Konsumsi Manga Bajakan di Jepang Terus Meningkat
Berdasarkan portal Jepang IT Media pada hari Senin (29/11/2021), Authorized Books of Japan (ABJ) melaporkan bahwa jumlah akses ke sepuluh situs manga bajakan teratas di Jepang kini berjumlah sekitar 398,33 juta pada bulan Oktober 2021, tiga kali lipat dari angka yang tercatat di bulan yang sama tahun lalu.
Ini membuktikan bahwa konsumsi manga bajakan masih terus terjadi hingga saat ini, bahkan terus meningkat, dan juga hal ini menunjukkan bahwa situs bajakan masih terus tumbuh subur meskipun berbagai pihak telah berusaha keras untuk menghadapinya, seperti memberikan pemberitahuan DMCA, penerapan Takedown, hingga tidak segan-segan menghukum pelaku yang membajak tersebut.
Kini, jumlah hit di 10 situs manga bajakan teratas pada Oktober 2021 hampir mendekati angka 400 juta, Authorized Books of Japan (ABJ), salah satu lembaga anti-pembajakan utama di Jepang mengumumkan pada tanggal 29.
Jumlah total akses ke 10 situs adalah 398,33 juta, dan total akses 3 situs teratas termasuk "Manga BANK", yang ditutup pada bulan November, lebih dari 300 juta untuk pertama kalinya. Angka ini lebih dari tiga kali lipat dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.
"Jumlah kerugian yang disebabkan oleh sepuluh situs bajakan manga teratas, dihitung sejauh ini mungkin adalah sekitar 782,7 miliar yen pada Januari hingga Oktober 2021 , jauh melebihi kerugian tahunan sekitar 210 miliar yen selama dua puluh tahun terakhir.
Authorized Books of Japan (ABJ) telah menyusun daftar situs pembajakan yang tersedia, yang saat ini berisi sekitar 400 situs.Daftar tersebut akan didistribusikan ke perusahaan afiliasi, organisasi dan vendor yang berpikiran sama untuk digunakan dalam meminta penghapusan situs, memfilter hasil dan akses penelusuran, dan menghentikan penempatan iklan online.
Sumber: ITMedia