--> -->

CEO Nvidia: AI Tidak Akan Mencuri Pekerjaan, Tetapi 'Orang yang Mahir dalam AI yang Akan Melakukannya'

ai-tidak-akan-mencuri-pekerjaan-tapi-orang-yang-mahir-dalam-ai-yang-akan-melakukannya

CEO Nvidia, Jensen Huang, memberikan pidato inspiratif mengenai masa depan dunia kerja kepada para lulusan Universitas Nasional Taiwan. Dalam pidatonya, Huang menekankan bahwa perkembangan kecerdasan buatan (AI) akan membentuk transformasi tempat kerja, namun ia menegaskan bahwa AI sendiri tidak akan mencuri pekerjaan. Huang mengatakan bahwa kunci penting dalam menghadapi perubahan ini adalah keberadaan individu yang memiliki keahlian dalam AI, yang akan membantu membentuk masa depan kerja yang inovatif dan berkembang.

Huang menjelaskan bahwa AI telah merevolusi industri komputer dengan cara yang luar biasa. Ia memprediksi bahwa dalam dekade mendatang, lebih dari $1 triliun komputer tradisional akan ditingkatkan atau digantikan dengan teknologi yang lebih baik untuk mendukung perkembangan AI. Nvidia sendiri telah mencapai kapitalisasi pasar senilai $1 triliun, menjadi perusahaan chip pertama yang mencapai prestasi ini berkat kesuksesannya dalam mengintegrasikan unit pemrosesan grafis (GPU) yang menjadi komponen penting dalam operasi platform AI generatif.

Dalam pidato tersebut, Huang mendorong para lulusan untuk memanfaatkan pergeseran teknologi ini dan mengembangkan keahlian dalam AI. Meskipun beberapa pekerjaan tradisional akan tergantikan oleh otomatisasi, Huang menekankan bahwa ada peluang besar untuk profesi baru dalam bidang seperti data engineer, A.I. plant operator, A.I. security engineer, dan teknisi permintaan yang bertanggung jawab untuk mengajukan permintaan kepada chatbot AI.

Huang juga menyoroti pentingnya penggunaan AI dalam berbagai sektor bisnis. Ia memperkenalkan platform AI bernama DGX GH200 yang memungkinkan "setiap orang dapat menjadi programmer". Huang menekankan bahwa kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan dan memanfaatkan AI akan menjadi kunci keberhasilan di masa depan.

Dalam penutup pidatonya, Huang mengingatkan para lulusan tentang pentingnya belajar dari kesalahan dan berani mengambil risiko. Ia mendorong mereka untuk menyambut perubahan dengan antusiasme dan menjadi bagian dari revolusi teknologi global yang sedang berlangsung.

Dengan demikian, para lulusan diharapkan dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi masa depan yang penuh peluang di era AI yang semakin maju dan inovatif.

Sekali lagi, saya mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi sebelumnya. Saya berharap artikel ini lebih memenuhi harapan Anda.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel