--> -->

[SPOILER] Kimetsu no Yaiba (Demon Slayer) Chapter 199 Bahasa Indonesia

Spoiler Kimetsu no Yaiba chapter 199 akhirnya telah keluar secara tak terduga pada hari Rabu (18/3/2020), dan seperti biasanya, kami akan menyuguhkannya ke dalam bahasa Indonesia agar lebih mudah dipahami oleh para penggemar semua.

Sebelum itu, kami tegaskan bahwa untuk yang tidak menyukai spoiler, jangan meneruskan membaca karena namanya juga spoiler, pasti cukup banyak bocoran yang ada yang muncul dalam chapter kali ini (meski tingkat keakuratan spoiler terkadang tidaklah 100%).


Buat yang tidak keberatan dengan adanya spoiler, penggemar dapat meneruskan membaca seperti biasa dan menikmati isi spoiler yang ada dari manga Kimetsu no Yaiba chapter 199.


Tanpa basa-basi lagi, berikut spoiler Kimetsu no Yaiba chapter 199:

  • Tomioka Giyuu muncul membantu Tanjirou untuk menahan Kibutsuji Muzan
  • Akan tetapi, hal tak terduga pun terjadi, Muzan berubah menjadi iblis bayi yang sangat besar, semuanya terkejut.
  • Tangan kiri Kamado Tanjirou terputus
  • Bayi Muzan berdiri, siap-siap kabur. Para Kakushi ketakutan. Himejima muncul dari belakang, menahan leher Muzan dengan rantai.
  • Tak hanya Himejima, Sanemi juga ikut menyerang Muzan yang telah berubah menjadi bayi dari atas.
  • Tomioka Giyu menggunakan Teknik Pernafasan Air, bentuk ke 10, Naga Air.
  • Muzan sudah putus asa, dia menghantamkan kepalanya ke tanah. Mencoba melahap Tanjirou di bawahnya. 
  • Iguro Obanai masih dapat bergerak dan membantu menyerang iblis bayi Muzan
  • Matahari terbit sepenuhnya. Badan Muzan perlahan hancur menjadi abu.

Spoiler Kimetsu no Yaiba (Demon Slayer) chapter 199 Bahasa Indonesia - lebih detil oleh Kimetsu no Dangers:

Judul: Fajar Seribu Tahun.

• Pada area perkotaan, matahari terlihat sudah terbit dan menyinari seluruh tempat di sana. Ketika melihat hal tersebut, Kibutsuji Muzan tampak sangat ketakutan dan mencoba melarikan diri. Namun, salah satu Tangan Tanjiro yang menahan tubuh Muzan secara tiba - tiba terputus, meskipun ia tidak menyerah dan tetap memegangi pedangnya untuk menghalau Muzan pergi. Disaat itu juga, Tomioka Giyuu pun ikut membantu Tanjiro dan mereka berdua memegangi pedang bersama - sama.

• Muzan terlihat tidak menyerah sama sekali, dan ketakutannya akan sinar matahari semakin besar. Untuk menghalau hal tersebut, Muzan secara tiba - tiba mengeluarkan sel Hatengu dan melapisi seluruh tubuhnya dengan sebuah lapisan daging berbentuk seperti bayi berukuran raksasa.

Setelah melapisi tubuhnya agar tidak terkena matahari, Muzan langsung melarikan diri, bahkan ia turut menghancurkan beberapa rumah milik para warga. Namun, para Kakushi dan Pilar Batu, Himejima Gyomei akhirnya datang dan secara cepat menahan Muzan dari arah belakang.

Himejima melilitkan rantainya untuk melumpuhkan pergerakan Muzan dan mengikatnya agar tidak bisa kabur dengan leluasa. Ditambah, Giyuu, Obanai, dan Sanemi pun ikut membantu dimana mereka bertiga menyerang dengan menggunakan teknik dari pernafasan mereka masing - masing.

• Matahari semakin terang. Muzan terlihat telah sangat putus asa dan mencoba menyembunyikan bagian kepalanya ke dalam tanah. Tetapi, Tanjiro memotong bagian lapisan kepala yang membungkus tubuh asli Muzan, dan secara langsung ledakan pun terjadi hingga berdampak kepada Tanjiro. Setelah lapisan kepala Hatengu meledak, cahaya matahari langsung menyinarinya dan membakarnya hingga menjadi debu (Kemungkinan berdampak bagi raga Muzan yang berada di dalam).

Gambar Spoiler Kimetsu no Yaiba chapter 199:











Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel