--> -->

[SPOILER] Domestic na Kanojo Chapter 272 Bahasa Indonesia

Hallo semuanya, pada kesempatan kali ini kami mau berbagi informasi tentang bocoran cerita atau spoiler dari manga Domestic na Kanojo chapter 272.
Apabila dilihat dari spoiler, cerita perlahan semakin rumit dan sedikit menyebalkan karena banyak drama tidak masuk akalnya.

Meski begitu, mungkin ceritanya masih sedikit dapat menghibur untuk para penggemar semua.

Dengan kemunculan spoiler ini, team Hina masih memiliki kesempatan untuk menang juga. Bisa jadi team Rui dan team Hina bisa menang bersama-sama, tapi yang jelas kita tunggu saja apa yang akan disuguhkan oleh mangakanya selanjutnya.

Buat yang sudah tidak sabar untuk membaca spoilernya, berikut isinya:

Spoiler Domestic na Kanojo Chapter 272

Dokter memberitahu bahwa Hina tidak akan bangun, kepalanya menderita dampak yang sangat kuat dan jika tidak mendapatkan pertolongan pertama maka akan berakibat fatal pada otak Hina

Hina berada dalam keadaan vegetatif, dan membutuhkan alat bantu untuk bertahan hidup selamanya.

Tsukito dan Akihito meninggalkan ruangan sebentar. Natsuo berbicara sendiri sambil menatap Hina yang terbaring koma.

Natsuo: "bukankah kita telah berjanji akan saling terbuka satu sama lain diasaat keadaan sulit, mengapa kau tak menepati janjimu kepadaku"

Setelah itu Ibu Hina dan Rui masuk kedalam dan Marie meminta untuk berbicara empat mata dengan Natsuo
Natsuo: Kau tahu itu, kan ?

Marie mengatakan kepada Natsuo bahwa Hina selalu peduli kepada Natsuo meskipun Ia tahu bahwa dia tidak bisa memiliki hati Natsuo dan dia tahu hati Natsuo hanya milik Rui, jadi dia mencoba melupakan perasaannya pada Natsuo.

Meskipun demikian hari-hari yang Hina dan Natsuo habiskan selama ini membuatnya semakin khawatir pada Natsuo dan membuat Hina bahagia meskipun tak bisa memiliki hati Natsuo. Terutama ketika Natsuo bangkit dan mulai menulis lagi

Dan juga, sebagian dari dirinya merasakan kesedihan atas perasaannya yang tidak pudar, tetapi dia terus berharap kebahagiaan pria itu. "Yang tersisa hanyalah cinta murni".

Rui mendengar semuanya percakapan mereka. Dia pergi ke kamar Hina namun mana perawat menghentikannya dan kemudian perawat itu memberikan kalung dengan cincin Hina, ketika Rui memperhatikan N dan H pada cincin, dia mulai menangis dan meraih tangan Hina 

Beberapa hari kemudian Rui pergi ke kamar Hina, Natsuo dengan senang hati menyapanya, mereka mengobrol sedikit. 
Sementara itu Rui mencoba terlihat "baik-baik saja"

Kemudian Rui Memberikan Formulir Pendaftaran Pernikahan dan Sambil Meneteskan Air mata Rui Mengatakan “Aku terus memikirkan hubungan kita dan aku minta maaf, tetapi aku tidak bisa menikah denganmu"

Sumber: Blackcat Scanlation

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel