Detail informasi Adaptasi Anime 86 (Eighty-Six) Diumumkan, Termasuk Jadwal Rilisnya
Video promosi pertama untuk adaptasi anime yang didasarkan dari light novel yang ditulis oleh Asato Asato dan diilustrasikan oleh Shirabi yaitu 86 (Eighty-Six) akhirnya secara resmi dirilis.
Tak hanya itu, key visual terbaru juga ditampilkan, yang mana dapat penggemar lihat di bawah ini:
Sementara itu, video promosi tersebut menampilkan sekilas cuplikan cerita yang ada dalam adaptasi anim, serta siapa saja seiyuu yang akan mengisikan dua karakter utama.
Lebih jelasnya, video promosi untuk adaptasi anime 86 (Eighty Six) dapat penggemar tonton di bawah ini:
【第1弾PV解禁】
— TVアニメ『86-エイティシックス-』【公式】 (@anime_eightysix) December 22, 2020
TVアニメ「86－エイティシックス－」2021年4月より放送開始決定。
『少女は"涙"と共に。少年は"死"と共に。』
▼公式サイトhttps://t.co/oGqiJe7AzW
▼第1弾PVhttps://t.co/9OC2L7u68D#エイティシックス pic.twitter.com/4IpaNu0RRv
Dua seiyuu yang terungkap mengisikan para karakter utama meliputi:
Ikumi Hasegawa sebagai Vladilena Mirizé.
Shouya Chiba sebagai Shinei Nouzen.
Baca juga: Jomblo Wajib Coba, Aplikasi Alarm Chizuru Kanojo Okarishimasu Resmi Dirilis
Anime 86 direncanakan akan mulai ditayangkan secara resmi pada April 2021 mendatang.
Staff atau tim produksi yang telah terungkap untuk adaptasi anime ini meliputi:
Toshimasa Ishii (Uchū Kyōdai, Boku dake ga Inai Machi, Occultic; Nine) sebagai director anime di A-1 Pictures Studios, dengan Shirogumi Studios yang bertanggung jawab atas animasi CG.
Toshiya Ono (Yakusoku no Neverland, Hōseki no Kuni, Ao no Exorcist: Kyoto Fujō Ō-hen) bertugas menulis dan mengawasi skrip.
Tetsuya Kawakami (Demi-chan wa Kataritai, Robot Girls Z, Gakusen Toshi Asterisk ) bertanggung jawab atas desain karakter.
Hiroyuki Sawano dan Kohta Yamamoto bertanggung jawab untuk menyusun soundtrack.
Sinopsis untuk 86 (Eighty-Six)
Republik San Magnolia telah lama diserang oleh tentara drone tak berawak Kekaisaran Giadian yang dikenal sebagai Legiun.
Setelah bertahun-tahun melakukan penelitian yang melelahkan, Republik akhirnya mengembangkan drone otonom mereka sendiri, mengubah perjuangan sepihak menjadi perang tanpa korban - atau setidaknya, itulah yang diklaim oleh pemerintah.
Sebenarnya, tidak ada yang namanya perang tanpa darah. Di luar tembok berbenteng yang melindungi delapan puluh lima wilayah Republik terletak Sektor Eighty Six yang "tidak ada".
Para pemuda dan pemudi dari negeri yang ditinggalkan ini dicap sebagai Elighty Six (86) dan, dilucuti dari kemanusiaan mereka, mengemudikan senjata "tak berawak" ke dalam pertempuran.
Baca juga: 4 Desain Karakter World’s End Harem Diperlihatkan, Mencakup Reito, Mira, Akane, dan Sui
Sumber: Official site