Karena Pandemi, Pendapatan TOEI Animation Menurun
Perusahaan Toei Animation menerbitkan laporan laba rugi untuk kuartal kedua tahun fiskal yang akan berakhir pada Maret 2021, pada 30 Oktober 2020.
Menurut laporan tersebut, penjualan 24,4 miliar yen (turun 15,7% dibandingkan tahun sebelumnya) dan laba operasi 7,4 miliar yen (13,5% lebih rendah dari tahun sebelumnya).
Pendapatan yang diperoleh dari film animasi menurun secara signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya ketika One Piece Stampede dirilis, karena efek pandemi COVID-19 menunda dua film animasi yang dijadwalkan untuk kuartal kedua tahun fiskal ini.
Di sisi lain, pendapatan yang diperoleh dari animasi untuk televisi juga mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Baca juga: Gokushufudou Akan Diadaptasi menjadi Serial Anime! Rilis Tahun 2021
Selain penurunan produksi audio untuk videogame dan produksi video untuk acara (yang jumlahnya jauh lebih rendah dari yang dibuat pada tahun sebelumnya), pemutaran perdana produksi baru juga menurun pada kuartal kedua periode ini, karena penundaan yang disebabkan oleh pandemi COVID-19.
Di sisi lain, penjualan merchandise meningkat berkat kinerja yang sangat baik dari versi Blu-ray / DVD dari film One Piece Stampede.
Penjualan di pasar luar negeri meningkat secara signifikan berkat masuknya bioskop anime di Arab Saudi dan kinerja yang sangat baik dari film Dragon Ball Super: Broly di Amerika Utara.
Terakhir, film Majo Minarai wo Sagashite dijadwalkan tayang perdana di bioskop-bioskop di Jepang bulan November ini, diiringi dengan film Precure Miracle Leap Movie: Minna to no Fushigi na Ichinichi yang tayang perdana pada tanggal 31 Oktober 2020, demikian Toei Animation mengharapkan film-film itu akan menjadi pendorong pendapatan ekonomi mereka.
Baca juga: 8 Karakter Anime Dengan Rapal Jurus Terpanjang
Sumber: Situs resmi TOEI Animation