86: Eighty-Six Ternyata Terinspirasi Film 'The Mist'
Situs web Mipon terungkap telah melakukan wawancara dengan penulis novel 86: Eighty Six bernama Asato Asato, di mana ia mengungkapkan inspirasinya di balik 86: Eighty Six, dan pemikirannya tentang adaptasi anime.
86: Eighty Six merupakan seri light novel Jepang yang ditulis oleh Asato Asato. Seri ini telah mendapat adaptasi anime yang diproduksi oleh A1-Pictures. Cour pertama musim ini telah ditayangkan pada April 2021, sedangkan cour kedua dijadwalkan pada Oktober 2021, di mana cour-2 dikonfirmasi secara resmi disebut sebagai Season 2 dan bukan part 2.
Ketika pewawancara bertanya tentang "Bagaimana dia membuat cerita tentang 86: Eighty Six?", Asato Asato menjawab:
"Semuanya dimulai ketika saya melihat film The Mist (2007), yang mengambil tempat di supermarket, dan saya bertanya pada diri sendiri: "Bagaimana jika itu tidak terbatas pada supermarket, tetapi mencakup seluruh negara?" Dari sana, saya mendapat ide untuk "Eighty-Six" dan "Juggernauts", saya mulai menulis cerita sekitar tahun 2014."
Asato Asato juga mengungkapkan bahwa ada banyak elemen yang dia pikirkan, tetapi tidak pernah menerapkannya dalam cerita. Dia juga mengomentari adaptasi anime bahwa ada beberapa adegan yang sulit untuk diadaptasi dari light novel menjadi anime.
"Dengan anime, ada batasan waktu untuk bekerja, jadi Anda tidak bisa sebebas deskripsi atau dialog seperti novel.
Anda harus menyampaikan informasi melalui dialog yang tidak dapat dijelaskan melalui gambar (seperti sejarah dan keadaan suatu negara) dan Anda harus melakukannya dengan kata-kata yang lebih sedikit daripada yang digunakan dalam novel. Itu agak sulit bagi saya."
Tentang apa film "The Mist"?
"The Mist" adalah film Hollywood, berdasarkan novel dengan nama yang sama "The Mist" oleh Stephen King. Di sebuah kota, kabut supernatural tiba-tiba muncul entah dari mana, bersama dengan kabut, datanglah makhluk yang haus darah dengan menggambarkan bagaimana orang-orang kota akan bertahan dari peristiwa ini.
Sementara itu, Asato Asato telah mulai merilis volume pertama dari novel 86: Eighty Six bersama Shirabii sebagai ilustratornya pada 10 Februari 2017 yang lalu di bawah cetakan Dangeki Bunko. Volume kesembilan dirilis pada 10 Februari 2021, dan volume kesepuluh dirilis pada10 Juni 2021. Saat ini, novel ini masih berstatus on going, dan belum tamat.
Genre: Mecha, Military science fiction, Romantic thriller.
Sinopsis:
Republik San Magnolia telah lama diserang oleh tentara drone tak berawak Kekaisaran Giadian yang dikenal sebagai Legiun.
Setelah bertahun-tahun melakukan penelitian yang melelahkan, Republik akhirnya mengembangkan drone otonom mereka sendiri, mengubah perjuangan sepihak menjadi perang tanpa korban - atau setidaknya, itulah yang diklaim oleh pemerintah.
Sebenarnya, tidak ada yang namanya perang tanpa darah. Di luar tembok berbenteng yang melindungi delapan puluh lima wilayah Republik terletak Sektor Eighty Six yang "tidak ada".
Para pemuda dan pemudi dari negeri yang ditinggalkan ini dicap sebagai Elighty Six (86) dan, dilucuti dari kemanusiaan mereka, mengemudikan senjata "tak berawak" ke dalam pertempuran.
Sumber: Mipon