--> -->

Tak Banyak, Inilah 4 Hunter S-Rank Perempuan di Solo Leveling

Jika bicara soal Hunter rank-S di Solo Leveling, jawabannya tentu ada banyak jika dihitung secara keseluruhan, meski kenyataannya, kebanyakan hingga saat ini dari mereka adalah lelaki. Namun, bagaimana untuk Hunter S-Rank perempuan?

Ternyata, dalam seri manhwa Solo Leveling, Hunter perempuan yang telah mencapai S-Rank terhitung hanya beberapa saja alias tidak begitu banyak.

Setidaknya sudah ada 4 Hunter S-Rank perempuan yang telah diketahui dalam cerita Solo Leveling hingga kini, mereka di antaranya meliputi:

1. Cha Hae-In

Siapa sih yang tidak kenal dengan Hunter berwajah cantik dan manis ini? Cha Hae-In merupakan satu-satunya hunter perempuan yang diceritakan telah mencapai S-Rank di negara Korea.

Cha menjadi S-Rank sekitar dua tahun sebelum peristiwa alur cerita utama dan bergabung dengan Hunters Guild sebagai Wakil-Guild Master-nya.

Pada titik tertentu setelah menjadi Hunter, dia memiliki kondisi aneh yang menyebabkannya mencium bau busuk dari Hunter lainnya, tetapi uniknya itu tidak berlaku terhadap Sung Jin-Woo.

Cha merupakan wanita yang sangat teliti dan peduli dengan kehidupan orang-orang di sekitarnya, seperti yang ditunjukkan oleh bagaimana dia mengembangkan kebiasaan berpatroli di sarang bos selama penggerebekan guildnya untuk memastikan keamanan tim penambangan dan pengangkutan.

Dia juga sangat rajin saat berlatih, dia terus mengasah teknik pedangnya bahkan setelah menjadi Hunter S-Rank, dan cukup tanggap untuk menyadari setelah pertemuan pertamanya dengan Sung Jin-Woo bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengannya.

2. Akari Shimizu‎‎

akari-shimizu

Akari Shimizu merupakan Healer S-Rank Jepang, dan juga anggota dari Draw Sword Guild. Akari memiliki sikap main-main dan agak serakah, karena dia membebankan biaya untuk penyembuhannya.

Dia juga tersirat memiliki perasaan untuk teman guildnya, Kenzo, karena dia sering menggodanya selama raid mereka bersama dan mengatakan kepadanya selama pertarungan di Pulau Jeju ke-4 bahwa dia menginginkan sesuatu darinya selain uang sebagai bayaran untuk penyembuhannya. Namun, sebelum dia bisa memberi tahu Kenzo apa yang dia inginkan darinya, dia tiba-tiba dipenggal oleh Ant King.

3. Kanae Tawata

Bukan hanya Akari Shimizu, Kanae Tawata juga adalah Hunter S-Rank Jepang, dan juga anggota Draw Sword Guild. Kanae adalah orang yang sangat serius dan peduli dengan kesejahteraan rekan satu timnya, seperti yang ditunjukkan ketika dia berteriak pada Kumamoto untuk berhenti panik agar dia tidak terbunuh.

Dia juga pemarah, saat dia kehilangan kesabaran pada Hoshino ketika dia tidak berhenti mengoceh tentang bagaimana mereka ditakdirkan melawan Ant King dan juga dia dengan marah mengerang tentang bagaimana dia pada dasarnya ditinggalkan untuk membersihkan mayat para raksasa yang dibunuh oleh Prajurit Bayang Sung Jin-Woo selama peristiwa Gate raksasa S-Rank yang muncul di Tokyo.

4. Mari Ishida

mari-ishida

Masih dengan Hunter S-Rank dari Jepang, mengingat S-Rank Hunter perempuan di Jepang faktanya ada 3 orang, jumlah yang lebih banyak dibanding negara Korea yang cuma punya 1, Mari Ishida adalah Hunter S-Rank perempuan dari Jepang, yang juga anggota dari Draw Sword Guild.

Selama Raid di Pulau Jeju hari ke-4, Ishida dikelompokkan dengan Goto dan Hoshino di Tim Alpha. Ketika Tim Charlie dan Delta tiba-tiba berhenti menjawab pertanyaan mereka, mereka bertiga pergi mencari dan akhirnya menemukan mayat tanpa kepala mereka di sisi lain pulau. 

Matsumoto, yang tidak terpengaruh oleh kematian, memerintahkan mereka untuk meninggalkan pulau dan meninggalkan tim raid Korea yang masih berada di sana, tetapi sebelum mereka bisa, Ant King tiba-tiba menyergap mereka, memenggal kepala Ishida dalam satu serangan.

Itulah 4 Hunter S-Rank perempuan yang ada dalam cerita Solo Leveling, meski kenyataannya 2 Hunter S-Rank perempuan di antaranya telah terbunuh saat raid di pulau Jeju, dan hanya menyisakan 2 Hunter S-Rank perempuan lainnya saja yang masih hidup.

Jadi, kesimpulannya S-Rank yang masih hidup hingga saat ini hanyalah Cha Hae-In dan Kanae Tawata, yang artinya, masing-masing negara, baik Korea dan Jepang sekarang hanya punya 1 Hunter S-Rank perempuan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel