Kenapa Komi-san Sering Disebut Kodok?
Komi Shouko atau akrab dipanggil sebagai Komi-san merupakan karakter utama perempuan dalam anime-manga "Komi-san wa, Comyushou desu." atau dalam bahasa Inggris "Komi Can't Communicate".
Dalam ceritanya, Komi-san digambarkan sebagai karakter pendiam yang sebenarnya sangat ramah dan ingin berteman dengan siapapun. Namun sayangnya, ternyata dia memiliki gangguan komunikasi (dalam hal ini bukan berarti bisu).
Karena gangguan ini juga, Komi-san sangat sulit memiliki teman karena sulitnya berkomunikasi dengan orang-orang. Rasa cemas, rasa ragu, rasa takut, dan lainnya sering menghantuinya ketika berhadapan dengan orang lain meskipun untuk sekedar bicara sebentar.
Alih-alih mendapat respon negatif, sikapnya yang pendiam ini ternyata juga mendapat tanggapan yang baik dari teman-teman sekelasnya yang salah paham dan tidak mengetahui keadaannya. Bahkan mereka mengiranya bahwa Komi-san adalah perempuan yang "cool" dan hebat.
Akan tetapi, tetap saja meskipun Komi-san dianggap sebagai Madonna di sekolahnya, dia tidak mampu bersosialisasi dengan orang lain sampai tingkat yang bisa disebut gangguan komunikasi. Dia tidak dapat mengucapkan sepatah kata pun atau suara dalam kehidupan sehari-harinya karena kecemasannya yang melumpuhkan dan ketakutan akan penolakan oleh teman-temannya.
Namun, dia sebenarnya tidak pernah menyerah. dia masih berkeinginan untuk mengatasi kesulitan ini dan memiliki tujuan untuk membangun hubungan persahabatan dengan orang lain dan mendapatkan 100 teman.
Beruntung, orang pertama di sekolahnya yang menyadari bahwa dia tidak mampu berkomunikasi dengan baik adalah teman sekelasnya yang pandai menilai situasi dan memahami seseorang, dia adalah Tadano Hitohito. Tadano memutuskan untuk membantunya mengatasi kecemasannya dan mewujudkan impian Komi-san memiliki 100 teman. Dia menjadi teman pertamanya dan dengan bantuannya, Komi-san sekarang mencoba untuk bersosialisasi dan berteman dengan siswa lain di kelasnya.
Itulah sekilas tentang Komi-san. Lalu, bagaimana pandangan karakter ini bagi para penggemar?
Tentunya jawabannya beragam! Banyak dari para penggemar menaruh perhatian padanya karena karakter tersebut cukup sulit berkomunikasi dengan orang lain, dan beberapa di antaranya sangat memahami situasinya, karena beberapa dari mereka mungkin saja pernah memiliki pengalaman yang sama. Karena itu, mereka sangat respect sekali.
Meskipun demikian, ada juga yang memiliki pandangan buruk, di mana mengatakan kurang lebih seperti ini, "ngomong ya ngomong saja, apa susahnya.", tanpa memikirkan dan memahami bahwa setiap orang memiliki karakteristik dan permasalahan yang berbeda-beda, dan tidak bisa dipukul rata (alias tidak bisa disamaratakan).
Yang paling parah, ada juga yang menilai dari segi fisik (desain karakter) tersebut, dan menganggap Komi-san mirip seperti "Kodok", hingga pada akhirnya beberapa penggemar anime lainnya pun mengikuti opini itu tanpa pikir panjang, atau bisa dikatakan tanpa memikirkan cerita maupun permasalahan yang dimiliki karakter Komi-san.
Kenapa Komi-san Sering Disebut Kodok?
Seperti yang kami sebutkan di atas sebelumnya, alasan kenapa Komi-san sering disebut kodok ternyata cukup sepele, yakni karena desain karakternya, terutama bagian matanya yang lebar (dalam situasi tertentu) dan bentuk wajahnya yang dianggap aneh. Sebab itulah beberapa orang yang usil menyebutnya kodok, dan terus-menerus menganggapnya seperti itu.
Daripada Kodok, Sebenarnya Komi-san Lebih Digambarkan Mirip Kucing yang Manis dan Imut
Daripada Kodok, sebenarnya Komi-san dalam manga maupun adaptasi anime sebenarnya lebih digambarkan mirip kucing yang manis dan imut dengan makna penggambaran yang lebih positif. Hal itu bisa dilihat ketika adegan-adegan tertentu, terutama ketika Komi-san memasang wajah unik, mata lebar, dan lengkap dengan telinga kucing berwarna hitam.
Penggambaran karakter dalam adegan ini biasanya hanya digunakan untuk lucu-lucuan atau saat adegan komedi saja. Jadi, sangat buruk apabila malah menyamakan Komi-san dengan kodok, yang jelas-jelas itu memiliki makna dan tujuan sangat negatif.
Menyamakan komi-san dengan kodok sama hal-nya juga dengan mel*c*hkan suatu karakter, karena itu sangat jelas memiliki makna dan tujuan negatif.
Selain itu, ini pun nantinya bisa berlanjut menjadi tindakan bullying yang berulang sehingga orang lainnya yang tidak tahu apa-apa baik cerita dan karakternya yang sebenarnya langsung mengikuti perilaku yang sama dengan menyamakan Komi-san sebagai kodok, tentu ini bermakna negatif.
"Lah, ini kan cuman karakter fiksi ya gak papa dong buat dijelekin?", meskipun terhadap karakter fiksi, perilaku seperti ini perlahan mungkin saja akan bisa terbawa ke dunia nyata. Sehingga itu akan menjadi kebiasaan yang buruk.
Terlepas dari itu semua, ini kembali pada diri masing-masing. Artikel ini tidak memberikan paksaan bagi kalian untuk menerima pendapat secara penuh. Jadi, silahkan ambil sisi yang baik, dan buang yang tidak baik.
Sementara itu, Komi Can't Communicate (Komi-san wa Komyushou desu) merupakan serial manga yang ditulis dan diilustrasikan oleh Tomohito Oda. Manga ini telah mulai diserialisasikan sejak Mei 2016 yang lalu.
Komi Can't Communicate juga telah mendapat adaptasi anime yang diproduksi oleh OLM, di mana memulai penayangannya secara resmi untuk Season 1 sejak 6 Oktober 2021 - 23 Desember 2021 dengan total 12 episode. Tak berhentu di situ, anime ini juga berlanjut Season 2, di mana season ini mulai tayang perdana di Jepang pada 6 April 2022.
Genre: Comedy, Romance, Slice of Life, School.
Sinopsis:
Pada hari pertamanya menghadiri sekolah, Shouko Komi segera menerima perhatian dan popularitas yang luar biasa karena kecantikan dan keanggunannya, itulah sebabnya dia dianggap oleh teman-temannya sebagai seorang dewi.
Namun, hanya Hitohito Tadano, siswa rata-rata yang ditempatkan di kursi di sebelahnya di kelas, yang dapat mengetahui fakta bahwa di balik apa yang diyakini semua orang, Komi sebenarnya memiliki masalah serius dalam berkomunikasi dengan orang lain.
Tadano kemudian memutuskan untuk membantunya dalam memenuhi mimpi Komi untuk mendapatkan seratus teman.