MAPPA Ungkap Fasilitas Baru untuk Produksi Anime Chainsaw Man
Studio MAPPA tak henti-hentinya menjadi pusat perhatian dalam suatu industri anime. Sebelumnya, studio ini diduga mengeksploitasi para animatornya dengan kondisi kerja yang teramat buruk.
Tampaknya, semua kondisi tersebut perlahan mulai diperbaiki sedikit demi sedikit dengan hadirnya fasilitas baru yang menunjang produksi mereka agar lebih mudah dan nyaman sebagai mana yang diunggah oleh Ryuu Nakayama selaku sutradara adaptasi anime Chainsaw Man.
チェンソーマンはここで制作してます!駅やコンビニからも近くて内装も綺麗です。やる気のある若いデジタル作画の方々、興味ありましたら一緒に仕事しましょう!学生・新人・未経験者も準備でき次第今後積極的に声かけていこうと思ってますのでよろしければ是非。リンク内URLからより詳細見れます。 https://t.co/wEZqYdyZB0
— 中山竜/Ryu Nakayama (@r_nkym_) July 5, 2021
Sekali lagi, tampaknya studio MAPPA berusaha membersihkan reputasinya yang sebelumnya diduga memiliki tempat dengan kondisi kerja yang sangat buruk. Oleh karena itu, Nakayama membagikan serangkaian foto ruang kerja besar dalam tweet terbaru, menunjukkan bahwa itu adalah fasilitas yang diperoleh MAPPA untuk produksi Chainsaw Man. Nakayama menulis:
"Chainsaw Man sedang diproduksi di sini! Dekat dengan stasiun dan toko serba ada, dan memiliki tampilan interior yang indah. Jika Anda seorang seniman digital muda dan termotivasi dan Anda tertarik untuk bekerja dengan kami, jangan berpikir lagi! Kami juga mencari siswa, pemula dan staf berpengalaman yang ingin bergabung dengan barisan kami segera setelah mereka merasa siap."
Sutradara adaptasi anime Chainsaw Man tersebut pada kenyataannya hanya membagikan beberapa foto yang awalnya diterbitkan oleh majalah Jepang Architecture Now, yang memberikan penekanan khusus pada kondisi kerja yang dihadapi para animator di Jepang.
Dari ekspektasi lembur hingga upah yang sangat rendah, industri anime telah menjadi tempat beracun bagi para seniman yang mencoba mencari nafkah melalui animasi.
MAPPA telah menerima banyak kritik dalam beberapa bulan terakhir untuk kondisi kerjanya dan salah satu mantan pekerja bahkan menyebut perusahaan itu sebagai "pengeksploitasi". Untuk mengatasi hal ini, majalah itu menulis sebagai berikut:
"Dalam beberapa tahun terakhir, kekurangan sumber daya manusia untuk animator telah menjadi masalah serius. Penyebabnya adalah outsourcing karyawan ke studio animasi China."
"Untuk memastikan sumber daya yang lebih baik, perlu untuk memperbaiki lingkungan kerja, sehingga meja ini terbuat dari kayu hangat dan ada area lounge di mana istirahat dianjurkan. Kedepannya, perusahaan ini berharap dapat menyatukan semua studionya dalam satu situs besar... untuk menciptakan desa animator yang penuh dengan alam, bentuk dan kafe."