--> -->

China Ciptakan Teknologi Ciuman Jarak Jauh untuk Pasangan LDR

kissenger-teknologi-ciuman-jarah-jauh-dari-china

Kabar terbaru dari China menyebutkan bahwa telah ada inovasi terbaru untuk "ciuman jarak jauh" yang dapat dilakukan melalui sebuah perangkat dengan teknologi terbaru.

Konsep yang unik ini memungkinkan pasangan yang terpisah oleh jarak atau akrab disebut LDR (Long-Distance Relationship) bisa merasakan pengalaman fisik yang lebih mesra dalam berciuman meskipun tidak berada di tempat yang sama ataupun ketika sedang tidak berdekatan.

Perangkat ini mengingatkan netizen dengan perangkat sebelumnya yang disebut Kissenger, yang merupakan hasil gabungan dari dua kata yaitu "kiss" yang berarti ciuman dan "messenger" yang berarti pesan.

Ide di balik perangkat terbaru ini adalah memberikan solusi bagi pasangan yang sedang terpisah oleh jarak yang jauh, dengan memberikan pengalaman yang lebih dekat dan mesra.

Namun, versi China terbaru ini tampak lebih realistis dengan desain bibir yang sangat mirip dengan bibir manusia dan aplikasi yang kontroversial dengan fungsi "kiss square" yang memungkinkan orang untuk "mengunggah" ciumannya untuk orang lain merasakan.

Perangkat ini terdiri dari bibir palsu yang terbuat dari silikon, yang mensimulasikan tekanan, gerakan, dan panas bibir seorang pemberi ciuman dengan menggunakan sensor. Perangkat ini kemudian mengirimkan replika yang tepat dari ciuman tersebut ke perangkat penerima melalui sebuah aplikasi smartphone yang dipasangkan.

Teknologi ini terdiri dari dua bagian yang terpisah, yaitu unit pengirim dan penerima. Unit pengirim dipasangkan pada smartphone dan memiliki permukaan yang lembut serta dilengkapi dengan sensor tekanan. Ketika pengguna mencium permukaan, sensor akan mengukur tekanan bibir dan mengirimkan data ke unit penerima, yang akan mereproduksi gerakan yang sama.

Adapun berikut video yang berasal dari weibo yang telah diunggah ulang oleh akun media sosial dari situs berita Somoskudasai:

Berdasarkan informasi dari South China Morning Post, teknologi ciuman jarak jauh yang diciptakan di China ini dijual dengan harga sekitar 260 yuan (US$38) per buah atau 550 yuan per pasang di platform e-commerce Taobao.

Alat ini juga telah mendapat beragam respon dan reaksi online dari netizen. Salah satu pembeli mengatakan bahwa alat tersebut merupakan kejutan terbesar bagi dirinya dan kekasihnya yang berhubungan jarak jauh.

Sang penemu alat tersebut mengatakan bahwa alat tersebut dapat membantu mempromosikan hubungan monogami dan membantu orang yang menderita penyakit infeksi mulut.

Informasi tambahan untuk kenyamanan membaca:

Sebuah bug ditemukan di chrome mennganggap bahwa artikel ini sebagai artikel berbahasa Spanyol padahal bukan. Jika di browser kamu auto translate ke bahasa Indonesia, maka artikel ini akan berubah menjadi kurang enak dibaca, kamu bisa pilih bahasa yang kiri, atau bahasa yang tidak ditranslate agar lebih enak dibaca karena itu adalah tulisan aslinya. Jika kamu tidak mengalaminya, kamu bisa mengabaikan informasi tambahan ini. Terima kasih atas perhatiannya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel