Sebut Wilayah China sebagai 'Taiwan Barat', Game Conflict of Nations: WW3 Viral
Sebuah iklan online untuk video game "Conflict of Nations: WW3" belakangan ini telah menjadi viral karena mencantumkan China sebagai "Taiwan Barat" di antara perubahan lain pada peta kawasan Asia-Pasifik.
Game Conflict of Nations: WW3 sendiri dikembangkan oleh perusahaan video game Jerman Bytro Labs, menampilkan peta yang menunjukkan sebagian besar China sebagai "Taiwan Barat." Wilayah Xinjiang tercatat sebagai negara merdeka bernama "Uyghur", sedangkan Mongolia tercatat sebagai "China".
Keanehan lain pada peta game strategi bertema militer adalah Nepal berlabel "Georgia" dan Laos dianeksasi oleh Vietnam. Wilayah Asia Selatan Jammu dan Kashmir, Azad Kashmir dan Gilgit-Baltistan disatukan untuk membentuk sebuah negara yang disebut "Kashmir".
Iklan tersebut dilaporkan muncul pada awal Desember 2021, dengan banyak netizen berbagi dan mengomentarinya untuk pertama kalinya pada 3 Desember 2021, dan tak jarang bahkan ada yang mengkritik. Iklan tersebut telah menghilang, dan peta di dalam game itu sendiri mengikuti nama dan batas resmi standar negara.
Video game online multiplayer besar-besaran secara real time berlatar pada abad ke-20 dan ke-21 dan mensimulasikan perang dunia ketiga dengan banyak peta dan skenario untuk dipilih.
Dalam setiap permainan, hingga 128 lawan nyata dapat berpartisipasi mencoba memimpin negara mereka untuk menjadi "negara adidaya yang dominan di planet ini".
Sementara itu, Penggunaan istilah "Taiwan Barat" (西台灣) untuk mengejek China semakin populer sejak Januari 2020 ketika Presiden Tsai Ing-wen (蔡英文) mengatakan bahwa Beijing perlu menghadapi kenyataan bahwa Taiwan sudah menjadi negara merdeka. Pada saat itu, netizens menyulap istilah seperti "Taiwan Daratan", "Taiwan Beijing", dan "Taiwan Barat" untuk mengagitasi nasionalis China, sensor, dan troll.
Pada bulan Mei tahun ini, kolumnis Toronto Sun Brian Lilley men-tweet sebuah peta dengan China yang diberi label sebagai "Taiwan Barat" yang dengan cepat menjadi viral.
I’ve never seen this map before but I like the idea of referring to China as West Taiwan just because it will piss off the dictators in Beijing.
— Brian Lilley (@brianlilley) May 28, 2021
No one should be happy that 1 billion people live under that repressive regime. A free China should be a Western goal and value. pic.twitter.com/JToQPsYeMe
Pada minggu yang sama, ketika reaksi atas permintaan maaf pegulat profesional John Cena ke China meningkat, peta dunia yang melabeli setiap benua sebagai bagian dari Taiwan menyebar di media sosial.
Sumber: Taiwan News