Author 'Trapped In A Dating Sim' Cenderung Lebih Suka Jadi NPC daripada Protagonis
Dalam interview dengan Anime Corner, author Trapped In A Dating Sim bernama Yomu Mishima mengungkapkan bahwa meskipun tergantung ceritanya, dirinya ternyata cenderung lebih suka menjadi NPC (Non-playable character) daripada Protagonis.
Mishima memberikan jawaban tersebut ketika ditanyai pertanyaan "Jika Anda bisa memilih, apakah Anda lebih suka menjadi protagonis atau NPC?"
Jawaban ini cukup menarik karena sebagian besar orang mungkin memilih peran protagonis atau pemeran utama untuk merasakan pengalaman menjadi pusat perhatian dan aksi. Namun, Mishima tampaknya menemukan ketenangan dalam peran yang lebih pasif dan terintegrasi dengan dunia, tanpa tekanan yang sering menyertai tokoh utama.
Selain pertanyaan tersebut, Mishima juga ditanyai terkait banyaknya orang yang percaya bahwa dunia yang mereka tanggali/hidup saat ini adalah simulasi, dan ketika ditanya setuju atau tidak terkait opini tersebut, Mishima berpendapat dengan ragu-ragu.
"Mengingat kurangnya bukti yang jelas, saya harus mengambil sikap yang berlawanan," ucapnya. Ini menunjukkan pendekatan Mishima yang rasional dan berbasis fakta terhadap konsep yang lebih metafisik dan abstrak.
Jika Mishima bertemu dengan karakter fiksi ciptaannya, Leon, maukah Mishima berteman dengannya?
Mishima juga ditanya tentang karakter Leon, tokoh utama dalam "Trapped In A Dating Sim", karya ciptaannya. Saat ditanya apakah ia akan berteman dengan Leon jika bertemu dengannya dan berada di sekolah yang sama, Mishima menjawab, "Saat membuat karakter Leon, saya ingin dia menjadi orang yang menarik untuk dijadikan teman. Jadi, saya ingin berteman dengannya." Ini menunjukkan kecintaan dan kedekatan Mishima dengan karakter ciptaannya, seolah-olah mereka adalah orang nyata dalam kehidupannya.
Jika Mishima Bereinkarnasi ke Dunia Lain, Kehidupan Apa yang dia inginkan?
Terakhir, mengenai pertanyaan reinkarnasi di dunia lain, Mishima memiliki keinginan sederhana. "Saya akan senang jika itu dunia yang mirip dengan dunia nyata, tetapi lebih damai", ungkapnya. Ini mencerminkan keinginan untuk menjalani kehidupan yang tenang dan harmonis, jauh dari konflik dan ketegangan yang sering muncul dalam cerita fiksi, yang tak jarang juga kehidupan nyata.
Kesimpulannya, Yomu Mishima, dengan pandangannya yang unik dan reflektif, menawarkan perspektif berbeda tentang peran dalam dunia fiksi. Keinginannya menjadi NPC dan pandangannya yang rasional terhadap kehidupan dan karakter fiksi menunjukkan sisi penulis yang lebih dalam dan filosofis. Ini tidak hanya memberikan wawasan tentang cara dia mendekati penulisan, tetapi juga tentang bagaimana dia melihat dunia di sekitarnya.
Informasi lainnya dari Interview dengan Yomu Mishima dapat kamu baca di sini: Interview Yomu Mishima, Pengarang 'Trapped in a Dating Sim'