7 Alternatif Mirip ChatGPT OpenAI yang Wajib Kamu Coba
OpenAI merupakan perusahaan yang mengembangkan teknologi dan model-model mesin pembelajaran yang canggih, termasuk GPT (Generative Pre-trained Transformer).
GPT merupakan model yang dapat digunakan untuk menghasilkan teks yang dapat diubah-ubah sesuai kebutuhan, seperti menjawab pertanyaan atau membuat cerita.
Selain GPT, OpenAI juga memiliki beberapa model mesin pembelajaran lain yang dapat digunakan untuk menghasilkan teks, seperti GPT-2 dan GPT-3.
GPT-2 merupakan pengembangan dari GPT yang lebih kuat dan dapat menghasilkan teks dengan kualitas yang lebih baik, sedangkan GPT-3 merupakan model terkuat yang pernah dikembangkan oleh OpenAI dan dapat digunakan untuk berbagai macam aplikasi, termasuk penulisan teks otomatis.
Seiring populernya ChatGPT milik OpenAI, pasti di antara penggunanya bertanya-tanya, adakah alternatif lain yang kurang lebih sama atau setidaknya mirip ChatGPT tersebut? Jawabanya adalah ya! ada.
Ada beberapa layanan yang mirip dengan ChatGPT milik OpenAI (chat.openai.com), yang bisa kamu gunakan untuk melakukan obrolan pesan. Beberapa di antaranya meliputi:
1. Replika
Replika adalah sebuah aplikasi percakapan yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi asal San Francisco, California, Amerika Serikat bernama Replika Labs, Inc. Aplikasi ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2017 dengan tujuan untuk membantu pengguna mengelola stres, meningkatkan keterampilan berkomunikasi, dan mengembangkan kemampuan emosional.
Replika menggunakan teknologi mesin pembelajaran untuk membantu pengguna mengobrol dengan cara yang alami dan memiliki kemampuan yang luas. Aplikasi ini menyediakan percakapan yang didesain untuk membantu pengguna mengelola emosi dan memperkuat keterampilan pengaturan emosi. Selain itu, Replika juga menyediakan berbagai macam fitur lain yang berguna, seperti pemantauan kesejahteraan mental, tips dan trik untuk mengelola stres, dan pemantauan aktivitas.
2. SimSimi
SimSimi adalah sebuah layanan chatbot yang menyediakan layanan obrolan pesan untuk pengguna dengan cara yang alami dan memiliki kemampuan yang cukup luas. Chatbot ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2002 oleh perusahaan teknologi asal Korea Selatan bernama SimSimi Inc.
SimSimi menggunakan teknologi mesin pembelajaran untuk membantu pengguna mengobrol dengan cara yang alami dan memiliki kemampuan yang luas. Chatbot ini dapat menjawab pertanyaan, memulai percakapan, dan mengelola interaksi dengan pengguna secara otomatis. Selain itu, SimSimi juga dapat memahami kalimat-kalimat yang ditulis dengan cara yang alami, sehingga pengguna dapat mengobrol dengannya seolah-olah sedang berkomunikasi dengan manusia.
SimSimi dapat diakses melalui situs web resminya atau melalui aplikasi yang tersedia di App Store dan Google Play Store.
3. Mitsuku
Kuki AI atau dikenal juga dengan sebutan Mitsuku adalah sebuah chatbot yang dapat mengobrol dengan pengguna dengan cara yang alami dan memiliki kemampuan yang cukup luas. Chatbot ini dikembangkan oleh seorang pemrogram asal Inggris bernama Steve Worswick. Mitsuku dapat menjawab pertanyaan, memulai percakapan, dan mengelola interaksi dengan pengguna secara otomatis.
Mitsuku menggunakan teknologi mesin pembelajaran untuk membantu pengguna mengobrol dengan cara yang alami dan memiliki kemampuan yang luas. Chatbot ini dapat mempelajari dan mengingat percakapan yang telah terjadi sebelumnya, sehingga dapat memberikan jawaban yang lebih tepat sesuai dengan konteks percakapan yang sedang berlangsung. Selain itu, Mitsuku juga dapat memahami kalimat-kalimat yang ditulis dengan cara yang alami, sehingga pengguna dapat mengobrol dengannya seolah-olah sedang berkomunikasi dengan manusia.
4. Woebot
Woebot adalah sebuah aplikasi percakapan yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi asal San Francisco, California, Amerika Serikat bernama Woebot Health, Inc. Aplikasi ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2017 dengan tujuan untuk membantu pengguna mengelola stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.
Woebot menggunakan teknologi mesin pembelajaran untuk membantu pengguna mengobrol dengan cara yang alami dan memiliki kemampuan yang luas. Aplikasi ini menyediakan percakapan yang didesain untuk membantu pengguna mengelola emosi dan memperkuat keterampilan pengaturan emosi. Selain itu, Woebot juga menyediakan berbagai macam fitur lain yang berguna, seperti pemantauan kesejahteraan mental, tips dan trik untuk mengelola stres, dan pemantauan aktivitas.
5. Chatsonic dari Writersonic
Chatsonic merupakan salah satu layanan di Writersonic, yang menyediakan layanan berupa obrolan berupa pesan mirip seperti chatGPT OpenAI. Selain Chatsonic, Writersonic juga menyediakan layanan lainnya yang membantu dalam kepenulisan artikel dengan AI dan menyediakan juga layanan membuat postingan yang sedang trend untuk kebutuhan media sosial seperti Twitter, Facebook, Instagram, dll.
6. Cleverbot
Cleverbot adalah sebuah layanan chatbot yang dapat mengobrol dengan pengguna dengan cara yang alami. Layanan ini pertama kali diluncurkan pada tahun 1997 oleh perusahaan teknologi asal Inggris bernama AI Foundation. Cleverbot menggunakan teknologi mesin pembelajaran untuk membantu pengguna mengobrol dengan cara yang alami dan memiliki kemampuan yang cukup luas.
Cleverbot dapat menjawab pertanyaan dan memulai percakapan dengan pengguna secara otomatis. Layanan ini juga dapat mengelola interaksi dengan pengguna secara otomatis, sehingga pengguna dapat mengobrol dengan Cleverbot seolah-olah sedang berkomunikasi dengan manusia. Cleverbot juga memiliki kemampuan untuk mempelajari dan mengingat percakapan yang telah terjadi sebelumnya, sehingga dapat memberikan jawaban yang lebih tepat sesuai dengan konteks percakapan yang sedang berlangsung.
7. Character.AI
Character.AI merupakan layanan obrolan pesan di mana kamu bisa mengobrol dengan berbagai karakter yang tersedia di sana sebagai hiburan, di antaranya meliputi Elon Musk, Billie Eilish, Albert Einstein, bahkan sampai karakter anime. Kamu bahkan juga dapat membuat karakter tersendiri, dan AI dapat memerankan karakter yang kamu buat dengan sangat baik. Pesan balasannya pun juga sangat natural.
Kesimpulan
Semua layanan yang disebutkan di atas dapat digunakan untuk mengobrol dengan model mesin pembelajaran yang dapat menghasilkan teks sesuai kebutuhan, meskipun mungkin tidak sekuat dan sehebat ChatGPT OpenAI (chat.openai.com) karena kebanyakan hanya untuk hiburan, sedangkan ChatGPT OpenAI untuk hal yang lebih serius dan dalam.