--> -->

Film Joker Memiliki Kemungkinan Besar Tidak Tayang di TV Jepang

film-joker-tidak-tayang-di-tv-jepang

Halloween lalu, suasana Tokyo yang biasanya meriah di Jepang menjadi gelap ketika seorang pria berusia 24 tahun secara acak menikam seorang penumpang dan membakar di dalam gerbong kereta.

Setelah itu, penyerang mengatakan kepada polisi bahwa dia bermaksud membunuh agar dia sendiri yang akan menerima hukuman mati, menambahkan: "Dia ingin menjadi seperti Joker."

Meskipun penjahat dalam serial Batman telah muncul di banyak buku, acara TV, dan film, laporan mengatakan penyerang merujuk secara khusus pada peran pemenang Oscar Joaquin Phoenix dalam film Joker 2019.

Biasanya, film-film berpenghasilan tinggi dan memenangkan penghargaan seperti ini akan dijadwalkan untuk ditayangkan di televisi pada saat ini. Namun, sebuah sumber di industri TV memberi tahu Tokyo Sports bahwa ada kemungkinan besar itu bisa saja akan "dihentikan secara permanen" dalam situasi seperti ini.

Sumber tersebut memilih adegan di mana karakter Phoenix membunuh tiga orang di kereta sebagai alasannya. Selain serangan Halloween, ada serangkaian insiden baru-baru ini di kereta api di Jepang termasuk upaya pembakaran di jalur Shinkansen pada 8 November 2021 dan serangan di jalur Shinkansen lainnya pada 9 November 2021. Bahkan, ada beberapa penusukan di kereta api di Tokyo pada 6 Agustus 2021, yang paling viral saat ini.

Dengan semua kekerasan berbasis kereta baru-baru ini, menyiarkan film dengan adegan pembunuhan di kereta api tampaknya sudah tidak pasti.

Reaksi online sebagian besar membela film tersebut, dan mengatakan bahwa jari harus diarahkan pada "penjahat" dan perhatian media yang mereka dapatkan sebagai gantinya.

"Filmnya bukan masalahnya."

"Jangan salahkan film atas apa yang dilakukan orang."

"Ini seperti menyerah pada ter0risme, bukan?"

"Jika kita melakukan ini maka kita tidak dapat membuat film apapun karena takut seseorang akan salah memahami karakternya."

"Saya pikir liputan media yang konstan tentang serangan itu adalah masalah yang lebih besar daripada beberapa film."

"Apa yang ingin dikatakan oleh sumber itu adalah bahwa mereka tidak bisa mendapatkan sponsor untuk itu sehingga tidak layak untuk ditampilkan."

"Masih ada banyak cara untuk melihatnya, jadi tidak masalah."

Seperti yang ditunjukkan oleh komentar terakhir, ini hanya berlaku untuk siaran TV dan Joker akan tetap tersedia di layanan video dan streaming di Jepang. Namun, film fitur televisi adalah hal yang populer di sini, dengan tayangan film prime-time mingguan Nippon TV Friday Roadshow tetap menjadi batu muatan budaya yang kuat.

Sumber: SN24

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel