Total Episode Anime Akudama Drive Terungkap
09 September 2020
Total episode penayangan anime Akudama Drive akhirnya telah terungkap!
Melansir dari Ranobe Sugoi (8/9/2020), Akudama Drive serial anime yang diproduksi oleh Pierrot dengan kolaborasi bersama Too Kyo Games ini nantinya hanya akan memiliki total penayangan sebanyak 12 episode saja.
Total episode ini termasuk ukuran yang normal untuk anime seasonal atau musiman pada umumnya.
Akudama Drive sendiri dijadwalkan akan mulai tayang pada Oktober 2020 apabila tidak ada penundaan lagi.
Sebelumnya, anime ini ditunda hingga Oktober 2020 karena COVID-19 yang tampaknya mempengaruhi proses dan jadwal produksi.
Seiyuu yang telah terungkap untuk anime ini meliputi:
Sinopsis:
"Pada dahulu kala negara "Kanto" dan "Kansei" berperang dan mengakibatkan dunia terbagi. Tetapi pada akhir perang, Kansei menjadi pengikut Kanto.
Namun, kondisi pemerintahan dan polisi Kansei menurun, dan kejahatan menjadi merajalela. Para penjahat itu disebut "Akudama.""
Melansir dari Ranobe Sugoi (8/9/2020), Akudama Drive serial anime yang diproduksi oleh Pierrot dengan kolaborasi bersama Too Kyo Games ini nantinya hanya akan memiliki total penayangan sebanyak 12 episode saja.
Total episode ini termasuk ukuran yang normal untuk anime seasonal atau musiman pada umumnya.
Akudama Drive sendiri dijadwalkan akan mulai tayang pada Oktober 2020 apabila tidak ada penundaan lagi.
Sebelumnya, anime ini ditunda hingga Oktober 2020 karena COVID-19 yang tampaknya mempengaruhi proses dan jadwal produksi.
Seiyuu yang telah terungkap untuk anime ini meliputi:
- Tomoya Kurosawa sebagai Ippanjin
- Yuichiro Umehara sebagai Hakobiya
- Shunsuke Takeuchi sebagai Kenkaya
- Subaru Kimura sebagai Chinpira
- Shun Horie sebagai Hacker
- Megumi Ogata sebagai Issha
- Takahiro Sakurai sebagai Satsujinki
Sinopsis:
"Pada dahulu kala negara "Kanto" dan "Kansei" berperang dan mengakibatkan dunia terbagi. Tetapi pada akhir perang, Kansei menjadi pengikut Kanto.
Namun, kondisi pemerintahan dan polisi Kansei menurun, dan kejahatan menjadi merajalela. Para penjahat itu disebut "Akudama.""