Beberapa Fans Tidak Senang dengan VTuber yang Berpartisipasi di Anime Tantei wa Mou Shindeiru
Portal Jepang Myjitsu menerbitkan artikel dengan judul "Beberapa penggemar anime merasa tidak senang dengan adanya partisipasi Virtual YouTuber di anime", di mana dijelaskan bahwa bagian dari basis penggemar Tantei wa Mou Shindeiru (The Detective Is Already Dead) tidak senang dengan keputusan untuk memiliki dua YouTuber Virtual yang menjadi bagian dari pengisi suara dalam anime tersebut.
Seperti yang telah diketahui, Virtual YouTuber populer seperti Shirakami Fubuki dan Natsuiro Matsuri akan menjadi bagian dari pengisi suara anime "Tantei wa Mou, Shindeiru", yang akan segera tayang. Namun, tampaknya beberapa penggemar merasa tidak setuju dengan keputusan yang diambil oleh pihak produksi. Sebab itu, gelombang komentar negatif belakangan ini mulai bermunculan di jejaring sosial.
Shirakami Fubuki dan Natsuiro Matsuri adalah YouTuber Virtual yang berafiliasi dengan Hololive Production, yang menjadi populer baik di Jepang maupun di luar negeri. Sebelumnya, telah dikonfirmasi bahwa mereka akan berpartisipasi sebagai karakter mereka sendiri di salah satu episode dari serial tersebut. Sebagaimana dijelaskan dalam artikel yang telah kami tulis sebelumnya dengan judul: Anime Tantei wa Mou Shindeiru Akan Tampilkan 2 VTubers Hololive.
Sebenarnya merupakan suatu kemewahan tersendiri karena telah memiliki partisipasi dari dua Virtual YouTuber populer dalam sebuah produksi, tetapi tampaknya tidak semua orang setuju.
Adapun beberapa komentar negatif yang muncul:
"Saya tidak ingin YouTuber yang bahkan belum mengambil kursus akting suara merusak serial ini", "Saya pikir itu sah bahwa mereka melakukan tema musik, tetapi bukan karena mereka adalah bagian dari pengisi suara","Tolong jangan mempekerjakan amatir untuk pekerjaan serius seperti Tantei wa Mou, Shindeiru", "Saya suka karya aslinya, tapi sayang sekali mereka mempekerjakan seseorang hanya karena mereka populer", dan lainnya.
Meskipun YouTuber Virtual Hololive Production sudah memiliki gaya desain seperti anime, beberapa penggemar menganggap bahwa desain "tidak membuatnya cocok" untuk berpartisipasi dalam produksi animasi berkaliber tinggi.
Dengan kata lain, bahkan jika seorang YouTuber Virtual muncul dalam sebuah serial, ia dianggap sebagai "seorang amatir yang melakukan akting suara", yang dapat mengurangi kualitas produk akhir. Ini tidak berbeda dengan fakta bahwa beberapa artis dipekerjakan untuk sulih suara dalam produksi hanya karena mereka populer di media, dan bukan karena bakat mereka dalam akting suara.
Baca Juga: Total Episode Anime Tantei wa Mou Shindeiru Terungkap