Demon Slayer (Kimetsu no Yaiba) Episode 8: Bau Darah Yang Memikat!
24 Mei
CHAPTERIA.COM - Akhirnya Tanjirou kamado telah berhasil menyelesaikan misi pertamanya dengan sukses.
Setelah selesai dalam misi pertamanya, ia langsung mendapatkan misi kedua yang lokasinya berada di Asukasa, Prefektur Tokyo. Rumor mengatakan ada iblis yang bersembunyi disana.
Setibanya disana, tanpa disangka-sangka, ternyata ia bertemu dengan pembunuh yang membunuh keluarganya, ia adalah Muzan Kibutsuji (Muzan Kibutsuji (鬼 舞 辻 無 惨?) Adalah Iblis, yang pertama dari jenisnya, dan nenek moyang dari sebagian besar Iblis lainnya. Dia juga musuh keluarga Kamado. Dia adalah orang yang membunuh keluarga Kamado, mengubah Nezuko Kamado menjadi iblis dan menjadikan Tanjirou Kamado menjadi yatim piatu.)
Muzan saat itu diperlihatkan tengah membawa anak manusia. Apabila dilihat-lihat, tampaknya ia sudah menikah, bahkan anak tersebut memanggilnya papa. Disisi lain, istrinya juga seorang manusia. Jadi, kedua orang manusia tersebut sangat dalam keadaan berbahaya.
Berniat untuk memberitahu, Tanjirou malah mendapat hal buruk lainnya. Ternyata, Muzan Kibutsuji sudah mulai curiga dengan Tanjurou dan akhirnya mencakar belakang leher orang yang lewat dengan cepatnya. dalam hitungan detil, orang yang tercakar tersebut menjadi iblis, lalu mengigit orang yang berjalan bersamanya.
dan saat itulah situasi menjadi rumit, Tanjirou yang ingin terfokus dengan Muzan harus memfokuskan dirinya dengan iblis baru lain yang baru saja diciptakan oleh Muzan.
Tanjirou menerobos kerumunan dan mengusir iblis tersebut dari sang wanita, mengingat suaminya bertindak aneh, wanita tersebut berteriak sembari tetap mengkhawatirkannya meskipun darah wanita itu keluar dari bahu akibat serangan dari kekasihnya.
Tanjirou memperingatkannya untuk tidak khawatir tentang suaminya itu dan menyarankan untuk mengobati lukanya segera.
Sementara itu, Muzan dengan cepat berusaha untuk melarikan diri dari tempat kejadian bersama istri dan anaknya sementara Tanjirou dibiarkan berurusan dengan iblis.
Terlepas dari ketidakmampuannya untuk menghentikan Muzan yang melarikan diri, Tanjirou berteriak menjanjikan bahwa tidak peduli seberapa jauh dia berada, dia akan selalu mengejarnya.
Adegan itu sesaat memperlihatkan anting milik Tanjurou yang mengingatkan Muzan kembali mengenai seseorang yang tinggi dan berambut panjang yang tampak menggunakan anting yang sama dengan Tanjuro. Bahkan mereka menyebutkan perkataan yang sama. hal itu membuat Muzan terkejut dan bingung.
Setelah Muzan berhasil melarikan diri. Pihak berwenang tiba di tempat kejadian dan memerintahkan Tanjirou untuk segera membebaskan pria itu, tetapi Tanjurou menolaknya. ia meminta pihak berwajib setidaknya membawakan tali untuk mengikatnya.
dan seorang wanita akan muncul, ia terlihat menggaruk tangannya sehingga menampilkan luka yang tentu setelah itu disadari oleh tanjurou karena baunya. itu bau iblis.
Dua iblis berwujud layaknya manusia normal muncul dihadapan Tanjurou (Pria dan Wanita). Mereka muncul dengan niat sebenarnya ingin membantu Tanjirou mengalahkan Muzan. karena Tanjurou dan dua iblis itu memiliki tujuan yang sama.
Adegan beralih kembali ke Muzan mengawal putrinya dan ibunya ke taksi, dan meminta memaafkan dirinya dengan gagasan alasan pekerjaan sekaligus menanyakan ke pihak berwajib tentang kegaduhan tadi.
Setelah itu, Muzan berjalan melalui gang belakang kota dan terlihat mendekati tiga individu yang gaduh, ketika dia mencoba berjalan melewati mereka, pria itu menabraknya dan mulai memicu perkelahian.
Muzan berusaha mengabaikan lelaki mabuk itu dan melanjutkan perjalanannya, tetapi ia marah ketika lelaki itu berkomentar mengenai wajahnya yang "seolah-olah [Muzan] tampak seperti orang yang sudah mati atau semacamnya."
Muzan segera membunuh pria itu dengan satu gerakan lengannya dan orang pertama yang tak sengaja menabraknya tewas terhantam dinding.
Pria yang lebih besar kedua dengan marah mendekati Muzan dan menuntut penjelasan atas apa yang terjadi pada pria pertama yang dia anggap sebagai saudara lelakinya, dan wanita yang menemani pria itu berteriak ketika dia menyadari pria pertama sudah mati.
Yang membuatnya ngeri, ketika sang wanita menoleh ke belakang ke arah Muzan, Muzan telah membunuh orang kedua dengan menendangnya di udara dengan kekuatan sedemikian rupa sehingga darahnya memancar keluar dari mulutnya dan menghujani wanita itu dari atas.
Muzan akhirnya mendekati wanita yang ketakutan itu dan mengejeknya dengan serangkaian pertanyaan tentang penampilannya.
Dia menyentuh dahinya dan menusuknya sekaligus menyuntikkan darah iblis dalam jumlah besar ke dalam diri wanita itu, Muzan mengatakan pada wanita itu bahwa ia tidak akan mampu menahan transformasi tersebut dan sel-selnya akan hancur satu per satu sebagai akibatnya terlalu banyak darah yang cepat dikirim. Wanita itu lalu mulai berteriak tetapi setelah itu tubuhnya langsung meledak.
akan ada dua orang baru muncul di hadapan Muzan, dan Muzan akan memerintahkan mereka berdua untuk membunuh "pemburu iblis dengan anting-anting hanafuda"
 |
| Demon Slayer (Kimetsu no Yaiba) Episode 8: Bau Darah Yang Memikat! |
Setibanya disana, tanpa disangka-sangka, ternyata ia bertemu dengan pembunuh yang membunuh keluarganya, ia adalah Muzan Kibutsuji (Muzan Kibutsuji (鬼 舞 辻 無 惨?) Adalah Iblis, yang pertama dari jenisnya, dan nenek moyang dari sebagian besar Iblis lainnya. Dia juga musuh keluarga Kamado. Dia adalah orang yang membunuh keluarga Kamado, mengubah Nezuko Kamado menjadi iblis dan menjadikan Tanjirou Kamado menjadi yatim piatu.)
Muzan saat itu diperlihatkan tengah membawa anak manusia. Apabila dilihat-lihat, tampaknya ia sudah menikah, bahkan anak tersebut memanggilnya papa. Disisi lain, istrinya juga seorang manusia. Jadi, kedua orang manusia tersebut sangat dalam keadaan berbahaya.
Berniat untuk memberitahu, Tanjirou malah mendapat hal buruk lainnya. Ternyata, Muzan Kibutsuji sudah mulai curiga dengan Tanjurou dan akhirnya mencakar belakang leher orang yang lewat dengan cepatnya. dalam hitungan detil, orang yang tercakar tersebut menjadi iblis, lalu mengigit orang yang berjalan bersamanya.
dan saat itulah situasi menjadi rumit, Tanjirou yang ingin terfokus dengan Muzan harus memfokuskan dirinya dengan iblis baru lain yang baru saja diciptakan oleh Muzan.
Sinopsis Demon Slayer (Kimetsu no Yaiba) Episode 8 Subtitle Indonesia: Bau Darah Yang Memikat!
Ada seorang wanita yang menangis minta tolong karena dia diserang oleh suaminya yang baru saja berubah menjadi iblis (yang dicakar Muzan).Tanjirou menerobos kerumunan dan mengusir iblis tersebut dari sang wanita, mengingat suaminya bertindak aneh, wanita tersebut berteriak sembari tetap mengkhawatirkannya meskipun darah wanita itu keluar dari bahu akibat serangan dari kekasihnya.
Tanjirou memperingatkannya untuk tidak khawatir tentang suaminya itu dan menyarankan untuk mengobati lukanya segera.
Sementara itu, Muzan dengan cepat berusaha untuk melarikan diri dari tempat kejadian bersama istri dan anaknya sementara Tanjirou dibiarkan berurusan dengan iblis.
Terlepas dari ketidakmampuannya untuk menghentikan Muzan yang melarikan diri, Tanjirou berteriak menjanjikan bahwa tidak peduli seberapa jauh dia berada, dia akan selalu mengejarnya.
Adegan itu sesaat memperlihatkan anting milik Tanjurou yang mengingatkan Muzan kembali mengenai seseorang yang tinggi dan berambut panjang yang tampak menggunakan anting yang sama dengan Tanjuro. Bahkan mereka menyebutkan perkataan yang sama. hal itu membuat Muzan terkejut dan bingung.
Setelah Muzan berhasil melarikan diri. Pihak berwenang tiba di tempat kejadian dan memerintahkan Tanjirou untuk segera membebaskan pria itu, tetapi Tanjurou menolaknya. ia meminta pihak berwajib setidaknya membawakan tali untuk mengikatnya.
dan seorang wanita akan muncul, ia terlihat menggaruk tangannya sehingga menampilkan luka yang tentu setelah itu disadari oleh tanjurou karena baunya. itu bau iblis.
Dua iblis berwujud layaknya manusia normal muncul dihadapan Tanjurou (Pria dan Wanita). Mereka muncul dengan niat sebenarnya ingin membantu Tanjirou mengalahkan Muzan. karena Tanjurou dan dua iblis itu memiliki tujuan yang sama.
Adegan beralih kembali ke Muzan mengawal putrinya dan ibunya ke taksi, dan meminta memaafkan dirinya dengan gagasan alasan pekerjaan sekaligus menanyakan ke pihak berwajib tentang kegaduhan tadi.
Setelah itu, Muzan berjalan melalui gang belakang kota dan terlihat mendekati tiga individu yang gaduh, ketika dia mencoba berjalan melewati mereka, pria itu menabraknya dan mulai memicu perkelahian.
Muzan berusaha mengabaikan lelaki mabuk itu dan melanjutkan perjalanannya, tetapi ia marah ketika lelaki itu berkomentar mengenai wajahnya yang "seolah-olah [Muzan] tampak seperti orang yang sudah mati atau semacamnya."
Muzan segera membunuh pria itu dengan satu gerakan lengannya dan orang pertama yang tak sengaja menabraknya tewas terhantam dinding.
Pria yang lebih besar kedua dengan marah mendekati Muzan dan menuntut penjelasan atas apa yang terjadi pada pria pertama yang dia anggap sebagai saudara lelakinya, dan wanita yang menemani pria itu berteriak ketika dia menyadari pria pertama sudah mati.
Yang membuatnya ngeri, ketika sang wanita menoleh ke belakang ke arah Muzan, Muzan telah membunuh orang kedua dengan menendangnya di udara dengan kekuatan sedemikian rupa sehingga darahnya memancar keluar dari mulutnya dan menghujani wanita itu dari atas.
Muzan akhirnya mendekati wanita yang ketakutan itu dan mengejeknya dengan serangkaian pertanyaan tentang penampilannya.
Dia menyentuh dahinya dan menusuknya sekaligus menyuntikkan darah iblis dalam jumlah besar ke dalam diri wanita itu, Muzan mengatakan pada wanita itu bahwa ia tidak akan mampu menahan transformasi tersebut dan sel-selnya akan hancur satu per satu sebagai akibatnya terlalu banyak darah yang cepat dikirim. Wanita itu lalu mulai berteriak tetapi setelah itu tubuhnya langsung meledak.
akan ada dua orang baru muncul di hadapan Muzan, dan Muzan akan memerintahkan mereka berdua untuk membunuh "pemburu iblis dengan anting-anting hanafuda"