Tokyo Revengers Volume 26 Tidak Diterima dengan Baik, Ceritanya Dianggap Sengaja Diperpanjang
Portal Jepang Myjitsu menerbitkan sebuah artikel pada hari Jumat (18/2/2022) yang mencatat bahwa volume 26 dari manga yang ditulis dan diilustrasikan oleh Ken Wakui, Tokyo Revengers, menerima beberapa ulasan negatif di Jepang, dan dianggap "ceritanya sengaja diperpanjang".
"Tokyo Revengers" adalah seri manga shonen yang memiliki konsep yang menggabungkan antara cerita geng dan timeleap. Volume kedua puluh enam manga yang telah lama ditunggu-tunggu mulai dijual pada 17 Februari 2022, tetapi isinya telah menerima beberapa kritik dari penggemar.
Manga ini awalnya menceritakan kisah Takemichi Hanagaki, seorang pekerja lepas yang berulang kali melompat ke masa lalu untuk menyelamatkan kekasih SMA-nya, Hinata Tachibana, yang ditakdirkan untuk mati.
Namun, seiring berjalannya waktu, bukan hanya Hinata saja yang ingin dia selamatkan, tetapi juga teman-temannya, termasuk Sano Manjirou atau akrab dipanggil Mikey, karena tersesat dijalan yang tidak benar. Hal ini juga membuat karakter penting yang seharusnya bisa hidup di masa depan seperti Draken mati begitu saja.
Dalam volume terbaru, Mikey, pemimpin geng Kanto Manji, muncul melawan geng lainnya meliputi Brahman dan Rokuhara Tandai, dan perang tiga arah terakhir dilakukan untuk memperebutkan kekuasaan sejati.
Namun, menurut Myjitsu, volume terbaru yang ditunggu-tunggu tersebut ternyata tidak populer di kalangan pembaca. Alasannya adalah karena ceritanya hampir tidak berkembang, sebagian besar adegannya hanya perkelahian.
Tokyo Revengers sendiri memiliki beragam adaptasi, termasuk animasi televisi, film live-action, dan drama panggung. Ini telah menjadi sangat populer sehingga menjadi fenomena sosial, jadi setiap kali volume terbaru manganya keluar, itu juga menarik banyak perhatian. Akan tetapi, entah mengapa untuk volume terbaru kali ini disebutkan oleh pemberitaan Myjitsu sebagai volume terbaru yang tidak terlalu populer. Bagaimana menurut kalian?