--> -->

Seniman Thailand Melukis Karakter Anime yang Sudah Mati dan Memajangnya di Pameran

seniman-thailand-melukis-karakter-anime-yang-sudah-mati

Pecinta anime sekaligus seniman bernama Jinnipha Nivasabut telah melukis 50 karakter anime favoritnya yang telah mati. Karakter yang ia lukis mencakup beberapa karakter dari serial anime terkenal yang mungkin salah satunya pernah kalian tonton.

Beberapa karakter tersebut meliputi: Uchiha Itachi (Naruto Shippuden), Uchiha Obito(Naruto Shippuden), Jiraiya (Naruto Shippuden), Sasha Blouse (Attack on Titan), Ulquiorra (Bleach), Kyojuro Rengoku (Kimetsu no Yaiba), dan masih banyak lagi. Tak hanya anime, sebenarnya ada beberapa karakter dalam serial manga yang juga ditampilkan dalam pameran tersebut.

Lukisan minyak menarik perhatian seorang kurator dan sesama pecinta anime yang menugaskan karya Jinnipha dan meluncurkan pameran '2D Afterlife'.

Dalam pameran itu, para penggemar anime dapat menghormati para pahlawan sekaligus penjahat tercinta mereka yang sudah mati dengan sentuhan ritual pemakaman Thailand di mana bunga cendana dan Fanta merah digunakan sebagai persembahan kepada orang yang telah mati meski dalam hal ini adalah karakter anime.

Tanggapan seniman Jinnipha Nivasabut:

"Ide inti dari pameran seni 2D Afterlife adalah untuk mengeksplorasi konsep mengapa kematian karakter fiksi ini dapat berdampak seperti itu pada orang-orang nyata dan apa yang dapat kita pelajari dari mereka.

Misalnya, beberapa peristiwa, yang biasanya tidak kita temui dalam kehidupan sehari-hari, tetapi karakter ini melakukannya dan mereka dapat mengajarkan dan menyampaikan pengalaman yang mereka temui kepada kita.

Dalam ingatan saya, saya melihat karakter ini sebagai orang yang nyata. Mereka seperti anggota keluarga saya jadi saya memutuskan untuk menggambar karakter ini agar menyerupai orang sungguhan sebanyak mungkin.

Lebih ekspresif menggunakan artstyle realistis ini daripada artstyle pribadi seniman. Jika saya menggambar dengan artstyle pribadi seniman, maka itu hanya akan menjadi fan art biasa."

Sumber: AFP News Agency

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel