Pengembang Game Manfaatkan AI Generatif Untuk Membangun Dunia Game yang Lebih Baik dan Bervariasi
Pengembang video game belakangan ini telah mencoba menggunakan kecanggihan kecerdasan buatan generatif (AI generatif) untuk membangun dunia game secara cepat dan penuh kehidupan.
Dalam pembuatannya, terdapat banyak masalah yang ternyata bisa diselesaikan dengan kecerdasan buatan generatif, sehingga bisa memperlihatkan potensi teknologi tersebut secara publik.
Salah satu mimpi yang sedang diuji coba secara real-time saat ini adalah mengoptimalkan kecerdasan buatan generatif untuk membuat karakter-karakter dalam game memiliki lebih banyak dialog dan lebih terkait dengan cerita.
Pada umumnya, bahkan game terbesar yang memiliki ratusan pengembang hanya menyediakan beberapa kalimat dialog untuk karakter-karakter kecil dalam dunia game. Para pengembang game ingin melewati batasan tersebut dengan kemajuan kecerdasan buatan saat ini, sehingga percakapan menjadi lebih luas, dan ceritanya menjadi semakin lebih hidup.
Saat ini, ada game 'Mount & Blade II' yang telah dimodifikasi oleh penggemar dan mencoba menguji kemampuan ChatGPT untuk memberikan dialog yang lebih banyak kepada karakter-karakter dalam game tersebut. Meskipun AI yang dihasilkan terdengar agak robotik dan memerlukan waktu untuk dimuat, inovasi ini tetap menarik.
Pengembang game lainnya juga sedang mencoba menggunakan kecerdasan buatan generatif untuk membuat kode game atau blok bangunan visual untuk dunia maya virtual yang baru.
Namun, orang tidak boleh berharap kecerdasan buatan generatif dapat membuat game yang populer secara otomatis dalam waktu dekat. Menurut CTO EA Marija Radulovic-Nastic, salah satu tantangan terbesar dalam pembuatan game adalah membuat game yang menyenangkan secara cepat.
Penggunaan kecerdasan buatan generatif dalam game dapat membantu mempercepat proses pembuatan prototipe dan membebaskan desainer untuk membedakan ide buruk dari yang baik dengan lebih cepat, sehingga ide yang baik bisa menjadi luar biasa.
Pada intinya, kebanyakan konsep kecerdasan buatan generatif dalam game bertujuan untuk mempermudah pembuatan game yang sebelumnya memakan waktu dan usaha yang sangat banyak. Walaupun demikian, penggunaan kecerdasan buatan generatif dalam pembuatan game juga memiliki risiko, seperti penggunaan karya yang tidak diberi izin oleh AI.
Namun, pengembangan kecerdasan buatan generatif untuk membantu pengguna membuat objek virtual untuk game mungkin bisa menjadi langkah besar untuk memperluas cakrawala tentang apa yang bisa dibuat oleh manusia dan mesin bekerja bersama-sama.
Sumber: Axios