4 Novel Karya Yoru Sumino yang Telah Terbit di Indonesia, Apa saja?
Yoru Sumino, seorang penulis novel Jepang, telah menciptakan karya-karya menarik dengan sentuhan emosi yang mendalam.
Sebelumnya, karya terkenalnya yang berjudul "I Want to Eat Your Pancreas" (Kimi no Suizou wo Tabetai) telah sukses besar dalam menyentuh hati banyak orang, termasuk mereka yang telah membaca novel dan adaptasi manga, tak terkecual juga mereka yang telah menonton adaptasi anime dan live-action dari karya tersebut.
Di Indonesia, para pembaca kini telah dapat menikmati novel-novel karya Yoru Sumino berkat upaya dari Penerbit Haru, yang dengan setia menerjemahkan dan menerbitkan karya-karya bermakna tersebut dalam bahasa Indonesia.
Melalui upaya mereka dalam menerjemahkan dan mempublikasikan novel-novel karya Yoru Sumino, pembaca di tanah air akhirnya dapat merasakan kekayaan emosi dan makna yang terkandung dalam setiap ceritanya. Karya-karya ini tidak hanya sekedar menghibur, tetapi juga memperkaya perspektif dan memberikan pengalaman baca yang begitu mendalam.
Setidaknya, saat ini sudah ada 4 novel karya dari Yoru Sumino yang telah diterbitkan di Indonesia oleh Penerbit Haru. Penasaran apa saja itu? Berikut informasi lengkap beserta link pembeliannya!
1. I Want to Eat Your Pancreas (Kimi no Suizou wo Tabetai)
Novel ini bercerita tentang seorang pemuda yang tanpa sengaja menemukan buku harian seorang gadis bernama Sakura Yamauchi di ruang kelas. Dalam buku harian itu, Sakura mengungkapkan bahwa dia menderita penyakit pankreas stadium akhir yang tak dapat disembuhkan.
Meskipun awalnya terkejut dan enggan, sang pemuda lalu terlibat dalam perjalanan emosional yang mendalam bersama Sakura. Melalui pertemuan itu, mereka memahami arti penting hidup dan menghadapi kenyataan tentang kehidupan dan kematian.
Perjalanan emosional mereka bersama-sama mengajarkan kita tentang makna penting tentang hidup, persahabatan, cinta, dan kematian.
Sekedar informasi saja, selain telah mendapatkan adaptasi live-action dan anime, I Want to Eat Your Pancreas juga telah mendapat adaptasi manga.
Pembelian novel I Want to Eat Your Pancreas bisa di sini:
2. I Saw the Same Dream Again (Mata, Onaji Yume wo Miteita)
"I Saw the Same Dream Again" (Mata, Onaji Yume wo Miteita) mengisahkan tentang seorang gadis bernama Koyanagi Nanoka, seorang pelajar SD yang pandai dan cerdas. Suatu hari, Nanoka diberi tugas sekolah untuk merenungkan arti sebenarnya dari kebahagiaan.
Saat Nanoka bersama teman-teman sekelasnya berusaha memahami makna kebahagiaan, dia secara tak terduga bertemu dengan berbagai teman baru. Pertemuan ini membawa Nanoka mengenal seorang wanita yang terjebak dalam kesulitan hidupnya sendiri, seorang pelajar SMA yang memiliki luka batin yang mendalam, dan seorang nenek yang hidupnya terlihat begitu damai namun menyimpan cerita tersendiri.
Setiap teman baru Nanoka memiliki cerita dan penyesalan masing-masing yang mereka hadapi dalam hidup. Dalam perjalanan bersama mereka, Nanoka belajar banyak tentang arti kebahagiaan dari perspektif berbeda yang membuka pikirannya.
"I Saw the Same Dream Again" adalah kisah sederhana yang disajikan dengan sudut pandang yang sangat sederhana pula. Melalui perjalanan Nanoka dan teman-temannya, cerita ini mengajarkan tentang arti sejati dari kebahagiaan. Apakah kalian sudah siap menemukan makna kebahagiaan bersama Koyanagi Nanoka dan para teman barunya?
I Saw the Same Dream Again telah mendapat adaptasi manga yang ilustrasinya dikerjakan oleh Idumi Kirihara. Adaptasi manga telah tersedia di Indonesia. Diterbitkan oleh Penerbit M&C!.
Pembelian novel I Saw the Same Dream Again bisa di sini:
3. Blue, Painful, and Brittle (Aokute Itakute Moroi)
 |
| Blue, Painful, and Brittle (Live-Action) |
"Blue, Painful, and Brittle" (Aokute Itakute Moroi) mengisahkan tentang Kaede Tabata, seorang pemuda biasa yang ingin menjalani kehidupan universitasnya dengan tenang, tanpa ada konflik dengan orang lain. Namun, segalanya berubah ketika dia bertemu dengan Akiyoshi Hisano, seorang mahasiswi sekelasnya dalam satu mata kuliah.
Akiyoshi memiliki pendapat yang dianggap oleh Tabata terlalu idealis, tetapi semakin mereka saling mengenal, Tabata sadar bahwa Akiyoshi adalah gadis yang polos, tulus, dan memiliki pikiran yang murni.
Dorongan idealisme dan antusiasme Akiyoshi membawa Tabata dan dia untuk mendirikan klub rahasia bernama Moai. Awalnya, klub ini hanya beranggotakan Tabata dan Akiyoshi, tetapi seiring berjalannya waktu, klub tersebut mulai tumbuh dan anggotanya bertambah. Namun, seiring berkembangnya klub, tujuan awal mereka untuk memaksimalkan potensi setiap anggota berubah menjadi hanya untuk memuaskan ego pribadi masing-masing.
Melihat perubahan ini, Tabata merasa terpanggil untuk mengembalikan Moai, dan juga Akiyoshi, kepada semangat dan tujuan awal mereka. Dia berusaha untuk mengubah klub kembali menjadi tempat di mana persahabatan dan semangat bersama bersemayam, serta mengembalikan Akiyoshi ke sosok yang tulus dan murni seperti sebelumnya.
"Blue, Painful, and Brittle" adalah kisah yang mengharukan tentang persahabatan, semangat, dan perjuangan untuk mempertahankan idealisme yang telah terkikis oleh ego dan ambisi. Bagaimana usaha Tabata untuk mengubah klub Moai dan membawa Akiyoshi kembali ke jalur semula? Temukan jawabannya dalam kisah ini yang mengajarkan tentang arti sejati dari persahabatan dan kejujuran diri..
Novel ini telah mendapat adaptasi live-action, dan telah ditayangkan di bioskop Jepang sejak 28 Agustus 2020 yang lalu.
Pembelian novel Blue, Painful, and Brittle bisa di sini:
4. At Night I Become A Monster (Yoru no Bakemono)
Novel ini mengisahkan tentang Adachi, seorang siswa biasa di siang hari, tetapi berubah menjadi makhluk menakutkan dengan banyak mata dan banyak kaki di malam hari. Suatu malam, dia bertemu dengan teman sekelasnya, Yano Satsuki, yang menjadi korban bullying. Meskipun takut dan bersembunyi di kegelapan, Adachi mengembangkan hubungan simpatik dengan Yano. Dalam cerita supernatural tentang kegelapan malam, kedua siswa menghadapi tantangan mengerikan dalam menghadapi sifat manusia yang tak terduga.
Pembelian novel At Night I Become a Monster bisa di sini:
Karya-karya Yoru Sumino yang telah diterbitkan oleh Penerbit Haru di Indonesia menyajikan pengalaman membaca yang mendalam dan penuh emosi.
Dalam cerita-cerita bermakna ini, pembaca diajak merenung tentang berbagai aspek kehidupan, termasuk persahabatan, kehidupan, kematian, dan penerimaan diri. Semoga karya-karya ini terus menginspirasi dan memberikan makna bagi para pembaca di Indonesia. Apakah karya-karya Yoru Sumino lainnya akan terbit di Indonesia? Kita nantikan saja.