Kimetsu no Yaiba: Yoriichi Tidak Pernah Kalah, Tapi Dia Kehilangan Segalanya
Yoriichi Tsugikuni adalah nama yang melegenda dalam dunia Kimetsu no Yaiba. Dia adalah pencipta Sun Breathing, leluhur dari semua teknik pernapasan yang digunakan para pemburu iblis.
Kemampuannya melampaui siapa pun yang pernah ada. Bahkan raja iblis Muzan Kibutsuji sendiri mengakui bahwa Yoriichi adalah ancaman terbesar dalam hidupnya.
Namun, di balik semua kekuatan itu, Yoriichi bukanlah sosok yang beruntung. Dia adalah manusia yang tidak pernah dikalahkan dalam pertarungan, tapi justru kalah telak dalam hidupnya sendiri.
Berikut adalah tujuh hal yang membuat kisah hidupnya begitu memilukan dan tragis.
1. Kehilangan ibunya sejak kecil dan dianggap terlahir dengan kutukan
Sejak lahir, Yoriichi sudah dianggap pembawa sial. Ia lahir sebagai anak kembar, sesuatu yang dianggap kutukan di zamannya.
Ayahnya bahkan sempat ingin membunuhnya. Hanya ibunya yang melihat Yoriichi dengan kasih sayang, namun sayangnya ibunya meninggal ketika ia masih kecil. Sejak saat itu, Yoriichi tumbuh dan hidup tanpa kasih sayang, dipandang aneh, dan sering disisihkan.
Meskipun demikian, bakatnya dalam berpedang luar biasa. Saat masih kecil, bahkan dia sudah dapat melihat dunia transparan dan mampu mengalahkan instrukturnya.
Satu-satunya yang dia percaya setelah kematian ibunya adalah kakaknya, bahkan dia terus menyimpan hadiah pemberian kakaknya tersebut.
2. Gagal melindungi istri dan anak di kandungannya
Yoriichi pernah merasakan kebahagiaan sederhana setelah pergi dari rumah. Dia memiliki kehidupan baru, menikah dengan seorang perempuan bernama Uta, dan mereka menanti kelahiran anak pertama.
Namun kebahagiaan itu sekejap hilang begitu saja. Saat Yoriichi kembali dari perjalanan, ia mendapati istri dan anak dalam kandungannya telah dibunuh oleh iblis. Tragedi ini menghancurkan dirinya—sejak saat itu ia kembali mengangkat pedang.
3. Gagal membunuh Muzan secara tuntas
Dalam sejarah, hanya Yoriichi yang pernah membuat Muzan ketakutan dan benar-benar terpojok karena kesulitan beregenerasi seperti biasanya. Dengan teknik Sun Breathing dan "Dunia Transparan", Yoriichi berhasil memotong tubuh Muzan menjadi ribuan bagian.
Namun, beruntung Muzan mampu melarikan diri dengan menyembunyikan bagian tubuh terkecilnya. Meski hampir saja mengakhiri segalanya, kegagalan ini membuat Muzan tetap hidup selama berabad-abad.
4. Dianggap gagal karena membiarkan Tamayo pergi
Dalam pertemuan dengan Muzan, Yoriichi juga berhadapan dengan Tamayo, seorang iblis yang kala itu masih dalam pengaruh Muzan. Yoriichi membiarkannya pergi alih-alih membunuhnya. Keputusan ini membuat sebagian pihak menilainya ceroboh. Ironisnya, Tamayo di kemudian hari justru menjadi salah satu kunci kekalahan Muzan.
5. Dianggap gagal karena kakaknya menjadi iblis
Kakak kembarnya, Michikatsu Tsugikuni, yang sejak kecil iri terhadap Yoriichi, akhirnya menyerahkan diri pada Muzan dan berubah menjadi iblis bernama Kokushibo. Bagi banyak pemburu iblis, fakta bahwa kakak Yoriichi menjadi salah satu iblis terkuat adalah bukti bahwa ia telah gagal sebagai saudara maupun sebagai pemburu iblis.
6. Gagal mengakhiri saudaranya yang menjadi iblis
Meski sudah lanjut usia, Yoriichi masih sempat bertarung melawan Kokushibo. Bahkan dengan tubuh renta, ia mampu menekan saudaranya hingga hampir tewas.
Namun sebelum serangannya benar-benar mengakhiri Kokushibo, Yoriichi meninggal dalam posisi berdiri sembari masih menggenggam pedangnya.
Pertarungan itu berakhir tanpa kemenangan sejati—dan Kokushibo tetap hidup meskipun dia tidak dapat memberikan perlawanan berarti pada Yoriichi.
Kokushibo pun menebas Yoriichi yang sudah tidak bernyawa, namun dia terkejut bahwa adiknya masih menyimpan hadiah pemberiannya hingga saat ini, membuat momen ini sedikit menyentuh hati Kokushibou, yang membuatnya teringat pada adiknya.
7. Warisan yang terhapus dari catatan resmi
Meski dialah pendiri teknik pernapasan dan orang terkuat dalam sejarah, nama Yoriichi nyaris hilang dari catatan resmi Korps Pembasmi Iblis. Ia lebih banyak dikenang sebagai kesalahan daripada pahlawan. Teknik Sun Breathing disamarkan menjadi tarian keluarga Kamado (Hinokami Kagura), dan warisannya hanya bertahan dalam bisikan generasi ke generasi, bukannya dalam penghormatan resmi.
Teknik pernafasan yang ada hingga saat ini hanyalah percabangan dari Teknik Sun Breathing (Teknik Pernafasan Matahari), karena semua pemburu Iblis gagal mempelajarinya dan dianggap terlalu sulit, sehingga pada akhirnya membuat versi lebih lemah, yakni cabangnya saja.
Menariknya, Teknik Sun Breathing masih bertahan dalam bentuk tarian Hinokami Kagura, sehingga teknik ini tidak sepenuhnya hilang.
Kesimpulan
Yoriichi Tsugikuni adalah paradoks. Ia adalah manusia terkuat yang pernah ada, tapi juga manusia paling kesepian. Ia tidak pernah kalah dalam pertarungan, namun kalah dalam hidup. Kehilangan ibu, istri, anak, dan saudara. Kehilangan kehormatan, bahkan warisannya dihapus dari sejarah.
Namun justru karena itulah kisah Yoriichi begitu membekas. Ia bukan hanya pahlawan, tapi juga simbol dari penderitaan, pengorbanan, dan keteguhan hati. Tanpa Yoriichi, jalan menuju kekalahan Muzan mungkin tidak akan pernah ada.