--> -->

9 Fakta Vampir di Yofukashi no Uta (Call of the Night)

fakta-vampire-yofukashi-no-uta-call-of-the-night

Vampire (dalam bahasa Indonesia 'Vampir') di Yofukashi no Uta merupakan makhluk misterius penghisap darah yang diceritakan telah hidup lama di sekitar kehidupan manusia hingga saat ini.

Biasanya, mereka sering diperlihatkan berada di sekeliling manusia setiap malam, berbaur, sehingga tidak ada yang menyadari bahwa mereka adalah vampir.

Dalam chapter 1, Nazuna Nanakusa merupakan vampir pertama yang ditemui oleh Kou Yamori saat dirinya berjalan-jalan di tengah malam karena mengalami insomnia.

Bicara soal vampir, di artikel ini, kami akan membahas beberapa fakta menarik tentang vampir yang ada dalam seri Yofukashi no Uta (Call of the Night), entah itu dari kelemahan, cara menjadi vampir, hingga kemampuan apa saja yang mereka miliki. Lebih jelasnya, langsung saja, berikut beberapa fakta menarik terkait vampir tersebut!

1. Perlu menghisap darah

Vampir dalam seri Yofukashi no Uta biasanya sering diperlihatkan memenuhi kebutuhan pokoknya dengan cara menghisap darah manusia. Dengan begitu, mereka mampu bertahan di kehidupan. Jika mereka tidak meminum darah dalam jangka waktu yang sangat lama, mereka terkadang akan kehilangan kendali diri, seperti yang diperlihatkan di chapter 38.

Meskipun begitu, selain darah, mereka juga sering diperlihatkan meminum minuman manusia. Contohnya yang sering diperlihatkan adalah alkohol.

2. Bisa merubah manusia menjadi pelayan vampirnya

Dalam seri Yofukashi no Uta, faktanya  vampir mampu menambah jumlah pelayan atau singkatnya mereka mampu membuat manusia menjadi seorang vampir asalkan manusia tersebut memenuhi syarat utamanya.

Lantas apa syarat utamanya? Syarat utamanya adalah mereka harus jatuh hati kepada vampir tersebut saat darahnya dihisap. Dengan begitu, seorang manusia bisa berubah menjadi vampir.

Jika selama beberapa percobaan hingga kurun waktu satu tahun seorang manusia masih belum menjadi vampir ataupun belum jatuh cinta kepada vampir yang menghisap darahnya, maka manusia tersebut tidak akan bisa menjadi vampir selama sisa hidupnya.

Untuk manusia yang telah menjadi vampir, maka mereka akan memiliki kebiasaan dan godaan baru, di mana mereka merasa tertarik untuk menghisap darah. Seperti yang ditunjukkan saat Akiyama Akihito (Akkun) melihat leher Kou.

3. Memiliki kemampuan untuk terbang

Terbang layaknya kelelawar! Vampir dalam seri Yofukashi no Uta ternyata kebanyakan diperlihatkan memiliki kemampuan untuk terbang. Seiring berjalannya cerita, belum ada vampir yang tidak bisa terbang, kebanyakan dari mereka bisa terbang di malam hari.

4. Memiliki kekuatan yang luar biasa dan kekebalan tubuh yang sangat baik

Jika seorang manusia menjadi vampir, maka dia akan memiliki kekebalan tubuh yang sangat baik. Seperti halnya diperlihatkan ketika Akiyama Akihito (Akkun) yang sering awalnya berkacamata karena memiliki permasalahan pada matanya, namun kini sudah tidak memerlukannya karena kekebalan tubuhnya sudah menjadi semakin baik dan penglihatannya semakin jelas.

Selain itu, manusia yang memiliki penyakit, jika sudah berubah menjadi vampir, maka manusia yang telah menjadi vampir tersebut akan terbebas dari penyakitnya.

Selain kekebalan tubuh yang sangat baik, vampir juga memiliki kekuatan dan kecepatan yang luar biasa dibanding seorang manusia biasa.

5. Lemah terhadap terik cahaya matahari dan sering beraktivitas di malam hari

Vampir bukanlah makhluk yang sempurna. Dia pastinya memiliki kelemahan. Sama seperti kebanyakan vampir di berbagai cerita lainnya, vampir di Yofukashi no Uta diceritakan lemah terhadap cahaya matahari. Sebab itu, mereka sering diperlihatkan beraktivitas di malam hari.

6. Lemah terhadap benda yang berkaitan dengan masa lalunya saat masih menjadi manusia

Selain cahaya matahari, vampir juga memiliki kelemahan terhadap benda yang berkaitan dengan masa lalunya saat masih menjadi seorang manusia.

Seperti halnya yang diperlihatkan di chapter 39 ketika seorang pria tua yang telah menjadi vampir, melihat sebuah cincin yang tampaknya berkaitan tentang masa lalunya saat masih menjadi manusia. Efek tersebut juga terlihat di chapter 55 ketika Akkun memakai kembali kacamata lamanya. Dia tampak melemah dan tak berdaya.

7. Tidak segan membunuh manusia yang dianggap mengancam eksistensi mereka

Apabila ada seorang manusia yang mengetahui dan memiliki kemungkinan mengancam keberadaan mereka, vampir biasanya tidak segan-segan untuk membunuh manusia tersebut atau sekedar menghisap darahnya hingga kering.

Mereka juga pernah ditampilkan menculik Kou karena dianggap sebagai manusia yang mencurigakan. Namun, seiring berjalannya cerita, mereka mendukung Nazuna untuk membuat Kou menjadi seorang vampir, sebagaimana keinginan Kou itu sendiri yang ingin menjadi vampir.

8. Bisa menghasilkan anak meski pasangannya adalah manusia

Seorang vampir dan seorang manusia yang saling terikat cinta dan pernah skidipapap, ternyata bisa menghasilkan keturunan. Hal itu diketahui ketika seorang vampir perempuan bernama Haru Nanakusa telah memiliki hubungan spesial dengan seorang lelaki manusia.

Dalam cerita, anak mereka terlahir di dunia dengan selamat. Akan tetapi, bukan sebagai anak manusia, anak mereka terlahir sebagai seorang vampir. Selain itu, ibu vampir juga memiliki resiko meninggal saat melahirkan.

Haru Nanakusa sendiri merupakan ibu kandung dari Nazuna Nanakusa, yang merupakan peran utama perempuan dalam seri Yofukashi no Uta (Call of the Night).

9. Tidak memiliki pantulan

Vampir memiliki wujud fisik yang sangat mirip seperti manusia, bahkan tidak ada bedanya. Sebab itu, vampir dapat dengan mudah berinteraksi dengan berbagai manusia di malam hari.

Namun, mereka terkadang juga mirip seperti hantu, karena mereka tidak memiliki pantulan saat mereka berada di depan cermin.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel