Bilibili Tarik Anime kyoukai Senki dari Katalognya Karena Dianggap Menghina China
Portal 4Gamers melaporkan pada hari Kamis (4/11/2021) bahwa anime orisinal yang diproduksi oleh studio Sunrise Beyond berjudul "Kyoukai Senki" atau dikenal juga dengan judul "AMAIM Warrior at the Borderline" telah ditarik/dihapus dari platform Bilibili yang merupakan layanan streaming terbesar di Tiongkok, karena dianggap menghina China dengan merepresentasikan China sebagai penjahat dalam ceritanya.
Untuk memahami situasinya, ada baiknya meninjau sinopsis anime tersebut terlebih dahulu:
"Pada tahun 2061 M, Jepang telah kehilangan kedaulatannya. Orang-orang Jepang menghabiskan hari-hari mereka sebagai warga negara yang tertindas setelah dibagi dan diperintah oleh empat faksi perdagangan utama. Negara ini menjadi yang terdepan di dunia setelah pengerahan AMAIM - senjata bergerak humanoid khusus - oleh masing-masing blok ekonomi yang memegang komando."
Kontroversi kemudian dimulai dari episode kelima, dan fragmen ini penting karena diasumsikan bahwa karakter merah mewakili "China". Selain itu, telah diklaim bahwa mereka digambarkan sebagai karakter yang menindas Jepang dalam cerita fiksi anime ini.
Dalam episode kelima yang telah ditayangkan, kisah salah satu "Tentara Asia" menindas orang-orang di Jepang mulai dijelaskan. Alasan mengapa netizen China menduga bahwa anime tersebut mengisyaratkan China adalah karena pakaian "Asian Army" dan kendaraan serta senjata yang mereka tempati semuanya berwarna merah, dan ada tanda-tanda dalam karakter China yang disederhanakan.
Oleh karena itu, netizen China percaya bahwa "Tentara Asia (Asian Army)" sebenarnya merujuk ke China. Lebih lanjut, netizen China juga menuduh bahwa, ketika membandingkan sejarah China dan Jepang, AMAIM, yang membalikkan posisi pihak-pihak yang tertindas, pada dasarnya merupakan distorsi sejarah yang disengaja.
Sementara itu, anime orisinal kyoukai Senki (AMAIM Warrior at the Borderline) yang diproduksi oleh Sunrise Beyond telah memulai penayangannya secara resmi sejak 5 Oktober 2021 yang lalu, dengan episode 5 yang dirilis pada 2 November 2021, yang kemudian menjadi kontroversi.
Genre: Action, Sci-Fi, Mecha
Sinopsis:
Pada tahun 2061 M, Jepang kehilangan kedaulatannya. Orang-orang Jepang menghabiskan hari-hari mereka sebagai warga negara yang tertindas setelah dibagi dan diperintah oleh empat faksi perdagangan utama. Negara ini menjadi yang terdepan di dunia setelah pengerahan AMAIM—senjata bergerak khusus humanoid—oleh setiap blok ekonomi.
Suatu hari, Amou Shiiba, seorang bocah lelaki yang menyukai mesin, bertemu Gai, seorang A.I. Pertemuan itu membuat Amou terjun ke dalam pertempuran untuk merebut kembali Jepang, mengemudikan AMAIM Kenbu yang dia bangun sendiri.
Baca Juga: Unsur China dalam Anime Jepang Disebut Semakin Sedikit