--> -->

China Minta Penghapusan Konten Yaoi & Karakter Banci di Video Game

china-minta-hapus-konten-yaoi-dan-karakter-banci-di-video-game

Portal berita Jepang TV Asahi melaporkan pada hari Kamis (9/9/2021) bahwa pihak berwenang China telah meminta operator video game online untuk menghapus konten yang disukai anak laki-laki (dikenal sebagai yaoi di Jepang) dan bentuk lain dari "budaya buruk" yang ada dalam konten mereka.

Menurut informasi tersebut, pada 8 September 2021, Departemen Periklanan Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok dan dependensi raksasa Asia lainnya teah mengeluarkan perintah kepada beberapa perusahaan yang mengoperasikan video game online untuk melarang "konten yang mempromosikan nilai-nilai palsu, atau yang tidak sah di dalam wilayah".

Di antara konten-konten tersebut, mencakup penghapusan konten bertipe boys-love (yaoi) maupun "laki-laki banci", yang tergolong sebagai "budaya buruk". Ini sejalan dengan larangan yang sama yang dibuat beberapa hari lalu, yang difokuskan pada konten yang sama di televisi di China.

Pihak berwenang menekankan bahwa mereka akan mengambil tindakan tegas terhadap perusahaan mana pun yang mengabaikan pemberitahuan dan yang terus mempromosikan "praktik buruk ini".

Seperti disebutkan di atas, pihak berwenang China juga memperketat cengkeraman mereka pada industri hiburan dengan cara yang sama, meminta pembatalan segera acara yang dibintangi "seseorang yang kurang maskulin" atau biasa disebut sebagai "artis banci".

Sumber: TV Asahi

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel