AI Mengubah Sebuah Foto Menjadi Video Bergerak
Teknologi terbaru di dunia digital kini telah hadir dengan nama "Animate Anyone", sebuah teknologi canggih dalam membuat deepfake, yang bisa membuat video dari sebuah foto seseorang.
Teknologi ini dikembangkan oleh tim peneliti dari Alibaba Group’s Institute for Intelligent Computing, melangkah lebih jauh dari teknologi sebelumnya seperti DisCo dan DreamPose.
"Animate Anyone" bukan hanya sekedar inovasi baru, tetapi juga sebuah kemajuan besar dari eksperimen-eksperimen sebelumnya.
Cara kerja teknologi ini adalah dengan mengambil detail seperti fitur wajah dan pose dari sebuah foto, lalu menggunakannya untuk membuat serangkaian gambar dengan pose yang sedikit berbeda-beda. Meskipun konsep ini bukan hal baru, namun "Animate Anyone" berhasil mengatasi banyak masalah yang ada pada model sebelumnya, seperti kesalahan dalam menggambarkan gerakan yang tidak alami.
Keunggulan utama dari "Animate Anyone" adalah kemampuannya dalam menjaga detail gambar. Dengan teknik baru, model ini bisa mempelajari dan meniru gambar asli dengan lebih akurat, sehingga hasil akhirnya terlihat lebih realistis.
Dalam beberapa eksperimen, hasil dari "Animate Anyone" menunjukkan kemajuan yang besar. Misalnya, model fashion dalam gambar bisa diposisikan dalam berbagai pose tanpa terlihat aneh atau rusak.
Bahkan sosok anime 2D bisa dibuat seolah-olah bergerak secara nyata. Namun, teknologi ini masih memiliki kelemahan, terutama dalam meniru mata dan tangan, serta pose yang sangat berbeda dari pose asli dalam foto. Selengkapnya kamu bisa melihat itu di sini:
Teknologi ini membuka peluang bagi seseorang untuk membuat video dari foto orang lain tanpa izin, yang bisa menimbulkan masalah serius. Meskipun saat ini teknologinya masih kompleks dan belum sempurna, perkembangan di dunia AI yang cepat membuat hal yang tidak mungkin menjadi mungkin dalam waktu dekat.
Saat ini, tim pengembang belum merilis kode program ini ke publik, namun mereka berencana untuk membagikannya di masa mendatang melalui GitHub.
Pertanyaan yang muncul sekarang adalah, bagaimana dampaknya jika internet penuh dengan video deepfake seperti ini? Jawabannya mungkin akan kita temukan tidak lama lagi.