Staff One Piece Merasa Sedih dengan Adanya Remake
Seri manga fenomenal "One Piece" karya Eiichiro Oda, yang telah diadaptasi menjadi anime oleh Toei Animation sejak tahun 1999 kini akan segera memasuki era baru dalam versi animenya.
Pengumuman Netflix tentang remake anime "One Piece" yang diberi judul "The One Piece" dan akan dianimasikan oleh Wit Studio telah menimbulkan gelombang reaksi serta hype di kalangan para penggemar dan profesional industri.
Sejak awal penayangannya, anime "One Piece" telah mendapatkan pujian luas karena adaptasinya yang setia terhadap sumber materinya. Pengisi suara yang profesional, musik, dan animasi yang ikonik menjadi beberapa aspek yang sangat disukai penggemar selama ini.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa anime ini juga menghadapi kritik, terutama terkait pacing cerita yang saat ini semakin menjadi lebih lambat, banyaknya efek warna-warni berlebihan semenjak wano arc, gaya animasi yang berubah seperti Dragon Ball dan inkonsistensi kualitas di beberapa episode tetentu.
Keputusan Netflix untuk menghidupkan kembali cerita "One Piece" memunculkan pertanyaan besar: Bagaimana dampaknya terhadap tim anime saat ini di Toei Animation?
Staff One Piece Merasa Sedih dengan Adanya Remake
Tim yang telah menghabiskan bertahun-tahun dalam produksi seri mungkin merasa terancam dengan kedatangan adaptasi baru yang menjanjikan tempo yang lebih baik dan pendekatan yang lebih segar.
Kekhawatiran ini termanifestasi dalam sebuah cuitan viral dari salah satu anggota staf anime "One Piece" yang mengungkapkan rasa kekecewaannya, dan bertanya-tanya tentang masa depan anime yang sedang disiarkan dan merasa nilai kerja keras staff selama ini seakan berkurang.
いままで積み上げてきたアニメの存在価値が薄まっちゃいそうでちょっとさみしさもある。。
— たっとまん (@tatman35) December 17, 2023
Namun, tanggapan dari komunitas penggemar menunjukkan gambaran yang lebih kompleks. Sebagian penggemar menunjukkan dukungan mereka terhadap tim produksi asli.
Mereka percaya bahwa remake tidak akan mengurangi nilai dari seri asli, melainkan akan melengkapi dan memperkenalkan cerita epik "One Piece" kepada audiens yang lebih luas.
Di sisi lain, ada suara yang berpendapat bahwa anime asli memang memiliki kekurangan dan remake bisa menjadi peluang untuk memperbaiki hal tersebut. Pendekatan baru, menurut mereka, dapat membawa kesetiaan yang lebih besar terhadap manga dan memperbaiki aspek yang sebelumnya kurang.
Sementara informasi tentang remake ini masih terbatas, termasuk detail tentang tanggal rilis, format, staf, dan gaya animasi, jelas bahwa ini telah menjadi topik hangat di kalangan penggemar "One Piece" mengingat nama WIT Studio disebutkan sebagai studio produksinya. Memberikan udara segar bagi yang mulai bosan dengan gaya animasi yang sudah ada saat ini.
Aspek positif dari pengumuman ini adalah kehadiran nama Shueisha dan Toei Animation, memberikan harapan bahwa Toei akan tetap terlibat dalam proyek ini, menjaga kontinuitas dan koneksi dengan seri asli, dan ada juga anggapan negatif mengingat keterlibatan Netflix dalam proyek remake ini.
Pertanyaan besar yang masih tersisa adalah bagaimana remake ini akan mengubah landskap "One Piece" yang sudah ada. Apakah ini akan menjadi angin segar yang dinantikan, ataukah akan menjadi sumber kontroversi di antara para penggemar setia? Semua itu akan terjawab seiring berjalannya waktu.
Sumber: Anime Senpai, X (@tatman35)