[SPOILER] Mercenary Enrollment Chapter 33 Bahasa Indonesia
Mercenary Enrollment chapter 33 akhirnya secara resmi telah dirilis di Naver Webtoon pada hari Sabtu (15/5/2021) dengan konten bahasa Korea.
Seperti biasanya, pada kesempatan kali ini, kami akan menyuguhkan beberapa spoiler tentang apa yang terjadi di Mercenary Enrollment chapter 33.
Sembari menunggu manhwa Mercenary Enrollment chapter 33 bahasa Indonesia rilis di situs kesayangan kalian masing-masing, kalian dapat menyimak spoiler yang telah kami rangkum berikut ini.
Langsung saja, berikut spoiler Mercenary Enrollment chapter 33
Spoiler Mercenary Enrollment Chapter 33 Bahasa Indonesia
- Mercenary chapter 33 menunjukkan adegan di mana Yu Ijin mengalahkan beberapa pasukan lawan dengan pergerakan yang tidak bisa mereka pahami.
- Pasukan bahkan tidak mengetahui di mana keberadaan Yu Ijin, yang mengakibatkan mereka tertembak dari arah yang tak terduga olehnya.
- Setelah membereskan beberapa pasukan musuh, Yu Ijin memberikan kabar kepada Letnan Kang Hamchan dan lainnya bahwa Mercenary Jin akan bergabung dengan tim dalam kurun waktu tiga menit.
- Mengingat dia mengatakan Jin, Kang Hamchan dan lainnya menduga bahwa itu mungkin saja adalah Yu Ijin.
- Setelah 3 menit berlalu, muncul seseorang dengan kedua tangan di atas, ya dia adalah Yu Ijin. Hal ini membuat letnan Kang Hamchan terkejut.
- Letnan Kang Hamchan dan lainnya berhasil selamat hingga helikopter penyelamat datang.
- Letnan Kang Hamchan sedikit marah kenapa Yu Ijin karena datang. Yu Ijin mengatakan bahwa dia mengetahui wilayah ini dibanding Kang Hamchan dan pasukannya.
Selain itu, Yu Ijin mengatakan dia mungkin akan menyesal jika tidak datang untuk menyelamatkan. Hal tersebut membuat Kang Hamchan terharu dan menitihkan air mata.
- Sementara itu, bos musuh masih tidak menyangka bahwa Tim Alpha disapu bersih oleh Yu Ijin, begitu juga tim Delta yang diserang dengan serangan pergerakan tak terduga.
- Setelah berpikir, bos musuh teringat tentang seseorang yang sepertinya bisa melakukan pergerakan seperti ini, "001", sembari terkejut dan memegang bekas luka di salah satu matanya.