AI Arts Bisa Disalahgunakan! Berikut 7 Kekhawatiran Penggunaan AI Arts yang Perlu Diwaspadai
Artificial Intelligence atau AI adalah teknologi yang semakin banyak digunakan dalam berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk dalam seni dan kreativitas.
AI Arts digunakan untuk membuat ilustrasi gambar, lukisan, bahkan foto yang memukau dan mengesankan. Namun sayangnya, penggunaan AI Arts tak selamanya digunakan dengan bijak, penggunaannya sekarang ini pun mulai disalahgunakan oleh sebagian orang, dan itu menjadi kekhawatiran tersendiri.
Adapun berikut 7 penggunaan AI Arts yang terlihat mulai disalahgunakan dan menjadi kekhawatiran oleh sebagian besar pengguna dan masyarakat umum:
1. AI Digunakan untuk Membuat Gambar Tidak Senonoh/Ketelanjangan
Teknologi AI digunakan oleh beberapa orang untuk membuat gambar yang tidak senonoh atau ketelanjangan dan kemudian dibagikan ke website, media sosial, dan sebagainya. Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan karena media sosiala adalah tempat di mana siapapun bisa mengaksesnya.
2. Menyebarkan Pengetahuan dan Penggunaan AI Arts kepada Anak-Anak
Penggunaan AI Arts yang kedua yang mulai disalahgunakan adalah ketika pengetahuan dan penggunaan teknologi ini disebarkan kepada anak-anak yang masih rentan dan polos dengan pemikiran mereka yang serba penasaran, dan akhirnya berujung menghasilkan gambar-gambar yang negatif. Karena itu, perlu diingat bahwa penggunaan AI Arts harus dibatasi dan dikendalikan dengan bijak.
Ini adalah tanggung jawab orang dewasa, meskipun ada yang bertanya, baik itu di media sosial, di forum atau di dunia nyata, pastikan orang bertanya itu adalah anak-anak atau dewasa, dan pastikan juga tujuan mereka ingin tahu soal AI Art.
Hal ini perlu dilakukan karena penggunaannya sangat rentan untuk disalahgunakan bahkan hasilnya disebarluaskan, jika itu AI Art dengan gambar-gambar positif mungkin bisa dimaklumi, bagaimana jika hasil gambar-gambar yang negatif?!. Jika ingin lebih aman, biarkan mereka mencari tahu sendiri caranya, agar kesalahan tidak berakhir dengan melibatkanmu.
3. Menyebarkan Pengetahuan dan Penggunaan AI Arts kepada Orang yang Salah
Tidak hanya anak-anak, orang dewasa pun juga harus tak luput dari perhatian.
Orang dewasa yang tidak bijak adalah mereka yang paling sering menyalahgunakan penggunaan AI Arts dan menghasilkan banyak konten-konten negatif.
Ada beberapa orang yang mulai menggunakan teknologi ini untuk hal-hal yang tidak benar seperti membuat gambar ketelanjangan karakter anime, realistik dan lainnya. Parahnya, itu disebarluaskan di media sosial, web, dan lainnya, sehingga membuat penyebaran negatifnya semakin meluas.
Jadi, pengetahuan dan penggunaan AI harus diajarkan kepada orang yang tepat, orang yang mampu menahan diri agar tidak menyebarluaskan konten negatif ke Internet dengan mudah dan memamerkannya.
4. Memanipulasi Foto Artis, Cosplayer atau Seseorang, dan Mengolahnya menjadi Gambar AI dan Menyebarkan Kepalsuan
Penggunaan Ai Arts yang mulai disalahgunakan dan sudah terjadi saat ini adalah ketika foto seseorang, seperti artis, cosplayer, model, selebriti, dan lainnya telah dimanipulasi dan diolah menjadi gambar AI yang palsu tapi terlihat nyata. Gambar tersebut kemudian disebarkan ke media sosial atau website untuk menyebarkan kepalsuan. Ini tentu sangat merugikan bagi mereka yang menjadi korban.
5. Mencuri Gaya Gambar Artist dengan Cara Mengambil Karya-Karyanya dan Melatih AI agar Bisa Meniru Gaya Gambarnya
Penggunaan AI Arts yang terakhir yang mulai disalahgunakan adalah ketika seseorang mencuri gaya gambar seorang artist dengan cara mengambil karya-karyanya dan melatih AI agar bisa meniru gaya gambarnya. Hal ini tentu merugikan si artist yang sudah membangun nama dan citra dengan karya-karyanya.
Dalam penggunaan AI Arts, penting untuk selalu mengutamakan etika dan bertanggung jawab. AI Arts dapat menjadi alat yang sangat bermanfaat jika digunakan dengan bijak dan benar. Sebagai pengguna, kita harus menghindari penggunaan teknologi ini untuk tindakan yang merugikan orang lain.
6. Penggunaan AI Arts untuk Membuat Konten Berbahaya atau Menyesatkan
Beberapa orang menggunakan AI Arts untuk membuat konten berbahaya atau menyesatkan, seperti gambar-gambar terorisme atau propaganda politik yang menyesatkan. Hal ini dapat menyebarkan informasi yang tidak benar dan merugikan banyak orang.
7. Penggunaan AI Arts untuk Menyebarkan Kekerasan atau Kebencian
AI Arts juga dapat digunakan untuk membuat gambar-gambar yang menyebarkan kekerasan atau kebencian, seperti gambar-gambar rasis atau diskriminatif. Hal ini dapat menyebarkan kebencian dan merugikan banyak orang.
Kesimpulan
Penggunaan teknologi AI Arts harus selalu dijaga dan dikontrol dengan bijak. Kita sebagai pengguna harus memastikan bahwa kita tidak menyalahgunakan teknologi ini untuk tujuan yang merugikan orang lain. Dengan menggunakan teknologi AI Arts dengan bijak, kita dapat memanfaatkan potensi yang luar biasa dari teknologi ini untuk kebaikan dan kemajuan kita semua.