--> -->

9 Penyihir Dosa di Re:Zero kara Hajimeru Isekai Seikatsu

Re:Zero kara Hajimeru Isekai Seikatsu atau lebih mudah dikenal dengan singkatan Re:Zero merupakan seri anime isekai dark fantasy yang diadaptasi dari light novel yang ditulis oleh Tappei Nagatsuki dan diilustrasikan oleh Shinichirou Otsuka dengan judul yang sama.

Serial ini menceritakan tentang seorang remaja yang terkirim secara spontan ke dunia fantasy setelah dia baru saja keluar membeli sesuatu dari minimarket. Remaja tersebut bernama Natsuki Subaru.

Sesampainya di dunia fantasy, Subaru mengalami berbagai pengalaman baru, salah satunya yang mengerikan adalah kematian.

Ketika ia mengalami kematian, ia selalu saja hidup kembali dan mengulang lagi dari titik awal tertentu. 

Kemudian ia menyadari sesuatu tentang kemampuannya itu, kemampuan yang disebut sebagai Return by Death.

Sepanjang cerita dari Re:Zero, akhirnya terungkap bahwa seseorang yang memberikan kemampuan Return by Death ke Subaru tidak lain dan tidak bukan adalah Satella.

Sebelumnya, nama Satella sendiri telah disebutkan dalam anime Re:Zero Season 1.

Setelah itu, di Season 2, nama tersebut akhirnya disinggung kembali, dimana ia digadang-gadang sebagai orang yang memberi Subaru kemampuan Return by Death.

Dalam anime maupun light novel, Satella sendiri telah terungkap sebagai salah satu bagian dari Penyihir Dosa (The Witches of Sin).

Penyihir Dosa adalah sekelompok dari sembilan entitas yang masing-masing mewakili dosa yang berbeda-beda. 

Penyihir Dosa aktif 400 tahun yang lalu sebelum enam orang dibunuh oleh Satella.

Satella kemudian disegel di sebuah kuil yang terbuat dari batu penyegel di dekat air terjun besar, dan saat ini diawasi oleh Shaula, murid Sage.

Menurut Sekhmet, Subaru adalah orang ketiga yang bertemu tiga penyihir berturut-turut, dua lainnya adalah Reid Astrea dan Flugel.

Bagi penggemar yang penasaran dengan siapa saja karakter Penyihir Dosa di Re:Zero, berikut informasinya!

1. Satella (the Witch of Envy)

Penyihir Dosa yang akan kita bahas pertama adalah Satella. Satella merupakan Penyihir Dosa yang mewakili kecemburuan (envy).

Ia dulunya merupakan seorang yang bertanggung jawab atas bencana besar yang terjadi pada 400 tahun yang lalu sebelum kedatangan Natsuki Subaru.

Satella saat ini masih disegel di sebuah Kuil di Bukit Auguria. Sementara itu, keenam Penyihir Dosa lainnya dinyatakan telah meninggal.

Penampilan dan kepribadian
Subaru mengungkap bahwa penampilan Satella mirip sekali seperti Emilia. 

Berbeda dengan kepercayaan orang, ternyata Satella dan Penyihir Dosa Kecemburuan ini memiliki kepribadian yang tidak sama alias berbeda.

Penyebabnya merupakan karena dia mendapat gen penyihir yang tidak sesuai. Sebab itu, kedua kepribadian lebih cenderung bertengkar.

Meskipun begitu, kedua kepribadian tersebut sama-sama menaruh rasa cinta pada Subaru. 

Hanya saja, Penyihir dosa kecemburuan jauh lebih agresif, sementara Satella jauh lebih tenang dan sangat peduli dengan kesejahteraan.

Kemampuan
Selain memiliki kemampuan Otoritas Kecemburuan (Authority of Envy), Setella ternyata juga dapat menggunakan kemampuan Otoritas Kemalasan dimana ia dapat mengeluarkan tangan tidak terlihat seperti Betelguese. 

Namun bedanya, jumlah serta efek tangan yang dapat Satella keluarkan jauh lebih banyak, bahkan mengejutkannya ia dapat mengeluarkan 2000 tangan sekaligus.

Kemampuan Satella lainnya sejauh ini yang telah terungkap adalah Kontrol Bayangan (Shadow Control) dan Manipulasi Waktu (Time Manipulation).

Satella mampu menghentikan waktu setiap kali Subaru mencoba memberi tahu seseorang tentang kemampuan Return by Death miliknya. Namun, tidak diketahui apakah ini adalah otoritas atau bagian dari Kontrol Bayangannya.

2. Echidna (the Witch of Greed)

Pasti penggemar semuanya sudah tahu ya siapa itu Echidna? Echidna merupakan Penyihir Dosa yang mewakili keserakahan (greed).

Echidna pertama kali diperlihatkan di anime Re:Zero kara Hajimeru Isekai Seikatsu pada Season 2.

Penampilan dan kepribadian
Echidna sendiri digambarkan dengan dua kata - putih dan hitam, yang mana mengekspresikan kecantikannya yang luar biasa. Dia memiliki rambut putih panjang yang mencapai punggungnya, dan kulit putih yang menawan.

Sebagian besar waktu, dia diperlihatkan mengenakan gaun hitam pekat yang lebih mirip dengan gaun yang dikenakan seseorang ke pemakaman, daripada pakaian kasual, dan jepit rambut kupu-kupu hitam (hijau giok di anime). 

Dia juga memiliki mata hitam pekat yang bersinar dengan kecerdasan yang tidak manusiawi.

Awal perkenalannya, ia terlihat seperti gadis imut pada umumnya yang memiliki sifat pemalu, bahkan tsundere.

Namun, kenyataannya itu hanyalah topeng untuk menutup watak aslinya. Echidna teramat sangat haus akan pengetahuan, ia sering menyebutnya sebagai cinta.

Setelah Sanctuary, dia memindahkan jiwanya ke Ryuzu Meyer dan mengganti namanya menjadi Omega.

Kemampuan
Echida memiliki kemampuan Otoritas Keserakahan (Authority of Greed). Selain itu, Echidna memiliki sihir yang mampu menggunakan enam elemen dengan cukup terampil. 

Dia bahkan juga mampu membuat kobaran api besar yang berguna untuk membakar lawan.

3. Minerva (the Witch of Wrath)

Minerva adalah Penyihir Dosa yang mewakili kemarahan (wrath). Ia pertama kali ditampilkan di anime pada opening Re:Zero Season 2 dan episode 9.

Penampilan dan kepribadian
Minerva dideskripsikan sebagai seorang gadis cantik, mungil, dengan rambut pirang berkilau.

Matanya cerah dan berwarna biru. Ia mengenakan rok pendek yang mengutamakan gerakan mudah, dengan tunik berbahan dasar putih yang menutupi tubuhnya.

Dia sering terlihat menangis, terutama jika seseorang dalam keadaan tertekan atau sangat membutuhkan perhatian medis. 

Karena hal ini, ia terkadang salah pengertian dan menganggap bahwa kesedihannya merupakan amarah atau kemarahannya.

Kemampuan
Sebagai gelarnya sebagai Penyihir Kemarahan, Minerva dapat menggunakan kemampuan Otoritas Kemarahannya (Authority of Wrath).

Minerva mampu menyembuhkan orang lain dengan cara memukulnya.

Meskipun begitu, kemampuannya memiliki efek samping, yang mana terkadang malah mendatangkan bencana di tempat lain setiap kali ia menyembuhkan.

4. Sekhmet (the Witch of Sloth)

Sekhmet merupakan seorang Penyihir Kemalasan yang digambarkan sebagai seorang gadis cantik namun lesu berusia pertengahan dua puluhan dengan rambut merah keunguan yang sangat panjang dan tidak terlalu terawat.

Sama seperti sifatnya, sebagai Penyihir Dosa, ia mewakili kemalasan (sloth).

Penampilan dan kepribadian
Sekhmet biasanya mengenakan pakaian seksi yang terutama berwarna hitam dan memuji fisiknya yang menggairahkan dan feminin dengan cukup sempurna.

Kulitnya digambarkan pucat, sampai-sampai orang akan menganggapnya tidak sehat; wajahnya terlihat sangat lemah dan apatis.

Saking malasnya dalam melakukan apapun, dia sendiri bahkan menganggap bahwa bernafas adalah hal yang merepotkan. Karena itulah dia terlihat tidak sehat dan kesulitan bernafas.

Kemampuan
Sesuai gelar penyihirnya, Sekhmet dapat menggunakan kemampuan Otoritas Kemalasan (Authority of Sloth).

Sekhmet tampaknya mampu menggunakan versi lanjutan dari Tangan Tak Terlihat karena dia mampu mengenai benda-benda dengan kekuatan tak terlihat tanpa bergerak. Dia mampu menggunakan kekuatan ini ke segala arah.

Sebenarnya, Sekhmet adalah Penyihir Dosa terkuat setelah Satella. Menurut Echidna, dia mampu mengalahkan kelima Penyihir lainnya seorang diri.

5. Daphne (the Witch of Gluttony)

Daphne merupakan Penyihir Dosa yang mewakili kerakusan (gluttony). Seperti julukannya tersebut, ia memiliki nafsu makan yang sangat mengerikan, yang mana tidak pernah ada habisnya.

Dia pernah mengungkap bahwa alasan dirinya hidup adalah untuk merasa kenyang.

Sebagaimana yang telah terungkap dalam anime Re:Zero Season 2 episode 9, Daphne adalah dalang dibalik adanya 3 binatang iblis yang mencakup:
  1. Hakugei (Paus Putih)
  2. Oousagi (Kelinci Raksasa)
  3. Kurohebi (Ular Hitam).
Ketiga binatang iblis tersebut, diciptakan oleh Penyihir Kerakusan, Daphne. Setelah kematiannya, binatang iblis tersebut lepas kendali dan berkeliaran bebas di luar.

Penampilan dan kepribadian
Daphne memiliki rambut pucat berwarna abu-abu sebahu yang diikat menjadi dua ekor. Penampilannya seperti anak berusia 13 atau 14 tahun.

Dia mengenakan pakaian hitam pekat yang dia kenakan di atas pakaian putihnya, yang dirantai ke peti matinya.

Kedua matanya benar-benar tertutup oleh penutup mata, dibungkus untuk menutupi bagian tengah wajahnya, yang membuat penampilannya lebih memiliki aura seperti penyihir, dibandingkan dengan Penyihir Dosa lainnya.

Terlepas dari auranya yang menakutkan dan tidak menyenangkan, dia kadang-kadang bisa sangat menggemaskan.

Daphne sendiri dirantai pada peti mati berwarna hitam yang menyerupai iron maiden perangkat penyiksaan, yang sebagian besar waktu berdiri tegak. Daphne menamai peti mati Centipede Coffin.
Atas perintahnya, bagian bawah peti mati akan terbuka dan memperlihatkan delapan kaki seperti kepiting yang akan bergerak sendiri sesuai keinginan inangnya kemanapun Daphne ingin pergi.

Peti mati itu sendiri sebenarnya adalah Binatang Iblis yang dibuat oleh Daphne dengan tujuan melayani dia sebagai transportasi.

Sebagai Penyihir Kerakusan, alasan Daphne untuk hidup adalah untuk merasa kenyang, menyebabkan dia lebih memedulikan jumlahnya daripada rasa.

Dalam upaya untuk mencoba dan menyingkirkan rasa lapar yang tidak pernah berakhir, dia menciptakan Binatang Iblis (yang kami sebut di atas sebelumnya) tetapi segera setelah kehilangan kendali atas mereka, ia secara tidak sengaja melepaskan mereka ke dunia.

Kemampuan
Daphne dapat menggunakan Otoritas Kerakusan (Authority of Gluttony). Saat ini tidak ada contoh konkret Daphne menggunakan Authority of Gluttony-nya dalam novelisasi resmi.

Tetapi mengingat bagaimana dia berada di peringkat tepat di belakang Typhon dalam hal kekuatan, aman untuk mengasumsikan dia memiliki kekuatan yang cukup besar.

Dalam Web Novel, Daphne terlihat menggunakan Authority of Gluttony-nya dan membuat orang merasa sangat lapar dengan menyentuh atau melihat mereka.

Hanya satu mata sudah cukup untuk memaksa Subaru mengalaminya, menyebabkan dia marasa sangat kelaparan dan mengabaikan segalanya selain pikiran makan.

6. Typhon (the Witch of Pride)

Typhon pertama kali diperlihatkan di opening anime Re:Zero Season 2, setelah itu ia bertemu dengan subaru di pesta teh penyihir kedua pada episode 9. Typhon adalah Penyihir Dosa yang mewakili kebanggaan (pride).

Penampilan dan kepribadian
Typhon memiliki tubuh yang cukup mungil seperti anak-anak dengan rambut hijau tua. Dia memiliki mata berwarna merah, kulit kecoklatan, dan mengenakan gaun berwarna putih dengan kombinasi warna biru yang tidak terlalu banyak.

Typhon bertingkah sangat kekanak-kanakan, yang mencerminkan usia sebenarnya, sering melakukan sesuatu secara impulsif, tidak membaca suasana hati dengan benar dan jarang mendengarkan orang lain.

Dia juga termasuk seseorang yang kesulitan memahami topik filosofis yang lebih berat, seperti yang terlihat ketika dia tidak memahami pandangan Subaru tentang orang "baik" dan "buruk".

Kesulitan itulah yang terkadang membuat dirinya selalu menilai seseorang seenaknya.

Kemampuan
Typhon dapat menghancurkan tubuh targetnya jika dia yakin bahwa targetnya merasa bersalah atas sesuatu. Konsepnya sangat subjektif, menjadikannya salah satu Penyihir Dosa yang paling berbahaya. 

Jika seseorang merasa bersalah, Typhon akan memberikan hukuman dan mengutuk mereka, bahkan jika perbuatan itu sendiri bukanlah sesuatu yang harus dihukum.

Jika lawan memukulnya, Typhon dapat mengaktifkan Otoritasnya dan "menghancurkan" penyerang selama semua kondisi terpenuhi.

Otoritas bekerja secara instan tetapi tidak membatalkan kerusakan yang sebenarnya, seperti yang terlihat ketika Minerva menghantam Typhon dan seketika, tangannya hancur menjadi debu sementara Typhon terlempar kembali oleh kekuatan serangan itu.

Tersirat bahwa Typhon mengambil bagian tubuh orang berdosa sebagai "kompensasi atas dosa-dosa mereka".

Dia dinyatakan sebagai Penyihir terkuat ke-3, tepat di belakang Satella dan Sekhmet. Sekhmet juga orang yang berulang kali dikirim untuk menenangkan Typhon ketika dia mengamuk, meskipun Sekhmet.

7. Carmilla (the Witch of Lust)

Carmilla adalah Penyihir Dosa yang mewakili kenafsuan (lust), sama seperti Penyihir Dosa lainnya, Carmilla juga merupakan sesosok yang sangat cantik.

Penampilan dan Kepribadian
Dalam cerita, Carmilla pertama kali diperlihatkan di pesta teh penyihir ketiga. Dia ditampilkan sebagai perempuan yang memiliki rambut panjang berwarna merah muda sekaligus memiliki wajah yang imut.

Carmilla memiliki kepercayaan diri yang sangat rendah, seringkali menundukkan pandangannya dan secara keseluruhan bertindak sebagai seorang yang sangat pemalu.

Dia cenderung gagap dan mempertanyakan kata-katanya sendiri, lebih sering daripada tidak mengganggu orang lain dengan melakukannya.

Dia berbicara dengan cara yang sangat sopan, berusaha untuk tidak menimbulkan perselisihan atau ketidaksetujuan.

Karena kepribadiannya yang pemalu dan kepercayaan diri yang rendah, dia sering terlihat menghindar dari tatapan tajam, sering memohon orang untuk tidak memukulnya atau melakukan segala bentuk kekerasan terhadapnya yang kemungkinan besar berasal dari pengalaman buruk masa lalunya dengan orang lain.

Di masa lalu, Carmilla adalah alasan mengapa desanya, desa-desa dan kota-kota tetangga dan bahkan negara besar tempat dia tinggal, dilalap api perang. 

Semua orang menginginkan dan mencintainya tetapi dia tidak menginginkannya, maka dia meninggalkan segalanya dan semua orang untuk mencari cinta yang hilang darinya.

Kemampuan
Dengan Authority of Lust, Carmilla dapat memikat orang, membuat mereka begitu asyik mengawasinya sehingga mereka tidak akan menyadari jika seseorang menikam mereka atau jika mereka terbakar.

Dia juga bisa membuat orang melihat dan mendengarnya sebagai apa yang ingin mereka lihat dan dengar, seperti saat Subaru melihat dan mendengarnya sebagai Rem.

Dia juga tampaknya mampu membuat orang "memahami perasaan" seperti cinta, seperti yang terlihat di Pesta Teh Penyihir ketika dia menggunakan Otoritas Nafsu untuk membantu Subaru memahami cinta Satella padanya.

8. Pandora (the Witch of Vainglory)

Ada 2 Penyihir Dosa yang keberadaannya ternyata tidak tercatat dalam sejarah manapun, 2 penyihir tersebut yakni Pandora dan Hector.

Pandora adalah Penyihir Dosa yang mewakili kesombongan (vainglory). Dia diceritakan memiliki hubungan misterius dengan Kultus Penyihir (Witch Cult), organisasi yang memuja Penyihir Kecemburuan, Satella.

Pandora memiliki keterlibatan dengan peristiwa masa lalu atau lebih tepatnya peristiwa penyerangan desa tempat tinggal Emilia 100 tahun yang lalu.

Selain itu, dia juga merupakan seorang dalang dibalik kegilaan Geuse sekaligus seorang yang berada di balik serangan terhadap Garkla 30 tahun yang lalu dan pertempuran penaklukan Hakugei yang gagal 15 tahun lalu di mana Theresia meninggal.

Penampilan dan Kepribadian
Pandora tampil sebagai gadis muda yang memiliki rambut panjang berwarna platinum dengan mata biru tua, dan bulu mata panjang. Dia hanya memakai satu kain putih di atas tubuh mungilnya.

Pandora mampu mengeluarkan aura penting dan suaranya memiliki pesona seperti sihir yang tampaknya mengikat tubuh dan jiwa orang lain.

Hanya dengan dilihat atau diajak bicara, seseorang dapat mengalami kebahagiaan yang cukup untuk mati.

Dia cukup cantik untuk dikatakan membuat orang lain gemetar dengan kecantikannya. Manusia memiliki cita-cita keindahan, dan Pandora adalah jawaban untuk keindahan itu.

Selain itu, jika kecantikan bisa membunuh, Pandora akan menjadi kecantikan itu.

Kemampuan
Dengan Otoritas Kesombongannya (Authority of Vainglory), Pandora dapat menulis ulang fenomena tertentu yang menguntungkannya sebanyak yang diinginkannya, selama kondisinya mendukung.

Dengan menggunakan ini, dia dapat meniadakan kematiannya, mengubur orang ke dalam tanah secara instan, menghapus kehadiran seseorang tanpa meninggalkan jejak tindakan mereka, dan mengubah ingatan orang.

Meskipun dia tidak bisa mengendalikan Kurohebi dengan kekuatannya, dia bisa mengarahkannya kemanapun dia mau.

9. Hector (the Warlock of Melancholy)

Hector adalah satu-satunya laki-laki yang diketahui menjadi salah satu dari Penyihir Dosa. Sebagai Penyihir Dosa, Hector mewakili kemurungan (melancholy) dan dipanggil the Warlock of Melancholy.

Sama misterius seperti Pandora, keberadaan Hector juga tidak tercatat dalam sejarah dan informasi tentang dirinya juga tidak terlalu banyak. Dikatakan, Hector pernah terlibat pertarungan dengan Echidna, meski hasil yang belum diketahui secara jelas, dikatakan Hector jauh lebih kuat.

Penampilan dan kepribadian
Hector memiliki rambut panjang coklat kehitaman yang mencapai alis dan mata hitam yang tampak mengantuk, dengan ciri-ciri yang membuatnya terlihat seperti seorang wanita. Dia memakai pakaian yang mirip dengan milik Roswaal.

Sebagai the Warlock of Melancholy, Hector memiliki kepribadian negatif, mengungkapkan negativitasnya dalam kata-kata.

Cara bicaranya mirip dengan Roswaal sebagaimana Roswaal yang asli mulai berbicara seperti dia di kemudian hari.

Dia lebih kuat dari Echidna, tetapi meskipun demikian keberadaannya tidak diketahui oleh generasi mendatang karena suatu alasan.

Sebagai penjelas tambahan, penampilan dan gaya bicara Hector sekilas mirip sekali dengan Roswaal, hal ini dikarenakan Roswaal lah yang meniru Hector.

Kemampuan
Dengan Otoritas Kemurungan (Authority of Melancholy), Hector dapat dapat membuat medan gravitasi tak terlihat seperti kemampuan yang mampu menghancurkan makhluk hidup dan sihir.

Dengan menggunakan kemampuan ini, dia dengan mudah dapat mengalahkan Roswaal asli, yang merupakan salah satu penyihir terkuat pada masanya, dan memberikan luka parah padanya.

Informasi tambahan:
  • Semua nama Penyihir Dosa terkait dengan asteroid kecuali Satella.
  • Menurut penulisnya, semua penyihir akan muncul kembali di Arc 11.
  • Menurut Tappei, peringkat kekuatan dari 7 Penyihir Dosa (kecuali dua penyihir) adalah sebagai berikut: Satella> Sekhmet> Typhon> Daphne> Echidna = Carmilla >>>>>>>>> Minerva (Minerva sejauh ini yang paling lemah karena kemampuan penyembuhannya).
  • Menurut Tappei, tingkat resiko diantara 6 Penyihir (tidak termasuk Satella) adalah sebagai berikut: Minerva> Daphne> Carmilla> Typhon> Echidna >>>>>>> Sekhmet.
Pertanyaan & Jawaban penggemar terkait tingkat resiko yang dimaksud di atas:

Diskusi penggemar (bukan tanya jawab resmi) terkait pernyataan tingkat resiko oleh Tappei Nagatsuki selaku penulis Re:Zero

Pertanyaan (penggemar):
"Di bagian tingkat risiko. Apakah itu tertinggi sampai terendah. Apa yang membuat Minerva berisiko terbesar?"

Jawaban (penggemar):
"Setiap kali Minerva menggunakan kemampuannya untuk menyembuhkan seseorang, Bencana terjadi di tempat lain, itulah sebabnya dia bukanlah yang terkuat dalam hal kekuatan tetapi yang paling beresiko alias berbahaya bagi dunia".

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel