4 Efek Obat Yang Tamayo Suntikan Kepada Kibutsuji Muzan! Bagaimana Dengan Nezuko?
10 Februari
Seperti yang telah diketahui pada Kimetsu no Yaiba chapter 138 sebelumnya, Tamayo akhirnya telah berhasil menyuntikan obat kepada Kibutsuji Muzan yang pada saat itu tengah menyusup di tempat persembunyian Ubuyashiki Kagaya (Oyakata-sama).
Sebelum menyuntikan obat itu, Ubuyashiki Kagaya berhasil memojokan Kibutsuji Muzan dengan cara meledakan diri bersama dengan istri dan kedua anak perempuannya.
Melihat kesempatan itu, Tamayo tidak tinggal diam, tiba-tiba jurus darah iblis biji daging berterbangan ke arah Muzan dan membentuk cabang berduri tajam yang menancap sehingga Muzan kesulitan bergerak. Saat itu juga lah Tamayo menyuntikan Obatnya kepada Kibutsuji Muzan.
Muzan awalnya tidak mengetahui kehadiran Tamayo karena Tamayo menggunakan kertas Yushiro yang mampu membuatnya tidak terlihat.
Setelah menyuntikan obat itu, awalnya kita hanya mengetahui bahwa obat tersebut hanya memiliki satu efek, yaitu efek yang membuat iblis kembali menjadi manusia, akan tetapi, ternyata efek dari obat yang disuntikan Tamayo bukan hanya itu saja.
Pada Kimetsu no Yaiba chapter 193, dijelaskan bahwa ternyata obat yang disuntikan Tamayo memiliki dua efek yang berbeda.
Namun, hal mengejutkan terungkap di Kimetsu no Yaiba chapter 196 yang menjelaskan bahwa ternyata obat yang disuntikan oleh Tamayo bukan hanya memiliki dua efek yang berbeda melainkan empat efek!
Pada chapter 193 Tamayo sengaja tidak mengungkapkan semuanya kepada Muzan mengingat Muzan belum menyadari hal itu, dan pada chapter 196 terungkaplah efek terbaru dari obat tersebut.
Adapun empat efek tersebut meliputi:
Untuk efek yang pertama ini penggemar pasti sudah mengetahuinya. Yaps! Efek pertama dari obat yang disuntikan kepada Muzan adalah membuat Kibutsuji Muzan kembali menjadi manusia.
Meski begitu, tampaknya tubuh Kibutsuji Muzan mampu menangani efek yang pertama sehingga tidak ada reaksi yang membuatnya menjadi manusia kembali alias ia masih menjadi iblis. Jadi, efek pertama sepertinya gagal.
Akan tetapi, apabila efek pertama gagal, efek kedua yang akan menguat. Adapun efek kedua dari obat yang disuntikan Tamayo kepada Muzan adalah efek penuaan.
Apabila efek pertama gagal, efek kedua yang akan menguat. Efek kedua ini sengaja dirancang bersama dengan Shinobu Kocho untuk berjaga-jaga apbila efek pertama gagal.
Dan sesuai dugaan Shinobu, efek pertama benar-benar gagal, tetapi efek kedua mulai bereaksi dan tidak dapat dihindari.
Dalam Kimetsu no Yaiba chapter 193, Kibutsuji Muzan menyadari bahwa dirinya melambat, bahkan ia kesulitan membunuh satu orang yang dilawannya saat itu yaitu Kamado Tanjiro yang tengah berjuang mengulang-ulang Teknik Pernafasan Mataharinya.
Adapun efek kedua kali ini juga cukup ekstrim, yaitu membuat Kibutsuji Muzan menua 50 tahun dalam hitungan 1 menit. Muzan bahkan sudah ditampilkan menua 9000 tahun versi hitungannya sendiri!
Wah efek kedua ini benar-benar sangat mengerikan ya. Sungguh hebat Shinobu, ia sebelumnya juga berhasil meracuni Douma yaitu Upper Moon 2, sekarang ia juga berhasil meracuni Kibutsuji Muzan meski hanya dengan efek penuaan.
Efek ketiga dari obat yang disuntikan Tamayo setelah efek kedua berhasil adalah efek yang sangat merugikan bagi Muzan untuk melarikan diri.
seperti yang telah ditampilkan dalam Kimetsu no Yaiba chapter 196, efek ketiga dari obat yang disuntikan Tamayo adalah mencegah Muzan membelah atau memecah dirinya sendiri menjadi beberapa bagian yang cukup banyak.
Jadi Muzan tidak akan dapat kabur dalam pertarungan dengan cara lama seperti ketika ia melawan Yoriichi Tsugikuni dulu. Efek ketiga tersebut juga membuat Muzan memuntahkan banyak darah.
Setelah ketiga efek di atas telah bekerja dan berhasil membuat Muzan menjadi lemah, efek keempat adalah efek yang paling mematikan bagi Kibutsuji Muzan. Dengan kehancurakn semua sel yang ada pada diri Muzan, hal tersebut dapat membuat dirinya menghadapi kematian yang dibencinya selama ini.
Kami rasa Tamayo tidak memberikan obat yang sama kepada Nezuko mengingat obat yang disuntikan kepada Kibutsuji Muzan adalah obat yang sengaja dikembangkan bersama dengan Shinobu Kocho dan Yushiro.
Jadi, menurut kami Obat yang digunakan kepada Nezuko adalah obat dengan satu efek, yaitu obat yang membuat Nezuko kembali menjadi Manusia.
Sangat tidak mungkin apabila mereka mengembangkan obat dengan beberapa efek untuk Nezuko. Pasti mereka sudah memperhitungkannya dengan baik sebelum memberikannya kepada Nezuko. Dan lagi, pada Kimetsu no Yaiba chapter 196, Nezuko telah menjadi manusia kembali.
Sebelum menyuntikan obat itu, Ubuyashiki Kagaya berhasil memojokan Kibutsuji Muzan dengan cara meledakan diri bersama dengan istri dan kedua anak perempuannya.
Melihat kesempatan itu, Tamayo tidak tinggal diam, tiba-tiba jurus darah iblis biji daging berterbangan ke arah Muzan dan membentuk cabang berduri tajam yang menancap sehingga Muzan kesulitan bergerak. Saat itu juga lah Tamayo menyuntikan Obatnya kepada Kibutsuji Muzan.
Tamayo menyuntikan obat kepada Muzan |
Setelah menyuntikan obat itu, awalnya kita hanya mengetahui bahwa obat tersebut hanya memiliki satu efek, yaitu efek yang membuat iblis kembali menjadi manusia, akan tetapi, ternyata efek dari obat yang disuntikan Tamayo bukan hanya itu saja.
Pada Kimetsu no Yaiba chapter 193, dijelaskan bahwa ternyata obat yang disuntikan Tamayo memiliki dua efek yang berbeda.
Namun, hal mengejutkan terungkap di Kimetsu no Yaiba chapter 196 yang menjelaskan bahwa ternyata obat yang disuntikan oleh Tamayo bukan hanya memiliki dua efek yang berbeda melainkan empat efek!
Pada chapter 193 Tamayo sengaja tidak mengungkapkan semuanya kepada Muzan mengingat Muzan belum menyadari hal itu, dan pada chapter 196 terungkaplah efek terbaru dari obat tersebut.
Adapun empat efek tersebut meliputi:
1. Merubah Iblis Kembali Menjadi Manusia
Kibutsuji Muzan |
Meski begitu, tampaknya tubuh Kibutsuji Muzan mampu menangani efek yang pertama sehingga tidak ada reaksi yang membuatnya menjadi manusia kembali alias ia masih menjadi iblis. Jadi, efek pertama sepertinya gagal.
Akan tetapi, apabila efek pertama gagal, efek kedua yang akan menguat. Adapun efek kedua dari obat yang disuntikan Tamayo kepada Muzan adalah efek penuaan.
2. Penuaan dengan Efek yang Mengerikan
Kibutsuji Muzan |
Yushiro dan Shinobu Kocho |
Dalam Kimetsu no Yaiba chapter 193, Kibutsuji Muzan menyadari bahwa dirinya melambat, bahkan ia kesulitan membunuh satu orang yang dilawannya saat itu yaitu Kamado Tanjiro yang tengah berjuang mengulang-ulang Teknik Pernafasan Mataharinya.
Adapun efek kedua kali ini juga cukup ekstrim, yaitu membuat Kibutsuji Muzan menua 50 tahun dalam hitungan 1 menit. Muzan bahkan sudah ditampilkan menua 9000 tahun versi hitungannya sendiri!
Wah efek kedua ini benar-benar sangat mengerikan ya. Sungguh hebat Shinobu, ia sebelumnya juga berhasil meracuni Douma yaitu Upper Moon 2, sekarang ia juga berhasil meracuni Kibutsuji Muzan meski hanya dengan efek penuaan.
3. Mencegah Muzan Membelah Diri
Muzan vs Yoriichi dulu - Muzan kabur |
seperti yang telah ditampilkan dalam Kimetsu no Yaiba chapter 196, efek ketiga dari obat yang disuntikan Tamayo adalah mencegah Muzan membelah atau memecah dirinya sendiri menjadi beberapa bagian yang cukup banyak.
Jadi Muzan tidak akan dapat kabur dalam pertarungan dengan cara lama seperti ketika ia melawan Yoriichi Tsugikuni dulu. Efek ketiga tersebut juga membuat Muzan memuntahkan banyak darah.
4. Menghancurkan Semua Sel
Muzan |
Apakah Obat Tersebut juga digunakan kepada Nezuko?
Nezuko di bawah sinar matahari |
Jadi, menurut kami Obat yang digunakan kepada Nezuko adalah obat dengan satu efek, yaitu obat yang membuat Nezuko kembali menjadi Manusia.
Sangat tidak mungkin apabila mereka mengembangkan obat dengan beberapa efek untuk Nezuko. Pasti mereka sudah memperhitungkannya dengan baik sebelum memberikannya kepada Nezuko. Dan lagi, pada Kimetsu no Yaiba chapter 196, Nezuko telah menjadi manusia kembali.