Tampar pant*t Aoi, Adegan Uzui Tengen Dianggap Pelecehan
Portal Jepang Myjitsu menerbitkan sebuah artikel yang menyatakan bahwa sebagian dari pemirsa anime Kimetsu no Yaiba: Yuukaku-hen mulai melakukan kritik di jejaring sosial tentang adegan di mana Uzui Tengen, yang merupakan Pilar Suara di Kimetsu no Yaiba menampar pant*t Aoi Kanzaki selama adegan terakhir dari episode pertama yang ditayangkan pada tanggal 5 Desember 2021. Menurut komentar dari para pengkritik, "ini adalah bentuk p3lecehan s*ksu*l."
Dalam artikel dijelaskan bahwa episode terbaru dari serial anime populer Kimetsu no Yaiba di Fuji Television Network akhirnya dimulai, dan episode pertama yang diberi judul "Pilar Suara: Tengen Uzui" telah ditayangkan sehingga membuat banyak kegembiraan bagi para penggemar yang telah menantikannya.
Namun, tampaknya ternyata tidak semuanya yang merasakan kegembiraan itu, kerena faktanya ada beberapa penonton yang mengaku tidak menyukainya karena adanya adegan yang dianggap sebagai "p3lecehan s*ksual".
Sesuai yang kami sebutkan di atas sebelumnya, adegan yang dianggap sebagai p3lecehan s*ksual yang dimaksud tersebut adalah adegan di mana Uzui Tengen menampar pant*t Aoi Kanzaki, yang dianggap juga merendahkan wanita.
Adapun beberapa komentar yang diketahui:
"Kau menepuk p*ntat Aoi! Kau benar-benar pilar p3lecehan s*ksu*l!"
"Pilar ini agak mewakili p3lecehan s*ksu*l!"
"Saat ini, Uzui-san bagiku adalah seorang pelaku p3lecehan s*ksu*l dengan suara yang kuat"
"Dia tidak hanya tampak seperti pria misterius, tetapi dia juga melecehkan wanita secara s*ksu*l"
Namun, karena suasana sejarah Kimetsu no Yaiba berlatar di waktu yang berbeda, sebagian penonton lainnya pun bersikap toleran terhadapnya. Akan tetapi tetap saja, itu tidak menghentikan komentar seperti:
"Aku tidak bisa berhenti memikirkan bagaimana dia baru saja menampar p*ntat Aoi…"
"Tamparan yang dia berikan kepada Aoi telah mendorong popularitas Uzui-san ke dasar bumi"
"Aku suka animasinya, tapi aku benci pada saat pilar itu memberinya tamparan pada Aoi, yang sama sekali tidak perlu"
Adegan yang mendapat kritik tersebut sendiri sebenarnya termasuk dalam chapter 70 dari manga "Kimetsu no Yaiba".
Namun, di manga, adegan itu digambar dengan gaya melengkung khas, yang dengan jelas menunjukkan bahwa itu hanya lelucon. Akan tetapi, dalam adaptasi anime, adegan tersebut digambarkan dengan gaya menggambar alami, yang mungkin memiliki dampak berbeda bagi pemirsa.
Sementara Rengoku benar-benar dicintai oleh para penonton, apakah Uzui memulai perjalanannya sebagai musuh para wanita?