--> -->

Presiden Prancis Ingin Bertemu Author Kimetsu no Yaiba & Shingeki no Kyojin

presiden-prancis-ingin-bertemu-author-demon-slayer-kimetsu-no-yaiba-dan-attack-on-titan-shingeki-no-kyojin

Portal Jepang, Yahoo! News Japan pada hari Sabtu (7/8/2021) menerbitkan sebuah artikel yang mengungkap pertemuan antara Presiden Prancis bernama Emmanuel Macron dengan berbagai author/mangaka setelah pembukaan Olimpiade Tokyo 2020.

Artikel tersebut mencatat bahwa Macron sebenarnya secara khusus meminta Kedutaan Besar Prancis di Jepang untuk mempertemukannya dengan author Kimetsu no Yaiba & Shingeki no Kyojin.

"Presiden Prancis Emmanuel Macron adalah satu-satunya pemimpin G7 yang menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Tokyo, sementara perdana menteri lainnya membatalkan kunjungan mereka ke Jepang lantaran COVID-19."

Keesokan harinya, 24 Juli, dia mengadakan pertemuan puncak dengan perdana menteri Yoshihide Suga, dan pada saat yang sama terungkap bahwa dia telah bertemu dengan beberapa seniman manga populer sekaligus terkenal Jepang, yang telah menarik banyak perhatian.

Di kantor Perdana Menteri, Presiden Macron bertemu dengan Katsuhiro Otomo, pencipta manga fiksi ilmiah populer Akira. Tak hanya itu, dia juga bertemu dengan Hidetaka Miyazaki selaku pencipta serial video game populer "Dark Souls", dan Hiro Mashima selaku pencipta serial manga Fairy Tail & Eden Zero.

Meskipun dia tidak dapat bertemu dengan Eiichiro Oda selaku pencipta serial manga One Piece secara langsung, berbagai media telah melaporkan bahwa Presiden Macron secara resmi telah mendapat hadiah berupa ilustrasi yang menampilkan karakter Kelompok Bajak Laut Topi Jerami, lengkap dengan tanda tangan Eiichiro Oda.

Pertemuan antara Presiden Prancis dengan beberapa author populer di Jepang disambut sangat baik oleh netizen di Internet dengan komentar kurang lebih seperti:

"Terima kasih kepada Presiden karena telah memberikan penghormatan kepada konten Jepang!"

"Seorang seniman manga diperlakukan sebagai 'tamu kehormatan' Ini bisa menjadi tahun revolusi dalam industri animasi dan manga Jepang!".

Namun, di balik layar, sebenarnya juga terjadi negosiasi sengit antara Macron dan Kedutaan Besar Prancis di Jepang.

Selain penggemar berat manga One Piece, Presiden Macron ternyata juga adalah penggemar berat manga "Kimetsu no Yaiba", dan sebelum datang ke Jepang ia telah meminta Kedutaan Besar Prancis di Jepang agar Koyoharu Gotouge hadir dalam pertemuan tersebut.

Namun, Koyoharu Gotouge merupakan orang yang terkenal sibuk dan menghindari penampilan publik. Ketika kedutaan mengatakan kepadanya bahwa akan sulit untuk bertemu dengannya, dia berkata, "Bagaimana dengan author Shingeki no Kyojin? (Hajime Isayama)?"

Kedutaan mengaku cukup kelelahan setelah berulang kali melakukan negosiasi dengan berbagai pihak untuk memenuhi keinginannya bertemu dengan seniman manga populer Jepang, "kata seorang pejabat kementerian luar negeri. Dengan demikian, Presiden Prancis tidak dapat menemui keduanya, baik Koyoharu Gotouge, maupun Hajime Isayama.

"Mengapa Presiden Macron begitu terobsesi untuk bertemu dengan author/mangaka Jepang itu? Seorang jurnalis yang akrab dengan situasi politik di Prancis menjelaskan: "Macron mencalonkan diri untuk pemilihan kembali dalam pemilihan presiden Prancis tahun depan. Namun, partai berkuasa yang dipimpin oleh Presiden Macron dikalahkan dalam pemilihan lokal Prancis pada Juni tahun ini, karena ketidakpuasan terhadap pengelolaan COVID-19 dan tingginya angka pengangguran. Peringkat persetujuan Presiden Macron juga turun drastis. Presiden sangat berkomitmen untuk pemilihannya kembali sehingga dia secara pribadi memulai tur regional untuk meningkatkan popularitasnya."

"Manga, anime, dan game Jepang sangat populer di kalangan anak muda di Prancis, jadi dengan mempromosikan persahabatan mereka dengan seniman manga Jepang yang populer, mereka mungkin mencoba untuk memenangkan suara anak muda."

Sumber: Yahoo! News Japan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel