Fitur "Google Search Links" di Blogger Untungkan Google, Bukan Publisher
Google baru-baru ini memperkenalkan fitur beta baru di Blogger yang disebut Google Search Links, dengan klaim bahwa fitur ini dapat menciptakan pengalaman membaca yang lebih menarik.
Pada dasarnya, fitur ini secara otomatis mengenali kata kunci di dalam artikel dan mengubahnya menjadi tautan ke hasil pencarian Google.
Sekilas, ini terdengar membantu. Namun, jika ditelaah lebih dalam, fitur ini justru lebih menguntungkan Google daripada publisher itu sendiri.
Mengapa Lebih Menguntungkan Google?
1. Lalu Lintas Dialihkan ke Google
Alih-alih meningkatkan kunjungan internal ke artikel lain dalam blog, fitur ini justru mendorong pembaca untuk keluar dari blog dan masuk ke mesin pencari Google.
2. Memperkuat Dominasi Google Search
Dengan memasukkan elemen pencarian ke dalam konten blogger, Google memperluas jangkauan dan relevansi mesin pencarinya tanpa perlu membayar atau berbagi keuntungan dengan pemilik blog.
3. Kontrol Sepenuhnya di Tangan Google
Publisher tidak punya kuasa untuk memilih kata mana yang diberi tautan, ke mana arah link-nya, atau bagaimana tampilannya. Semua dikendalikan oleh sistem otomatis milik Google.
Mengapa Merugikan Publisher?
1. Menurunkan Durasi Kunjungan
Pembaca yang mengklik tautan Google akan meninggalkan blog. Ini menurunkan bounce rate dan time-on-site, dua metrik penting dalam blogging.
2. Tidak Memberi Manfaat Finansial
Klik pada tautan Google tidak menghasilkan pendapatan apa pun bagi publisher, berbeda dengan iklan atau tautan afiliasi.
3. Mengganggu Alur dan Fokus Tulisan
Karena tautan disisipkan otomatis, tidak jarang mereka muncul di tempat yang tidak relevan atau justru membingungkan pembaca.
Situasi yang Memprihatinkan
Yang lebih mengkhawatirkan, platform Blogger sudah lama tidak mendapatkan pembaruan fitur yang signifikan. Ketika akhirnya ada fitur beta baru, justru yang dirilis adalah fitur yang memberi nilai tambah bagi Google, bukan bagi platform Blogger itu sendiri.
Hal ini tentunya menimbulkan kekhawatiran bahwa arah perkembangan Blogger ke depan semakin tidak berpihak pada komunitas publisher, dan semakin diarahkan untuk menjadi alat penunjang ekosistem Google semata. Ini bisa menjadi sinyal buruk bagi masa depan platform Blogger jika tidak ada perubahan arah pengembangan yang lebih adil.
Kesimpulan
Fitur "Google Search Links" lebih menguntungkan Google sebagai penyedia layanan pencarian daripada para publisher sebagai pembuat konten. Jika tujuan utama adalah mempertahankan pembaca, meningkatkan engagement, dan mengarahkan traffic ke halaman lain dalam blog, sebaiknya nonaktifkan fitur ini.