--> -->

Manga Bertanda Tangan Dijual Lagi oleh Penggemarnya, Author Tejina Senpai Kecewa

author-tejina-senpai-kecewa-setelah-mengetahui-manga-yang-telah-ia-tandatangani-dijual-kembali-oleh-penggemarnya

Setelah manga Tejina Senpai selesai serialisasi pada 1 Februari 2021 yang lalu, tak butuh waktu lama, mangakanya yaitu Azu secara resmi mengumumkan bahwa dia akan merilis karya manga baru selanjutnya bertajuk "Kenja ga Nakama ni Natta!".

Karya manga baru tersebut telah memulai diserialisasikan di Weekly Shonen Magazine Kodansha sejak 24 Maret 2021, dengan volume kompilasi pertama dirilis pada 16 Juli 2021.

Pada hari Rabu (15/9/2021), Azu memposting di Twitter yang mengungkap rasa kekecewaannya, karena manga yang telah ia tandatangi untuk penggemar, kini ternyata telah dijual lagi dengan harga 2.999 yen.

Hal ini berawal pada pertengahan Agustus 2021 yang lalu, di mana penulis manga Tejina Senpai yaitu Azu mengumumkan bahwa dia akan melakukan undian untuk total tiga puluh volume yang ditandatangani kepada pengikutnya di jejaring sosial (khusus di Jepang), baik untuk manga Tejina Senpai dan karya barunya Kenja ga Nakama ni Natta.

Giveaway tersebut pun akhirnya telah usai sekaligus berakhir sukses dengan Azu yang telah memberikan tanda tangannya untuk total tiga puluh volume manga, baik itu dari karya lamanya Tejina Senpai dan karya barunya Kenja ga Nakama ni Natta.

Setelah sesi tersebut berakhir, sesuatu hal tak terduga membuat Azu sangat kecewa. Penggemarnya ternyata secara terang-terangan menjual kembali manga yang telah ditandatangani oleh Azu dengan harga 2.999 yen di Internet melalui marketplace.

"Saya tidak akan lagi mempercayai siapa pun mulai sekarang", tulis Azu di Twitter disertai bukti tangkapan layar bahwa manga bertanda tangannya dijual kembali di marketplace oleh penggemarnya.

Tangkapan layar tersebut menunjukkan bahwa salah satu volume bertanda tangan yang dia berikan kepada para penggemarnya, khususnya Manga Kenja ga Nakama ni Natta dijual kembali seharga 2.999 yen.

Azu: "Saya tahu ini adalah sesuatu yang dilakukan beberapa orang, tetapi saya tidak pernah berpikir itu akan terjadi pada saya. Ini jelas merupakan cara untuk menginjak-injak waktu dan uang yang saya masukkan ke dalam giveaway ini. Ya Tuhan. Saya mengerti sebelumnya ketika dia meminta saya untuk hanya mencantumkan nama saya padanya, tetapi saya memutuskan untuk mempercayai orang ini…."

Dalam forum komentar di Jepang, pemikiran penulis ditanggapi dengan hormat, karena masuk akal untuk seharusnya menambahkan nama lengkap orang yang diberi tanda tangan untuk mencegahnya dijual kembali.

Pada manga yang dijual kembali tersebut, sayangnya hanya bertuliskan nama sang mangaka saja, sehingga membuatnya sangat rentan dijual kembali. Azu awalnya sempat curiga, namun dia mencoba untuk mempercayai penggemarnya bahwa manga tersebut tidak akan dijual kembali. Akan tetapi, kini dia merasa seperti dikhianati setelah mengetahui kenyataannya.

Sumber: Twitter (1, 2)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel