Belum Tayang, Anime Ijiranaide Nagatoro-san Sudah Menuai Kritik dan Dianggap Rasis
Dengan penayangannya yang dijadwalkan pada bulan April 2021 mendatang, video promosi pertama untuk adaptasi anime Ijiranaide Nagatoro-san akhirnya secara resmi dirilis pada hari Selasa (19/1/2021), di mana menampilkan beberapa adegan lucu ketika Nagatoro mengusili senpai-nya.
Video promosi dapat kalian tonton di bawah ini:
Baca juga: Para Animator Berkolaborasi Membuat Animasi ‘Chainsaw Man’ (Fan Animation)
Mengingat video promosi pertama sudah dirilis dan penayangan animenya semakin dekat, para penggemar pun mengaku sangat bersemangat dan tidak sabar untuk menontonnya.
Namun, di Twitter, baru-baru ini terungkap bahwa ada beberapa orang yang memandang anime ini dari sudut pandang yang sangat negatif, terutama saat mereka telah melihat gambar maupun video promosinya dari anime tersebut.
Beberapa pengguna Twitter mulai menanggapi sekaligus menuduh bahwa anime tersebut bermuatan unsur yang terlalu dewasa, dan sebagian menanggapi bahwa anime Ijiranaide Nagatoro-san itu rasis.
Sebagai buktinya, kalian dapat melihat beberapa tanggapan tersebut dari tangkapan layar di bawah ini:
Username @RRIVERA992011: “foto profil wajah rasis di tahun-tahun mendatang”
Username @diakyuto: “Berapa banyak rasis yang akan saya lihat dengan ikon Nagatoro?”
Username @carlunderscore: “LMAO, Anda harus benar-benar menjadi pecundang agar bersemangat tentang omong kosong ini.”
Dan beberapa tangkapan layar yang menampilkan kritik dari username lainnya:
Tentang Ijiranaide Nagatoro-san
Ijiranaide Nagatoro-san atau dikenal juga dengan judul Don't Toy With Me, Miss Nagatoro merupakan serial anime yang diproduksi oleh Telecom Animation Film, di mana ceritanya didasarkan pada manga yang ditulis dan diilustrasikan oleh Nanashi.
Anime ini dijadwalkan akan memulai penayangannya secara resmi pada April 2021 mendatang.
Sinopsis:
Ijiranaide Nagatoro-san menceritakan tentang pertemuan antara seorang siswa SMA yang introvert dengan seorang gadis usil dan menggemaskan bernama Nagatoro.
Semenjak pertemuan mereka, Nagatoro sering sekali berusaha mendekati siswa laki-laki tersebut, dan bahkan tak jarang ia selalu mengusilinya.
Namun, seiring berjalannya cerita, perlahan akan segera menjadi semakin jelas bagi para pembaca bahwa ejekan Nagatoro tidak jahat, tetapi sebenarnya cukup genit dan menunjukkan sedikit ketertarikan romantis pada kakak kelasnya yang biasa ia sebut sebagai senpai.
Baca juga: Waduh! Ada Watermark ‘Google’ di Background Anime The Day I Became a God dan Yuru Camp Season 2