Twitter Batasi Penggunaan SMS Sebagai Metode 2FA untuk Non-Subscriber Twitter Blue
Twitter mengumumkan pada hari Rabu (15/2/2023) bahwa mereka akan menghentikan penggunaan SMS sebagai metode otentikasi dua faktor (2FA) bagi pengguna non-Twitter Blue. Metode ini sebelumnya memungkinkan pengguna untuk mengirimkan kode verifikasi ke nomor telepon mereka saat masuk ke akun Twitter.
Meskipun metode ini telah digunakan selama beberapa waktu, Twitter melihat bahwa para penjahat dunia maya juga menggunakan metode ini untuk kejahatan mereka. Mereka khawatir bahwa SMS 2FA akan lebih mudah diretas atau disalahgunakan oleh para penjahat ini.
Sebagai solusinya, Twitter sekarang hanya akan memungkinkan pengguna Twitter Blue untuk menggunakan metode SMS 2FA. Bagi pengguna non-Twitter Blue yang sudah menggunakan metode ini, Twitter memberikan waktu 30 hari untuk menonaktifkannya dan beralih ke metode lain seperti aplikasi otentikasi atau kunci keamanan.
Dengan menghentikan metode SMS 2FA, Twitter berharap pengguna akan lebih memilih metode yang lebih aman dan tidak mudah disalahgunakan oleh para penjahat maya. Metode seperti aplikasi otentikasi atau kunci keamanan akan memastikan bahwa pengguna memiliki kendali penuh atas keamanan akun Twitter mereka.
Kesimpulannya, Twitter terus berusaha menjaga keamanan dan privasi penggunanya. Dengan menghentikan penggunaan SMS sebagai metode otentikasi dua faktor untuk pengguna non-Twitter Blue, Twitter berharap bisa mengurangi risiko keamanan dan mempromosikan metode otentikasi yang lebih aman bagi pengguna mereka.
Kebijakan baru ini hanya berlaku untuk pengguna Twitter yang tidak berlangganan Twitter Blue. Jika kamu berlangganan Twitter Blue, kamu masih bisa menggunakan SMS sebagai metode 2FA. Namun, ketersediaan metode ini bisa bervariasi tergantung pada negara dan operator seluler yang digunakan.