--> -->

Jujutsu Kaisen Memicu Kontroversi di Korea Selatan

jujutsu-kaisen-picu-kontroversi-di-korea-selatan
Sumber gambar tertera.

Jika melihat perkembangan terkini dalam industri anime, terbukti bahwa adaptasi anime yang didasarkan dari manga Jujutsu Kaisen adalah salah satu yang paling populer saat ini. 

Serial bergenre supernatural menarik ini telah mengumpulkan banyak penggemar setia di seluruh penjuru dunia. Meski begitu, semuanya ternyata tidak berjalan begitu baik di Korea Selatan. 

Baca juga: Wajah Mikasa Ackerman Dijadikan Bahan Lelucon dan Dibandingkan dengan Karakter Anime Lain

Bagaimanapun, Jujutsu Kaisen ternyata telah mendorong beberapa penggemar untuk menyerukan boikot terhadap franchise tersebut, yang marah dengan penamaan kontroversial tertentu.

Sebuah postingan dari seorang pengguna Reddit dengan username @itadorinatsuki yang didentifikasi dirinya berasal dari Korea Selatan mengatakan bahwa fans Jujutsu Kaisen di negara tersebut sedang menyerang Gege Akutami karena permasalahan penamaan jurus.

Masalah penamaan jurus ini berasal dari serangan jurus milik Mei Mei, yang disebut “Bird Strike (神 風 / バ ー ド ス ト ラ イ ク)” dan dalam kanji tertulis sama dengan kata “Kamikaze”.

Apa sebenarnya latar belakang sejarah dari konsep "kamikaze"? 

Nah, Kamikaze merupakan tim pembom bunuh diri Jepang selama Perang Dunia II. 

“Alasan mendasar mengapa para penggemar Jujutsu Kaisen di Korea Selatan cukup kesal adalah, selama masa-masa kelam dalam sejarah modern itu, banyak orang Korea yang dipaksa bergabung dengan pasukan kamikaze dan mengorbankan diri mereka sendiri atas nama Jepang,” jelasnya.

Sehingga, banyak fans di Korea Selatan yang menyatakan ketidakpuasannya dengan nama teknik atau jurus tersebut dan tidak butuh waktu lama untuk membuatnya diketahui oleh para penggemar yang ada di Korea Selatan.

Tak hanya di Reddit, di Twitter, bahkan mulai beredar hastag yang menuduh Gege Akutami sebagai pendukung imperialisme Jepang. 

Istilah "kamikaze" juga menjadi viral, dan pengguna Reddit menerjemahkan beberapa pesan yang paling relevan, di mana di antaranya menyebutkan bahwa mereka merasa dikhianati oleh serial tersebut karena membawa kenangan masa kelam dalam sejarah Korea.

Memang, hubungan negara Korea Selatan dan Jepang masih rapuh hingga saat ini. Bangsa dari negara tersebut telah berselisih dengan Jepang sejak mereka menginvasi dan menduduki Korea dengan kekerasan di masa lalu, dan banyak warga Korea Selatan masih menyimpan dendam karena Jepang belum sepenuhnya mengakui kejahatan yang dilakukannya pada saat itu. 

Dengan demikian, penamaan yang ada di Jujutsu Kaisen tersebut hanya melemparkan bahan bakar ke api yang sudah cukup lama membara, dan di masa mendatang reputasi Gege Akutami di Korea Selatan cukup tidak menentu hingga saat ini.

Baca juga: Seorang Seniman Menggambar Karakter Ichika Nakano yang Didasarkan dari Pengisi Suaranya, Kana Hanazawa

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel