4 Alasan Kenapa Masih Banyak yang Tidak Suka Menyimpan Gambar dengan Format .Webp
Format gambar .webp telah dikembangkan oleh Google sebagai solusi kompresi gambar yang efisien untuk penggunaan di web.
Namun, meskipun memiliki keunggulan dalam ukuran file yang lebih kecil, format .webp masih kurang populer dan banyak pengguna tidak menyukainya, terutama ketika mereka hendak menyimpan suatu gambar.
Mari kita jelaskan mengapa format gambar .webp kurang disukai dengan empat alasan utama berikut ini:
1. Kompatibilitas Terbatas
Salah satu alasan utama mengapa banyak pengguna enggan menggunakan format .webp adalah terbatasnya kompatibilitas. Meskipun banyak browser modern yang mendukung .webp, beberapa versi lama dari peramban atau platform mungkin tidak mendukung format ini dengan baik atau sama sekali.
Hal ini menyebabkan gambar .webp sulit ditampilkan dengan benar pada perangkat atau peramban yang tidak mendukung format tersebut. Sebagai akibatnya, pengguna lebih cenderung memilih format gambar yang lebih umum dan kompatibel seperti .jpeg atau .png.
2. Keterbatasan Dalam Perangkat Lunak Pengeditan
Perangkat lunak pengeditan gambar yang umum digunakan belum sepenuhnya mendukung format .webp atau mungkin memiliki keterbatasan dalam fungsionalitas yang tersedia untuk mengedit gambar .webp.
Hal ini membuat pengguna menghadapi hambatan ketika mereka ingin mengedit atau memanipulasi gambar .webp sesuai dengan kebutuhan mereka. Ketika pilihan pengeditan terbatas, pengguna lebih cenderung memilih format gambar lain yang lebih kompatibel dengan perangkat lunak pengeditan yang mereka gunakan. Sangat merepotkan dan sedikit menyita waktu jika harus mengganti formatnya terlebih dahulu ke format lain.
3. Kebutuhan Khusus
Meskipun format .webp menawarkan keunggulan dalam hal ukuran file yang lebih kecil, keuntungan ini mungkin tidak signifikan atau tidak diperlukan bagi sebagian pengguna. Jika gambar yang mereka gunakan tidak perlu dioptimalkan secara khusus untuk penggunaan web, pengguna cenderung memilih format gambar lain yang lebih umum digunakan dan kompatibel dengan berbagai platform dan perangkat. Dalam situasi seperti itu, format .webp mungkin dianggap kurang penting atau tidak memberikan manfaat yang berarti.
4. Kesadaran dan Keterbiasaan
Pengguna umumnya lebih terbiasa dengan format gambar seperti .jpeg atau .png yang telah lama digunakan dan umum ditemui di berbagai platform dan perangkat.
Kesadaran dan keterbiasaan ini membuat pengguna cenderung tetap menggunakan format yang sudah mereka kenal dan yakin dapat berfungsi dengan baik. Bahkan jika format .webp menawarkan keuntungan dalam ukuran file, pengguna yang tidak memiliki pemahaman yang cukup tentang format ini mungkin enggan untuk beralih dan mempelajari penggunaannya.
Secara keseluruhan, meskipun format gambar .webp memiliki keunggulan dalam ukuran file yang lebih kecil, kekurangan kompatibilitas dan keterbatasan perangkat lunak pengeditan menjadi faktor utama mengapa banyak pengguna tidak menyukainya.
Kesadaran, kebutuhan khusus, dan keterbiasaan juga berperan dalam preferensi pengguna terhadap format gambar lain yang lebih umum dan mudah digunakan.