Tim Produksi Anime 7SEEDS Akui Tuduhan Plagiarisme Terhadap Anime Kyoukai no Kanata
Sejak tayang perdana secara eksklusif di Netflix secara global pada Maret 2020, 7SEEDS Season 2 telah dituduh menjiplak urutan animasi dari ending anime Kyoukai no Kanata (Beyond the Boundary), dan baru hari ini tim produksi mengomentarinya.
Baca juga: Adaptasi Anime Kawaii dake ja Nai Shikimori-san Diumumkan
Adapun komentar tersebut sebagai berikut:
“Pada kesempatan ini, urutan ending dari season kedua anime 7SEEDS terlihat mirip dengan proyek anime yang sudah ada. Hasil verifikasi internal setelah berkonsultasi dengan pihak pengelola disimpulkan bahwa tidak dapat dipungkiri bahwa kedua produksi tersebut memiliki kemiripan.
Oleh karena itu, atas kebijaksanaan perusahaan produksi, kami telah memutuskan untuk mengganti semua urutan ending season kedua ini dengan video baru.
Terima kasih atas dukungan kalian yang tiada henti terhadap 7SEEDS," tulis tim produksi melalui pernyataan di situs resminya.
Video perbandingan urutan ending anime 7SEEDS Season 2 dan Kyoukai no Kanata dapat kalian lihat di bawah ini:
Jika penggemar mengamati lebih seksama dalam video, terlihat hampir beberapa bagian yang ada di ending anime 7SEEDS Season 2 sangat mirip dengan di anime Kyoukai no Kanata.
Semua elemen dalam anime Kyoukai no Kanata termasuk bunga, gelembung, titik warna-warni, langit, dan bintang berada dalam urutan ending 7 SEEDS, dengan sedikit perubahan. Meski begitu, hal itu sangat jelas bahwa urutannya ditiru.
7SEEDS sendiri merupakan serial anime yang diproduksi oleh Gonzo untuk season 1, dan Studio Kai untuk season 2. Masing-masing season memiliki total penayangan sebanyak 12 episode. Jadi, keseluruhannya adalah 24 episode.
Anime 7SEEDS didasarkan pada manga yang ditulis dan diilustrasikan oleh Yumi Tamura. Manga ini mulai serialisasi di majalah Bessatsu Shōjo Comic sejak 2001 dan akhirnya dipindahkan di majalah Flowers pada 2002.
Sinopsis:
Dalam waktu dekat, meteorit raksasa menghantam Bumi. Semua organisme hidup, termasuk manusia, telah musnah dari muka planet ini.
Pemerintah, yang telah mengantisipasi hasil ini, mengambil langkah-langkah untuk melawan skenario terburuk yang mungkin terjadi.
Secara khusus, itu adalah Proyek 7SEEDS di mana lima kelompok yang terdiri dari tujuh pria dan wanita muda dipilih dengan cermat dalam tim (Musim Semi, Musim Panas A, Musim Panas B, Musim Gugur dan Musim Dingin). Setiap peserta mengalami tidur kriogenik dengan harapan melestarikan kelangsungan hidup umat manusia.
Ketika pria dan wanita itu terbangun, mereka tiba-tiba menemukan diri mereka di dunia yang kejam. Sementara mereka sedih dan berduka karena kehilangan orang yang mereka cintai dan semua yang pernah mereka sayangi, mereka akan mencari cara untuk bertahan hidup.
Baca juga: Asisten Mangaka Go Toubun no Hanayome Akan Terbitkan Manga Sendiri