Manga Tokyo Revengers Chapter 248 Ditunda Seminggu
Situs populer Jepang Ryokutya melaporkan pada hari Sabtu (19/3/2022) bahwa chapter terbaru dari manga yang ditulis dan diilustrasikan oleh Ken Wakui, berjudul Tokyo Revengers, terungkap akan ditunda selama seminggu.
Alasan di balik ditundanya perilisan chapter terbaru dari manga tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah karena anggota staf penulis telah dinyatakan positif COVID-19, sehingga membuat produksi menjadi sedikit sulit.
Dengan ini, chapter terbaru yaitu chapter 248 manga Tokyo Revengers yang seharusnya dijadwalkan rilis pada hari Rabu, 30 Maret 2022 akan ditunda menjadi hari Rabu, 6 April 2022 mendatang. Jadi, penundaan hanya berlangsung seminggu saja.
Manga Tokyo Revengers chapter 248 sendiri akan dirilis secara resmi di Jepang dalam majalah Weekly Shonen Magazine Edisi 19, untuk jadwal rilisnya sesuai yang telah kami sebutkan di atas, yaitu pada hari Rabu, 6 April 2022.
Sementara itu, Ken Wakui pertama kali mulai serialisasikan manga Tokyo Revengers di Weekly Shonen Magazine milik Kodansha sejak 1 Maret 2017 yang lalu. Volume 1 dari manga ini dirilis di Jepang pada 17 Mei 2017, volume ke-22 pada 16 April 2021, dan volume ke-23 pada 16 Juli 2021, volume 24 pada 17 September 2021, volume 25 pada 17 Desember 2021, dan volume 26 pada 17 Februari 2022.
Genre: Action, Supernatural, Drama, School, Shounen.
Sinopsis:
Menonton berita, Takemichi Hanagaki mengetahui bahwa pacarnya saat SMP, Hinata Tachibana, telah meninggal. Satu-satunya pacar yang dimilikinya baru saja dibunuh oleh kelompok jahat yang dikenal sebagai Geng Tokyo Manji.
Dia tinggal di apartemen jelek dengan dinding tipis, dan bosnya yang enam tahun lebih muda memperlakukannya seperti orang idiot. Ditambah lagi, dia benar-benar masih perj4ka. Di puncak kehidupannya yang paling bawah, dia tiba-tiba melompat waktu dua belas tahun ke masa sekolah menengahnya!!
Untuk menyelamatkan Hinata, dan mengubah hidup yang dia habiskan untuk melarikan diri, Takemichi yang putus asa harus mengincar puncak geng nakal paling jahat Kanto.
Sumber: Ryokutya