SPY x FAMILY Kena Kritik Karena Anggap Wanita Lajang Usia 27 Tahun Mencurigakan
Portal Jepang Myjitsu menerbitkan sebuah artikel yang mencatat bahwa episode kedua dari adaptasi anime SPY x FAMILY telah menerima beberapa kritik setelah disebutkan dalam cerita bahwa "seorang wanita lajang dengan usia 27 tahun cenderung tidak disukai di lingkungan masyarakat dan terkadang dianggap sebagai sesuatu yang mencurigakan".
Ini awalnya bermula ketika karakter Yor Briar diperkenalkan untuk pertama kalinya dalam anime SPY x FAMILY. Yor Briar sendiri digambarkan sebagai sesosok perempuan cantik dan polos, yang bekerja sebagai pegawai di sebuah balai kota.
Tetapi, dia sebenarnya memiliki rahasia yang tak ingin diketahui oleh semua orang, di mana dia juga bekerja sebagai pembunuh bayaran.
Suatu hari, saat bekerja di balai kota, rekan kerjanya sempat membicarakan bahwa menjadi lajang untuk perempuan terkadang kurang baik, karena cenderung bisa menimbulkan kecurigaan bagi masyarakat, dan bisa saja perempuan lajang itu dianggap sebagai mata-mata dari negara musuh dan lainnya.
Salah satu karakter yang merupakan rekan kerja bahkan dengan sinis mengatakan kepada Yor, "Bukankah kamu berusia 27 tahun? kamu harus berhati-hati."
Dan karakter tersebut juga menambahkan: "Aku telah mendengar bahwa seorang wanita lajang berusia 30-an telah dilaporkan sebagai tersangka oleh tetangganya. Tentu mencurigakan untuk menjalani kehidupan tanpa pasangan pada usia itu. Cukup mencurigakan."
Karena itu, Yor pun merasa sangat takut bahwa identitasnya yang sebenarnya sebagai pembunuh bayaran suatu hari akan segera terbongkar karena statusnya tersebut, Yor pun akhirnya mau tidak mau mulai mencari seseorang yang dapat bekerja sama dengannya agar identitasnya tetap terjaga, dan yang seperti telah penggemar ketahui sendiri, dia akhirnya tanpa sengaja bertemu dengan Loid Forger dan seiring berjalannya cerita menikah dengannya untuk tujuan menjaga rahasia. Kini nama Yor Briar telah berubah menjadi Yor Forger.
Di sisi lain, seperti yang kami sebutkan di atas sebelumnya, episode kedua yang menceritakan di mana perempuan lajang berusia 27 tahun dianggap mencurigakan tersebut telah mendapat beberapa kritik, di antaranya kurang lebih seperti di bawah ini:
"Aku menangis seperti bayi ketika mereka mengatakan kepadaku bahwa menjadi lajang pada usia 27 tahun adalah ide yang buruk"
"Aku berusia 27 tahun dan aku belum menikah, tetapi bukankah cerita itu terlalu blak-blakan."
"Tidak bisakah aku menjadi lajang pada usia 27? Aku mendengar itu dan hampir meninju layar"
"Penghinaan terhadap wanita lajang membuatku menangis"
"Apakah menjadi lajang pada usia 27 membuatmu terlihat buruk di masyarakat? Aku tidak tahu harus berpikir apa tentang ide itu."
Sumber: Myjitsu