Pria China Ditipu Ratusan Juta oleh 'Pacar' LDR, yang Ternyata AI!
![]() |
Sumber gambar: Pexels.com (cottonbro studio) |
Seorang pria di Shanghai mengalami kerugian hampir 200.000 yuan setelah sempat memiliki hubungan jarak jauh dengan seorang 'pacar' yang ternyata adalah hasil rekayasa kecerdasan buatan / Artificial Intelligence (AI).
Para penipu menggunakan perangkat lunak AI generatif untuk menciptakan gambar dan video realistis seorang wanita muda yang dikenal sebagai "Ms. Jiao".
Dengan menggunakan identitas fiktif ini, mereka berhasil meyakinkan korban untuk mengirimkan uang dalam jumlah besar. Korban percaya bahwa pacarnya membutuhkan dana untuk membuka usaha dan membantu anggota keluarga yang sakit.
Untuk memperkuat kebohongan mereka, para penipu bahkan membuat kartu identitas palsu serta laporan medis sebagai bukti tambahan. "Sepanjang hubungan ini, korban yang dikenal sebagai Mr. Liu tidak pernah bertemu dengan Ms. Jiao secara langsung," ungkap laporan media pemerintah China, CCTV yang mengutip hasil investigasi polisi.
Dalam laporan CCTV, ditampilkan foto-foto seorang wanita dalam berbagai skenario, seperti memegang palet cat dan berdiri di jalan kota, yang semuanya merupakan hasil rekayasa AI.
Munculnya alat AI yang dapat menghasilkan teks, gambar, dan bahkan video secara realistis telah meningkatkan tingkat kecanggihan modus penipuan di berbagai belahan dunia.
Awal bulan ini, perusahaan media sosial raksasa AS, Meta, memperingatkan pengguna internet untuk lebih waspada terhadap kenalan daring yang menawarkan hubungan romantis tetapi meminta uang. Meta menyoroti bahwa penipuan yang memanfaatkan AI generatif semakin meningkat.
Kasus ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menjalin hubungan daring dan tidak mudah percaya terhadap permintaan uang dari seseorang yang belum pernah ditemui secara langsung.
Sumber: ndtv.com