Terinspirasi Hunter x Hunter, Geng Remaja Ini Timbulkan Masalah di Ukraina
Sebuah kelompok remaja yang terinspirasi dari anime populer Hunter x Hunter telah membuat keributan di jalan-jalan kota di Ukraina.
Kelompok ini disebut "Redan PMC" oleh media dan biasanya mengenakan hoodie hitam dengan desain laba-laba putih dan nomor "4" di bagian belakang, seperti tato Phantom Rouge.
Redan adalah pelafalan bahasa Rusia dari "Ryodan" dari Genei Ryodan, nama Jepang untuk Phantom Rouge, sementara PMC singkatan dari Private Military Company.
Awalnya, kelompok ini diduga berasal dari Rusia sebelum menyebar ke Ukraina. Beberapa waktu lalu, sebuah posting di Telegram viral menunjukkan para anggota kelompok menyerang orang di pusat perbelanjaan di Moskow.
It has emergence a new #militia in #Moscow, created by teenagers called "#PMC #Redan".
— Erik Korsas (@KorsasErik) February 24, 2023
One of the distinctive features are black hair, clothes & a spider with the number "4" on the jackets.
The #Russian PMC attacks people of non-Russian appearance in Moscow shopping malls. pic.twitter.com/X548wZ1fat
257 підлітків затримали у Харкові за спробу масової бійки. Це учасники нової молодіжної субкультури ПВК #редан, яка прийшла до нас з росії. Військової кампанії це не стосується, так називають себе жартома. #львів #харків #луцьк #київ pic.twitter.com/bwUaDgFEGu
— Свідки Святого Хаймарсу (@ShobShho) February 27, 2023
Polisi nasional Ukraina menuduh Rusia sengaja mengekspor "subkultur Redan" ke Ukraina melalui kampanye disinformasi di Telegram. Pada hari Selasa lalu, polisi melaporkan bahwa mereka telah memblokir 18 saluran dan grup Telegram terkait dengan Redan PMC.
Namun, melalui media sosial, para remaja mengungkapkan bahwa otoritas mungkin terlalu memperumit konflik antara kelompok nakal dan kelompok yang mereka sebut sebagai "anak-anak pintar". Postingan viral di Telegram menunjukkan bahwa kelompok nakal memprovokasi kelompok "anak-anak anime" yang mengenakan pakaian yang tidak biasa di pusat perbelanjaan. Insiden tersebut berujung pada serangkaian perkelahian di tempat umum dan menarik perhatian media.
Media independen Bellingcat mencatat bahwa hanya sedikit cedera yang dilaporkan di antara para pemuda, bahkan di tempat-tempat yang menghasilkan penangkapan massal. Sementara itu, agensi berita negara Rusia RIA Novosti melaporkan bahwa polisi telah menangkap 350 orang - 319 di antaranya adalah anak di bawah umur - karena terlibat dalam Redan.
Mengenai hal ini, perlu diingat bahwa kekerasan dan konflik antar-kelompok tidak dapat diterima. Semua pihak harus berupaya untuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi semua orang.