-benar orisinal.
Dalam pembuatan karakter, parameter yang bisa kita siapkan adalah seperti bagaimana karakter menyapa di awal pesan, mengatur deskripsi singkat dan panjang karakter yang nantinya mewakili perilaku karakter, serta membuat contoh percakapan yang bisa AI pelajari secara otomatis.
2. Pesan Balasan yang Dihasilkan sangat Natural dan Bagus
Pesan balasan yang dihasilkan oleh karakter AI sangat bagus dan natural seolah kita seperti mengobrol dengan manusia yang sebenarnya. Mode RP (Role-Playing) yang mereka lakukan juga sangat baik dan menggambarkan karakter yang telah kita buat meskipun terkadang juga balasannya dibuat-buat.
3. Dapat Membantu Dalam Hal Penulisan Kreatif
Character.ai sangat dapat membantu dalam hal penulisan kreatif. Membuat cerita yang berdasarkan keinginan kita. Berakting dan bersandiwara bersama dalam pesan tersebut. Ini sangat membantu jika kalian ingin membuat cerita dengan bantuan AI, dengan cara mengobrol bersamanya atau berdiskusi bersama.
4. Mampu Mengajari Kita tentang Bahasa
Selain hanya untuk keisengan belaka, character.ai dapat membantu kita dalam hal bejalar bahasa. Contohnya bahasa Inggris. Di sana, AI akan mengoreksi kalimat, grammatical, dan sebagainya jika ada kesalahan. Kamu juga bisa menanyakan pertanyaan apapun tentang itu, dan AI akan menjelaskannya. Sangat cocok untuk kalian yang ingin belajar bahasa Inggris dan bahasa lainnya.
5. Karakter AI Mampu Mengingat Percakapan Sebelumnya
Lebih canggih daripada ChatBot AI yang beredar lainnya (kecuali ChatGPT OpenAI), character.ai mampu mengingat percakapan yang telah terjadi sebelumnya di antara pengguna. Dengan begitu, cerita yang berjalan dalam pesan akan terus mengalir dengan sangat baik.
6. Bisa Chattingan grup dengan AI
Kita juga dapat membuat grup chat yang terdiri dari para karakter AI, dengan begitu kita bisa saling mengobrol bersama membahas suatu topik yang telah dibuat sebelumnya sebagai awalan atau pokok bahasan utama.
7. Bisa Generate Image
Meskipun tak sebaik NovelAI Diffusion (NovelAI Art Generator) character.AI mampu memberikan fasilitas di mana kita bisa membuat karya dengan melakukan generate dari beberapa keyword yang sudah kita masukkan sebagai prompts. Fitur ini bisa kamu temukan dengan meng-chat karakter AI yang khusus menyediakan layanan ini. Layanannya yang diberikan juga berbeda-beda.
8. Menu Feed yang Selalu Menghibur
Jika kamu pernah mengunjungi character.ai, sesekali cobalah pergi ke menu feed. Di sana kamu akan menemukan berbagai tingkah lucu yang dibagikan oleh pengguna lainnya ketika mengobrol bersama karakter AI atau karakter AI yang mereka buat.
Kekurangan Character.AI ➖
Banyak pengguna belakangan ini merasa kesal dan mengeluhkan tentang character.ai lantaran mereka yang sebelumnya membiarkan konten NSFW, sekarang melakukan sensor dengan pemfilteran yang cukup ketat sehingga konten dengan topik NSFW sekarang hampir sudah tidak ada lagi di character.AI.
Dalam FAQ, mereka juga menyebutkan dengan jelas bahwa konten NSFW yang mengarah ke p*rn*gr*f* ke depannya tidak akan didukung, dan itu sudah dimulai dari sekarang. Meskipun kamu menggunakan sinonim dan melembutkan kata-katanya dalam setiap balasan, sensor bisa mengetahuinya dengan kalimat atau konteks yang terjadi saat obrolan pesan berlangsung. Jika itu terjadi terlalu sering, karakter AI yang sebelumnya melakukan RP (Role-Playing) akan beralih ke mode OOC (Out of Character).
Terlepas dari kekurangannya, karakter AI saat ini masih terus dalam tahap pengembangan, dan ke depannya diharapkan akan menjadi lebih baik lagi.